Saturday, November 23, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaBorneo dan Bali United Gila Tapi Butuh Perbaikan

Borneo dan Bali United Gila Tapi Butuh Perbaikan

Pekan 11 Liga 1 2022/2023 telah berlangsung, tetapi tidak semua pertandingan akan tersedia, seperti Borneo dan Bali United. Saat Arema FC bertemu Persebaya Surabaya, liga terpaksa dihentikan karena tragedi Kanjuruhan menewaskan 131 suporter. Belum diketahui kapan pertandingan kasta tertinggi di Indonesia itu akan dilanjutkan karena menunggu hasil investigasi atas tragedi kelam tersebut.

Namun, di balik semua bencana yang terjadi, ada tiga klub yang unggul di Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023. Sejauh ini, hingga Pekan 11, hanya tiga tim yang berhasil menembus angka 20 gol. Ketiga tim tersebut adalah Borneo FC, Bali United FC dan Persikabo 1973. Meski sudah mengoleksi lebih dari 20 gol, hanya Borneo FC yang benar – benar bisa memuncaki klasemen Liga 1.

- Advertisement -
asia9QQ

Borneo FC mengandalkan Pato

Borneo dan Bali United Gila Tapi Butuh Perbaikan
Borneo dan Bali United Gila Tapi Butuh Perbaikan

Dengan 20 gol yang dikumpulkan, permainan tim – tim ini harus proporsional. Ambil contoh Borneo FC, yang mampu naik ke puncak klasemen setelah mengalahkan Madura United yang sebelumnya berada di posisi teratas 3 – 0. Tim berjuluk Pesut Etam itu berhasil menang telak 3 gol tanpa balas. Melihat hasil tersebut, Borneo FC menjadi tim paling konsisten di Liga 1 musim ini dibandingkan Bali United FC dan Persikabo 1973.

Selain itu, penerjemah Borneo FC Samarinda Matthews Pato adalah pencetak gol terbanyak tim dan nomor satu di Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023 dengan 12 gol. Borneo FC juga hanya kalah dua kali dari 11 pertandingan liga mereka. Stefano Lilipaly dkk. Mencetak 26 gol dan kebobolan 14 gol.

Borneo dan Bali United Produktif, juga Sering Kebobolan

Dibandingkan dengan Bali United FC. Mereka mengoleksi 22 gol namun juga kebobolan 13 gol. Tim asuhan Stefano Cugurra Teco saat ini berada di urutan kelima dengan 21 poin. Tentara Tridatu juga menerima empat kekalahan. Dibandingkan Madura United, PSM Makassar, dan Persita Tangerang yang menempati peringkat kedua hingga keempat, gol Bali United FC masih cukup tinggi.

Bahkan jika Liga 1 dihentikan sementara, perbaikan harus terus dilakukan. Dia melakukan Andhika Wijaya dkk. Masih berlatih di Gelora Trisakti Legian seperti biasa. Ilya Spasojevic tetap menjadi pencetak gol terbanyak sementara klub dengan tujuh gol. Dalam hal assist, Fadir Sosu masih menjadi rajanya. Gelandang Palu itu mencetak enam assist jelang pekan ke – 11 Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023.

Persikabo 1973 Pertahanan harus diperbaiki

Persikabo 1973 memiliki tim dengan gol terbanyak dan berada di peringkat ketiga. Mereka mencetak 20 gol. Dua gol terakhir kebetulan dicetak ke gawang Bali United FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Namun, Persikabo terkenal dengan lini pertahanannya. Mereka mencetak 20 gol tetapi juga kebobolan 14.

Mereka kini berada di peringkat tujuh klasemen dengan 19 poin. Skor Persikabo tidak lebih baik dari Persija Jakarta yang berada di urutan keenam klasemen sementara dengan 21 poin. Dibanding Persija, Laskar Padjajaran punya lebih banyak gol. Persija tidak mencetak 12 gol sampai Minggu 10, kebobolan lima.

Kini, Djajang Nurdjaman, arsitek Persikabo 1973, ditugasi untuk bisa melakukan pembenahan. Tak hanya jago mencetak gol, mereka juga butuh pertahanan yang lebih kuat.

Striker Bali United FC mengenang derby Kalimantan: Satu stadion, dua kelompok pendukung bisa melakukannya 

Tragedi di Kanjuruhan membuat seluruh elemen sepak bola Indonesia menangis, termasuk Lerby Eliandri. Striker Bali United FC itu juga mengenang rivalitas yang dialaminya di derby Kalimantan. Sebanyak 131 kematian tercatat sebagai warna tragedi Kanjuruhan usai Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya pada lanjutan Liga 1 2022/2023.

Gas air mata yang ditembakkan aparat keamanan disebut – sebut menjadi penyebab utama tewasnya ratusan pendukungnya. Oleh karena itu, pertandingan Liga 1 pada 2022/2023 harus ditangguhkan. Pembuat kebijakan sepakbola Indonesia juga bekerja keras untuk memberikan solusi terbaik. Soal tragedi Kanjuruhan, Lerby Eliandri mengenang pertandingan derby Kalimantan. Striker Bali United FC itu masih membela Borneo FC saat itu. apa yang dia katakan?

Borneo dan Bali United Bisa Satu stadion?

Lerby Eliandry tentang rivalitas suporter Samarinda dan Balikpapan. Saat pertandingan antara kedua kelompok tersebut, korban juga berjatuhan. Namun, seiring waktu, kedua belah pihak mampu merangkul ego pihak lain. Kini, antara pendukung Samarinda dan Balikpapan tak ada masalah lagi. Bahkan Derby Kaltim berlangsung di Indonesia puluhan tahun lalu.

Hanya dalam beberapa tahun terakhir, pada 2017, perdamaian telah dibangun di antara para pendukung, dan Lebi telah menyaksikan perdamaian itu di lapangan. Dulu kita ada di Kalimantan bersama Persiba. Pesannya dulu ada yang meninggal, tapi akhir tahun 2017 malah ada stadionnya. Pusamania di stand sendiri dan Persiba di stadion sendiri. (*)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments