Friday, March 29, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaBRI Liga 1 Resmi Jadi Titel Baru Kompetisi, Gantikan Shopee

BRI Liga 1 Resmi Jadi Titel Baru Kompetisi, Gantikan Shopee

BRI Liga 1 Resmi Jadi Titel Baru Kompetisi, Gantikan Shopee – Sponsor baru Liga 1 resmi diluncurkan hari ini, Kamis (12/8/2021) oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB). Titel kompetisi kini beralih menjadi BRI Liga 1, yang mana sebelumnya tersemat nama sponsor lama, Shopee.

Shopee menghentikan kerjamasa dengan PT LIB yang sebelumnya mendanai kompetisi sejak 2019. Salah satu Bank BUMN disebut-sebut akan menjadi penggantinya dan sudah dikabarkan sejak lama.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Namun PT LIB tidak mau menanggapi hal tersebut dan baru buka suara pada 12 Agustus. PT LIB pun akan menunaikan janji itu.

“Launching Titel, sponsor utama dan official broadcaster akan segera diagendakan pada Kamis (12/8) siang ini WIB,” tulis pernyataan resmi PT LIB.

Pengumuman sponsor baru ini akan digelar secara virtual dan disiarkan di berbagai kanal pihak-pihak terkait. Beberapa diantaranya adalah Youtube PT LIB, Facebook Liga 1 Indonesia, website PT LIB, dan Youtube Bank BRI.

“Semoga saja ini menjadi langkah baru bagi sepakbola Indonesia di tengah pandemi di Indonesia ini. Untuk itu, kami meminta komitmen dari masyarakat Indonesia untuk selalu mendukung bergulirnya Liga 1 2021/2022 dan mematuhi aturan pemerintah,” kata Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita.

Peresmian BRI Liga 1 ini sekaligus menjadi sinyal PT LIB yang bakal segera menampilkan Liga 1. Pemerintah diyakini bakal mengeluarkan izin keramaian yang akan digulirkan mulai 27 Agustus mendatang.

Sebelumnya, PT LIB juga sudah menuntaskan agenda pra kompetisi lainnya. Agenda tersebut meliputi workshop dengan tajuk ‘Competition Education Workshop’ yang diperuntukkan bagi Marketing Officer, Media Officer, General Coordinator, Security Officer, LOC, dan dokter tim.

BRI Liga 1 Bisa Berjalan Mulus dengan Herd Immunity

Bergulirnya kompetisi sepak bola Indonesia dalam waktu dekat menjadi kabar baik bagi seluruh pencinta sepakbola. Setelah vakum hampir setengah tahun lebih, kompetisi BRI Liga 1 2021, yang merupakan titel baru, akan segera dipentaskan.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali ini menegaskan bahwa kompetisi tersebut akan digulirkan pada 27 Agustus 2021, mundur satu pekan dari rencana sebelumnya, yaitu pada 20 Agustus 2021.

BRI Liga 1 bisa bisa unjuk gigi jika ada penurunan gelombang kedua pandemi COVID-19 di Indonesia, dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 bisa tuntas pada 16 Agustus 2021.

Meski demikian, bukan tidak mungkin jika kompetisi harus tiba-tiba terhenti di tengah jalan. Kekhawatiran ini bisa saja terjadi seandainya kasus COVID-19 kembali mengalami lonjakan, sehingga jalannya kompetisi bisa saja mandeg.

“Kemungkinan apapun bisa terjadi di situasi seperti ini. Saat merencanakan sesuatu, kita wajib punya rencana A,B, dan C. PT LIB sendiri sudah menentukan lokasi kompetisi yang fleksibel,” kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, membuka pembicaraan kepada wartawan terkait kekhawatiran kompetisi kembali berhenti.

“Dengan demikian, meski kompetisi sudah dipastikan bakal pentas pada 27 Agustus 2021, dan tiba-tiba di lokasi hajatan timbul klaster COVID-19, PT LIB akan patuh pada arahan pemerintah yang mengaharuskan untuk menyetop kompetisi,” jelas Hasani.

Dalam menyelenggarakan kompetisi ini, PT LIB akan mementaskan BRI Liga 1 secara series dalam enam seri dengan tiga klaster sebagai tuan rumah. Seri pertama, yaitu meliputi klaster Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

Untuk mengantisipasi segala kemungkinan buruk yang terjadi, PT LIB sudah punya rencana lain jika terkadi lonjakan kasus COVID-19 di wilayah tuan rumah seri pertama. Sebagai contoh, angka positif virus corona kembali meroket di Jakarta. Dengan demikian, lokasi pertandingan akan dialihkan ke wilayah lain.

“Kalau kasusnya seperti itu, kami akan memilih wilayah lain yang istilahnya adalah zona aman dari COVID-19. Kepastian di situasi seperti ini memang begitu mengkhawatirkan. Yang bisa kita lakukan adalah berusaha dan berdoa,” tutur Hasani.

Hasani menambahkan bahwa herd immunity bisa menjadi kunci BRI Liga 1 dan sepak bola Indonesia bisa kembali dipentaskan dengan cara normal. Persentase vaksinasi COVID-19 harus tinggi agar terbentuk kekebalan kelompok dalam masyarakat.

Sebagai gambaran, ia memberikan contoh herd immunity di Amerika Serikat, bagaimana Negara tersebut bisa mengatasi dampak pandemi pada sektor olahraga dalam kurun waktu setahun saja setelah pandemi ini menyebar hampir ke seluruh Negara.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments