Arsenal menghadapi pukulan besar dengan absennya Bukayo Saka karena cedera hingga Maret 2025. Winger muda yang menjadi andalan Mikel Arteta di lini serang tersebut mengalami cedera hamstring serius. Cedera itu memaksanya menjalani operasi pekan lalu. Kehilangan Saka merupakan tantangan berat bagi The Gunners, mengingat kontribusinya yang signifikan pada musim ini.
Saka telah mencetak sembilan gol dan memberikan 13 assist di berbagai kompetisi. Perannya dalam menciptakan peluang dan menggerakkan serangan membuatnya menjadi pemain kunci yang sulit tergantikan. Cedera ini terjadi saat Arsenal mencatat kemenangan besar 5-1 atas Crystal Palace awal Desember. Setelah itu, Mikel Arteta mengonfirmasi bahwa pemain berusia 22 tahun ini membutuhkan waktu pemulihan panjang.
“Dia telah menjalani prosedur, dan semuanya berjalan lancar. Namun, ia akan absen selama beberapa minggu ke depan, mungkin lebih dari dua bulan,” ujar Arteta dalam konferensi pers setelah pertandingan melawan Ipswich.
Jadwal Padat Arsenal di Januari 2025
Absennya Saka datang pada saat yang sangat tidak menguntungkan. Arsenal dijadwalkan melakoni sembilan pertandingan di empat kompetisi berbeda sepanjang Januari. Jadwal ini melibatkan laga-laga penting di Premier League, Piala FA, Piala Carabao, serta Liga Champions.
Arsenal mengawali tahun dengan laga tandang ke markas Brentford pada 2 Januari. Selanjutnya, mereka akan menghadapi Brighton di Premier League tiga hari kemudian. Tantangan semakin berat ketika Arsenal menjamu Newcastle di leg pertama semifinal Piala Carabao sebelum bertemu Manchester United di babak awal Piala FA.
Dalam lanjutan Premier League, Arsenal juga harus bersiap menghadapi rival seperti Tottenham Hotspur, Aston Villa, dan Wolverhampton Wanderers. Dua laga tambahan di babak penyisihan Liga Champions melawan Dinamo Zagreb dan Girona menambah tekanan pada skuad Mikel Arteta.
Masalah Ketergantungan pada Saka
Absennya Saka semakin memperburuk situasi Arsenal yang lini serangnya belakangan ini mulai melemah. Dalam dua laga kandang terakhir di Premier League, Arsenal hanya mampu mencetak satu gol. Ketergantungan pada Saka sebagai motor serangan membuat absensinya menjadi masalah besar.
Gabriel Martinelli dan Kai Havertz, yang diharapkan mampu mengisi kekosongan tersebut, belum menunjukkan konsistensi. Arsenal membutuhkan kreativitas dan efektivitas lebih di lini depan jika ingin menjaga persaingan di semua kompetisi.
Pemain Alternatif di Tengah Krisis Cedera
Arteta dihadapkan pada dilema dalam merotasi pemain untuk menjaga performa tim. Pemain seperti Leandro Trossard dan Reiss Nelson kemungkinan besar akan mendapatkan lebih banyak waktu bermain. Keduanya perlu membuktikan bahwa mereka mampu memberikan dampak positif di lapangan.
Selain itu, Arteta juga harus memaksimalkan peran pemain-pemain lini tengah seperti Martin Ødegaard dan Declan Rice untuk mengurangi beban di sisi sayap. Penyesuaian taktik menjadi kunci dalam menjaga stabilitas performa Arsenal di tengah jadwal padat.
Ambisi Arsenal di Tengah Persaingan Ketat
Tanpa Saka, Arsenal harus tetap kompetitif di semua kompetisi. Dengan Liverpool yang memimpin klasemen Premier League, Arsenal membutuhkan setiap poin untuk menjaga peluang mereka meraih gelar. Selain itu, perjalanan mereka di Piala FA, Piala Carabao, dan Liga Champions menjadi ujian nyata bagi kedalaman skuad.
Kemampuan Arsenal untuk menemukan solusi taktis dan alternatif serangan akan menjadi penentu musim ini. Jika tidak, peluang mereka untuk bersaing di level tertinggi bisa terancam.
Klasemen Sementara Premier League 2024/2025
Arsenal saat ini berada di peringkat ketiga klasemen Premier League dengan 36 poin dari 18 pertandingan. Mereka terpaut sembilan poin dari pemuncak klasemen Liverpool yang tampil dominan dengan 45 poin dari 18 laga. Di posisi kedua, Nottingham Forest mengoleksi 37 poin dari 19 pertandingan, menciptakan persaingan ketat di papan atas.
Kondisi ini membuat Arsenal harus memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk terus meraih poin. Dengan jadwal padat sepanjang Januari, Mikel Arteta dan skuadnya dihadapkan pada tugas berat menjaga konsistensi performa di tengah absennya Bukayo Saka.
Kemampuan Arsenal untuk tetap kompetitif di Premier League tentunya adalah bagian paling utama, di samping tantangan di kompetisi lain seperti Piala FA dan Liga Champions, akan sangat menentukan hasil akhir musim mereka. Adaptasi taktik dan kontribusi pemain pengganti menjadi kunci utama.
