Timnas Indonesia masih memiliki peluang besar untuk lolos ke putaran 4 Piala Dunia 2026. Namun, perjuangan masih panjang. Jika tidak berhasil finis di posisi dua besar grup pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Indonesia harus menghadapi putaran keempat yang berisi lawan-lawan berat.
Kemenangan 1-0 atas Bahrain pada matchday ke-8 Grup C, Selasa (25/3) malam WIB, menjadi modal penting bagi Indonesia. Gol tunggal dari Ole Romeny memastikan Garuda tetap bersaing di klasemen grup. Dengan koleksi sembilan poin, Indonesia masih berada di peringkat keempat, tertinggal empat poin dari Australia yang menempati posisi kedua.
Meski peluang lolos langsung masih ada, skenario melanjutkan perjuangan ke putaran keempat juga patut dipertimbangkan. Jika harus bertarung di putaran keempat, siapa saja calon lawan Timnas Indonesia? Berikut ulasannya.
Calon Lawan dari Grup A: Qatar dan UEA Bisa Jadi Penghalang
Dari Grup A, Iran telah memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2026 setelah mengoleksi 20 poin dari delapan pertandingan. Tim yang kemungkinan besar menyusul Iran adalah Uzbekistan yang tampil solid di babak kualifikasi.
Persaingan lebih ketat terjadi di zona peringkat ketiga dan keempat, yang kemungkinan akan diisi oleh Uni Emirat Arab (UEA) dan Qatar. Namun, Kirgistan masih berpeluang memberikan kejutan di dua laga terakhir.
Qatar, meski berstatus tuan rumah Piala Dunia 2022, masih harus berjuang untuk mendapatkan tempat di Piala Dunia 2026. Tim ini memiliki pengalaman bermain di turnamen besar dan bisa menjadi lawan yang sangat sulit bagi Indonesia. Sementara itu, UEA juga bukan lawan yang mudah, dengan komposisi pemain berpengalaman yang banyak berkompetisi di level klub Asia.
Calon Lawan dari Grup B: Irak dan Yordania Bisa Jadi Batu Sandungan
Grup B memiliki persaingan yang sengit. Korea Selatan memiliki peluang besar untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026, meskipun mereka sempat mengalami penurunan performa di tiga laga terakhir.
Di bawahnya, persaingan ketat terjadi antara Yordania (13 poin), Irak (12 poin), dan Oman (10 poin). Selisih poin yang tipis ini membuat dua laga tersisa menjadi sangat krusial dalam menentukan siapa yang akan lolos langsung dan siapa yang harus berjuang di putaran keempat.
Irak dan Yordania adalah dua negara yang kemungkinan besar akan berada di putaran keempat jika gagal finis di posisi dua besar. Kedua tim ini memiliki fisik kuat dan gaya bermain yang agresif, yang bisa menjadi tantangan bagi Timnas Indonesia. Selain itu, pengalaman mereka dalam turnamen besar seperti Piala Asia juga akan menjadi faktor penting dalam pertandingan nanti.
Calon Lawan dari Grup C: Arab Saudi Jadi Ancaman Serius
Dari Grup C, Jepang telah memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2026, menjadi tim pertama dari Asia yang mengamankan tiket ke putaran final. Australia kemungkinan besar akan menyusul dengan koleksi 13 poin, meskipun masih harus menghadapi Jepang dan Arab Saudi di dua laga terakhir.
Arab Saudi berpotensi besar menjadi tim yang harus menjalani putaran keempat. Dengan 10 poin, mereka masih bersaing ketat di posisi ketiga klasemen grup. Pada dua laga tersisa, Arab Saudi akan menghadapi Bahrain dan Australia, yang akan menentukan apakah mereka bisa lolos langsung atau harus bertarung di putaran keempat.
Arab Saudi adalah lawan yang sangat tangguh. Mereka memiliki pengalaman di berbagai turnamen internasional, termasuk tampil di beberapa edisi Piala Dunia. Jika Indonesia harus berhadapan dengan Arab Saudi di putaran keempat, ini akan menjadi tantangan berat.
Bagaimana Peluang Timnas Indonesia untuk Dapat Lolos Piala Dunia 2026?
Jika harus berjuang di putaran keempat, Indonesia akan menghadapi persaingan ketat dari tim-tim yang memiliki pengalaman di level internasional. Tim-tim seperti Qatar, UEA, Irak, Yordania, dan Arab Saudi memiliki kualitas skuad yang lebih matang serta jam terbang tinggi di kompetisi besar.
Namun, Timnas Indonesia tidak bisa diremehkan. Performa apik di fase grup dan kemenangan atas Bahrain menunjukkan bahwa Garuda memiliki potensi untuk bersaing. Dengan persiapan matang dan strategi yang tepat, peluang untuk melangkah lebih jauh tetap terbuka.
