Arsenal tampaknya sangat tidak beruntung dalam tiga laga terakhir mereka di Premier League usai berakhir imbang kembali saat melawan Southampton.
Mengawali pertandingan pada pekan ke-32 Premier League musim ini, Arsenal yang diprediksi bisa mendapatkan poin penuh justru terseok-seok di awal laga. Hal mengejutkan bahkan terjadi di menit pertama kala gawang pasukan Mikel Arteta dijebol dengan mudah oleh Southampton di menit ke-1 oleh Carlos Alcaraz.
Laga tersebut berakhir imbang 3-3, The Gunners gagal mendapatkan hasil maksimal meskipun lawan mereka tersebut berada di papan bawah klasemen. Mereka harus kembali mendapatkan hasil imbang usai dua laga sebelumnya juga berakhir seri atas West Ham dan Liverpool dengan skor 2-2.
Uniknya, pada awal laga Arsenal benar-benar kacau dan terhitung kalah sejak awal. Southampton hingga menit-menit akhir pertandingan mampu menggulung Arsenal dengan skor 3-1. Namun hebatnya pasukan Mikel Arteta, mereka mampu menguni dua gol di dua menit akhir sehingga hasil pertandingan berakhir imbang.
Enam gol laga tersebut membuat banyak kejutan untuk tiap penggemar, terkhusus bagi penggemar The Gunners. Gol pertama diciptakan oleh Carlos Alcaraz di menit ke-1, dilanjutkan oleh Theo Walcott di menit ke-14. Baru 15 menit berlangsung, Arsenal telah ketinggalan 2-0, namun Gabriel Martinelli berhasil memperkecil ketertinggalan setelah mencetak gol di menit ke-20. Hasil tersebut berakhir hingga babak pertama selesai.
Pada awal babak kedua, Southampton kembali menggempur pertahanan Arsenal dengan permainan serangan balik yang memukau. Duje Caleta-Car berhasil membuat Sothampton semakin unggul lewat gol di menit ke-66. Skor 3-1 untuk sementara di pertengahan babak kedua.
Diperkirakan bakal kalah, nyatanya tim peringkat satu klasemen Premier League saat ini tidak mudah untuk dikalahkan. The Gunners mampu memaksimalkan menit-menit akhir dan menciptakan dua gol dengan jarak dua menit saja. Gol tersebut dilesatkan oleh Martin Odegaard di menit ke-88 dan Bukayo Saka di menit ke-90.
Ramsndale Kerasukan De Gea? Kacau!
Sebenarnya kemampuan Southampton menciptakan gol pada menit pertama tersebut tidak terlepas dari blunder yang dilakukan kiper The Gunners, Aaron Ramsdale.
Baru 26 detik laga berlangsung, sang kiper gagal membuat umpan ke Ben White yang membuat pemain Southampton dapat membaca pergerakan bola tersebut. Alhasil, Alcaraz sukses memanfaatkan blunder tersebut sehingga berakhir menjadi sebuah gol.
Blunder yang terjadi itu sangat mirip dengan yang dilakukan oleh David De Gea, kiper Manchester United saat melawan Sevilla kemarin. Umpan yang dilakukan David de Gea ke Harry Maguire berbuah gol pertama untuk Sevilla di leg kedua tersebut sehingga membuat mental dari pasukan Ten Hag jatuh di awal laga.
Sering Buang Peluang
Menurut catatan statistik laga, Arsenal mampu menguasai bola sebesar 75 persen dan menghasilkan 25 tembakan. Namun, 25 tembakan yang berhasil didapatkan tersebut tidak mampu dimaksimalkan. Jelas peluang tersebut terlihat begitu disia-siakan oleh pasukan Mikel Arteta. Mereka bahkan hanya mampu melesatkan enam tembakan ke arah gawang, statistik tersebut sama dengan yang didapat Southampton namun dengan 8 kesempatan menembak saja.
Dalam laga itu, Gabriel Jesus tercatat sebagai pemain yang paling banyak membuang peluang. Ia kerap kali tidak mampu memaksimalkan seluruh upaya tim untuk mencapai posisi dekat ke gawang lawan. Alhasil, 25 tembakan tersebut hanya membuahkan sedikit tembakan tepat sasaran ke gawang lawan.
Comeback Usai Digasak 3-1, Arsenal Tetap Bermental Juara
Meskipun Southampton telah unggul sejak awal dengan meraih skor 3-1 hingga menit akhir pertandingan. Pasukan Mikel Arteta nyatanya tidak semudah itu untuk dikalahkan. Mereka memiliki mental juara yang membuat semangat mereka kembali berapi-api ditiap menit pertandingan. Hal tersebut terbukti dengan dua gol yang dihasilkan di menit-menit akhir bahkan hanya dalam dua menit mereka mampu menyeimbangkan skor menjadi 3-3.
Trofi EPL? Sangat Diragukan!
Hasil imbang yang didapat Arsenal untuk ketiga kalinya dalam tiga laga terakhir laga Premier League baru-baru ini jelas sangat merugikan. The Gunners tentu akan lebih mudah untuk digeser kembali oleh Manchester City.
Meski Arsenal masih unggul lima poin dari Manchester City di klasemen saat ini, namun City masih menyisakan dua laga tunda. Jelas saja, Pep Guardiola akan memaksimalkan untuk bisa mendapatkan kemenangan dalam laga tersebut nantinya.