Chelsea mungkin harus mencoba meyakinkan Mason Mount untuk bertahan di Stamford Bridge musim ini.
Mount mulai dilirik tim-tim top Premier League lainnya. Mount baru berusia 23 tahun dan bisa dianggap sebagai
salah satu aset muda terbaik Chelsea. Dia sudah membantu tim meraih sejumlah trofi penting, kontribusinya
terbukti. Bahkan, musim 2021/22 kemarin Mount kembali mendapatkan status player of the year Chelsea.
Dia mendapatkannya dua musim beruntun, sama seperti musim sebelumnya. Mount masih terikat kontrak dua
tahun lagi di Chelsea. Namun, baru-baru ini mencuat kabar mengenai gosip transfer Mount.
Kejutan pertama datang dari Manchester United. Kabarnya, Erik ten Hag sudah lama mengikuti perkembangan
Mason Mount dan tertarik merekrutnya ke Man United. Ten Hag bakal memulai babak baru sebagai bos Setan
Merah di musim 2022/23 mendatang. Dia dituntut menyusun proyek perkembangan tim, bakal ada pembelian
banyak pemain. Diduga salah satu pemain yang diminta Ten Hag adalah Mount. Memang Ten Hag tidak
sepenuhnya optimistis, tapi setidaknya MU harus menanyakan situasi Mount ke Chelsea.
Chelsea mencoba meyakinkan Mount untuk bertahan
Jika Chelsea berniat melepas atau jika Mount membuka peluang hengkang, kemungkinan MU akan melihatnya
sebagai peluang untuk merekrut pemain Inggris tersebut. Baru-baru ini, kabarnya bukan hanya MU yang tertarik
merekrut Mount, Liverpool dan Man City juga ikut melirik peluang transfer tersebut. Klub-klub top EPL ini melihat
celah di balik konflik internal Chelsea beberapa pekan terakhir. Liverpool dan Man City juga membuka dialog
dengan Chelsea terkait masa depan Mount. Dua klub top ini juga tidak mau ketinggalan dalam melihat peluang
transfer Mount. Jika melihat kondisi ketiga tim yang berminat, Mount disebut lebih cocok bergabung dengan
Liverpool atau Man United. Man City, di sisi lain, dianggap tidak terlalu membutuhkan tenaga Mount.
Liverpool Sebaiknya Rekrut Harry Kane
Liverpool disebut bakal merekrut penyerang baru sebagai pengganti Sadio Mane.
Winger Senegal itu sudah menyampaikan perpisahan kepada fans The Reds beberapa hari lalu.
Mane melakukan segalanya dengan sangat hati-hati. Dia bersyukur diberi kesempatan bermain untuk The Reds,
tapi bagi Mane waktunya telah tiba untuk mencari tantangan baru. Tentu kepergian Mane bisa jadi menyulitkan
Liverpool. Sudah bertahun-tahun Mane jadi andalan Jurgen Klopp di lini serang. Bahkan, Mane termasuk pemain
yang paling konsisten. Oleh sebab itu, Liverpool harus mencari pengganti yang ideal dengan kualitas yang tidak
kalah dari Mane. Kali ini, nama Harry Kane pun disebut-sebut. Sudah ada beberapa nama yang disebut masuk radar
Liverpool, seperti Darwin Nunez dan Ousmane Dembele. Namun, baru-baru ini nama Harry Kane pun disebut-sebut.
Kane disarankan oleh mantan kiper Inggris, David James. Menurutnya jelas bahwa striker berkualitas seperti Kane
bisa jadi pembelian yang menguntungkan. Menurut James, Liverpool membutuhkan sentuhan berbeda jika ingin
kembali bersaing di Premier League musim depan dan menyalip Man City untuk jadi juara.
Nah, Kane bisa jadi sentuhan berbeda yang dimaksud itu.
Yang Harus Dihindari Liverpool Cari Pengganti Sadio Mane
Liverpool diyakini bakal terjun ke bursa transfer musim panas ini untuk mencari pengganti Sadio Mane.
The Reds harus menjaga kekuatan tim untuk tetap bersaing di level top.
Beberapa hari lalu, Mane telah mengumumkan kepergiannya dari Liverpool.
Dia berterima kasih pada The Reds, tapi bagi Mane sudah waktunya mencoba petualangan baru.
Memang penjualan Mane tidak terburu-buru. Kabarnya Bayern Munchen berminat, tapi Liverpool tampak sangat
berhati-hati dalam membantu Mane menemukan klub baru. Lagi pula, The Reds juga harus mulai menyisir bursa
transfer untuk menemukan pengganti Mane. Mencari pengganti Mane tentu bukan tugas mudah.
Liverpool harus mendapatkan pemain yang selevel atau bahkan lebih baik. Pencarian pengganti Mane ini juga
mencuri perhatian Robbie Fowler, mantan pemain Liverpool. Menurutnya, The Reds harus belajar dari kasus
Romelu Lukaku ke Chelsea. Kasus Lukaku memberi contoh bahwa menggantikan pemain top dengan pembelian top
lainnya tidak selalu berhasil. Lukaku punya segalanya dan main di level tinggi, tapi jelas dia tidak cocok di Chelsea.