Denmark kontra Rusia sebagai laga terakhir Grup B Piala Eropa 2020 baru saja terselenggara di Stadion Parken, Copenhagen pada Senin 21 Juni 2021 dini hari WIB. Denmark sukses memastikan diri melaju ke babak 16 besar bersama timnas Belgia.
Timnas Denmark berhasil menggilas Rusia skor 4-1 sehingga mereka dinyatakan berhak lolos ke fase gugur. Tim dinamit tampil menggila di laga terakhir Grup B, mereka tampak mendominasi sejak laga dimulai. Bahkan berdasarkan pengamatan, Denmark unggul 64 persen mendominasi penguasaan bola.
Sementara penguasaan bola oleh timnas Rusia hanya 36 persen saja. Jika melihat dari segi peluang, Simon Kjaer dan rekannya berhasil membuat 12 tembakan kea rah gawang. Dari total tersebut sebanyak 10 tembakan berhasil on target.
Sementara timnas Rusia hanya melesakan 5 tembakan. Kapten Denmark, Simon Kjaer tampak bersemangat menggebu di awal laga. Ia langsung tancap gas melakukan tekel untuk Artem Dzyuba di area pertahanannya sendiri.
Tidak lama di laga Denmark kontra Rusia, Joakim Maehle berlari cepat lewat sisi kiri memberikan umpan silang. Namun usahanya itu masih bisa dihalau lini pertahanan Rusia. Sejak awal laga timnas Denmark terus berusaha memegang kendali permainan.
Meskipun Denmark terus menerus memberi tekanan namun Rusia mampu bertahan dengan sangat apik. Memasuki menit ke 38, akhirnya timnas Denmark berhasil memecah kebuntuan, mereka berhasil mencetak gol pertama.
Pierre-Emile Hoejbjerg memberikan operan bola kepada Mikkel Damsgaard yang tengah berdiri tanpa kawalan pasukan lawan. Pemain sayap yang kini baru berusia 20 tahun tersebut tidak pikir panjang segera melesakan sepakan menggunakan kaki kanannya.
Ternyata tendangannya itu gagal dihalau oleh penjaga gawang Rusia, Matvey Safonov. Gol tersebut jadi gol perdana laga Denmark kontra Rusia. Pendukung tim ruan rumah sontak berteriak histeris menyambut gol tersebut.
Kini Damsgaard dinobatkan sebagai pencetak gol termuda timnas Denmark sepanjang sejarah yang ikut berlaga di turnamen besar level internasional. Pemain asal Sampdoria itu masih berusia 20 tahun 353 hari. Skor 1-0 tidak juga berubah hingga waktu turun minum tiba.
Babak Kedua Laga Denmark Kontra Rusia Makin Panas
Memasuki babak kedua, Rusia terus mencoba untuk melakukan start dengan menyerang duluan. Artem Dzyuba sempat menerima bola dari lemparan kedalam yang dilakukan oleh barisan pertahanan timnas Denmark.
Memasuki menit ke 59, timnas Rusia melakukan kesalahan hingga membuat timnas Denmark kembali mendapat peluang menggandakan skor. Daler Kuzyaev tertangkap melakukan back-pass ke penjaga gawang Matvey Safonov laga Denmark kontra Rusia.
Akan tetapi bola ternyata lebih dekat ke Yussuf Poulsen yang berdiri tepat di samping Safonov. Tak perlu berlama-lama, sentuhan Poulsen langsung membobol gawang dan sang kiper gagal melakukan penyelamatan. Kedudukan pun kembali berubah 2-0 untuk Denmark.
Laga memasuki menit 70 dan Rusia berhasil mengejar ketertinggalan lewat satu gol, kedudukan 1-2. Jannir Vestergaard dianulir melakukan pelanggaran terhadap Aleksandr Sobolov di area terlarang. Striker utama Rusiam Artem Dzyuba menjalankan tugasnya dengan sangat baik.
Bertindak sebagai eksekutor pertandingan Denmark kontra Rusia, ia mempersembahkan satu poin untuk Rusia. Tidak ingin situasi bertambah parah, Denmark segera melakukan aksi serangan tanpa jeda. Mereka terus menggempur lini pertahanan Rusia.
Suara riuh penonton yang memenuhi Stadion Parken seakan membantu tuan rumah agar terus semangat. Akhirnya dua gol berhasil diciptakan dalam waktu singkat yakni hanya rentang 4 menit saja tepat dimenit ke 79 dan 82.
Andreas Christensen menjebol gawang Rusia lewat tendangan keras di luar kotak penalti. Kemudian disusul gol Joakim Maehle lewat gol dari skema serangan balik. Pemain bek kiri tersebut tampak lincah menyisir sebelah kiri kemudian melepaskan tendangan mendatar.
Penjaga gawang Rusia tak kuasa menangkap bola tersebut. Hingga akhir pertandingan skor 4-1, Denmark berhasil unggul. Berkat kemenangan tersebut kini Denmark berhasil mengunci urutan kedua Grup B dan lolos dari fase grup.
Denmark mengoleksi 3 poin dari 3 laga, torehan yang sama seperti Finlandia dan Rusia. Tim dinamit dinilai lebih unggul agresivitas gol dan mereka berhasil melewati Finlandia yang tadinya menjadi runner up setelah Denmark kontra Rusia selesai dihelat.
Hasil ini tentu memupus harapan timnas Rusia untuk bisa tampil di fase berikutnya.
