Madura United meresmikan perekrutan gelandang bertahan Muhammad Tahir asal Makassar untuk memperkuat tim dalam kompetisi Liga 1 2023/2024. Sebelum bergabung dengan Madura United, Tahir bermain di Liga 2 bersama Persipura Jayapura, klub asal Papua yang menjadi tempatnya dibesarkan.
Direktur Utama Madura United, Annisa Zhafarina, menyambut kedatangan Muhammad Tahir dengan mengucapkan selamat bergabung kepada pemain baru tersebut pada Senin (12/06/2023).
Muhammad Tahir menjadi pemain ketujuh yang didatangkan oleh Madura United untuk musim depan, setelah sebelumnya merekrut empat pemain lokal dan dua pemain asing.
Madura United memilih Muhammad Tahir karena menganggapnya memiliki kualitas yang bagus. Meskipun berposisi sebagai gelandang bertahan, Tahir memiliki catatan gol dan assist yang menonjol, sebuah pencapaian yang luar biasa menurut Annisa.
“Kami berharap dia dapat tetap konsisten dalam performanya setelah bergabung dengan Madura United,” ungkap Annisa, yang memiliki pengalaman di bidang Football Management dari UEFA.
Madura United Merekrut Gelandang Serang Asal Meksiko
Madura United terus melengkapi tim dengan merekrut pemain asing untuk menghadapi kompetisi Liga 1 2023/2024. Kali ini, klub tersebut berhasil merekrut Franscisco Israel Rivera Davalos, seorang gelandang serang asal Meksiko.
Franscisco Rivera menjadi pemain asing kedua yang bergabung dengan Madura United setelah tim mempertahankan tiga pemain asing dari musim sebelumnya. Ia memiliki pengalaman bermain di Liga Meksiko dan juga pernah bermain di Kosovo, hal ini menjadi pertimbangan bagi manajemen Madura United dalam merekrutnya.
“Rivera memiliki pengalaman panjang dalam karier di Liga Meksiko,” ungkap Direktur Madura United, Annisa Zhafarina, pada Kamis (08/06/2023).
Selain pengalaman, Franscisco Rivera juga memiliki statistik yang cukup impresif. Di klub sebelumnya, gelandang berusia 28 tahun tersebut mencetak tujuh gol dan memberikan tiga assist.
Sebelum bergabung dengan Madura United, Franscisco Rivera bermain di Liga Kosovo bersama KF Llapi sejak tahun 2021. Pada musim terakhir, ia tampil dalam 34 dari 36 pertandingan.
“Kami berharap ini akan menjadi tambahan amunisi bagi tim,” kata Achsanul Qosasi, anak dari presiden klub Madura United.
Kehilangan Pelatih Kiper
Madura United harus menghadapi kehilangan pelatih kiper mereka, Valdir Bardi. Pelatih asal Italia tersebut mengumumkan pengunduran dirinya dari staf kepelatihan Laskar Sapeh Kerrab.
Direktur Madura United, Annisa Zhafarina, menyampaikan kabar tersebut. Valdir Bardi memutuskan untuk mundur demi mencari tantangan baru.
“Ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari skuad Laskar Sapeh Kerrab karena ingin mencoba tantangan baru,” ungkap Annisa dalam sebuah rilis yang diterima Bola.net pada Selasa (23/05/2023).
“Dia telah diterima sebagai bagian dari skuad tim nasional di salah satu negara,” tambah perempuan yang memiliki pengalaman di bidang Football Management dari UEFA tersebut.
Meskipun kehilangan pelatih kiper, manajemen Madura United menerima keputusan Valdir Bardi karena ia menunjukkan profesionalisme dalam pengunduran dirinya.
“Klub mengizinkan permintaan tersebut karena Valdir Bardi bersikap profesional dan memberikan pamit sebelum kompetisi dimulai,” jelas Annisa.
“Akhir kata, kami berterima kasih kepada pelatih atas ilmu dan dedikasinya selama satu musim ini. Semoga kami dapat bertemu kembali di lain waktu,” tegas Achsanul Qosasi, anak dari presiden klub Madura United.
Mencari Pengganti
Valdir Bardi telah menjadi bagian dari Madura United sejak 14 Mei 2022, sehingga ia menghabiskan satu tahun bersama tim yang menjadi kebanggaan Pulau Garam tersebut.
Annisa juga menyatakan bahwa manajemen segera akan mencari pengganti pelatih kiper, mengingat Madura United akan segera memulai latihan perdana.
“Kami akan segera mencari pengganti pelatih kiper untuk tim. Proses pencarian akan dilakukan dengan segera,” tandas Annisa.
Target Madura United
Madura United menargetkan hasil yang lebih baik lagi untuk musim mendatang. Di mana mereka pada musim sebelumnya hanya mampu finish di posisi yang kurang memuaskan. Hasil tersebut membuat sederetan pihak klub kurang puas akan hasil tersebut. Dengan begitu, upaya untuk memperbaiki berbagai bagian yang ada adalah opsi terbaik yang saat ini mereka usahakan.
Saat ini, Madura United telah mendapatkan beberapa nama yang diduga bisa membawa kemajuan untuk klub tersebut. Namun, sayangnya mereka harus mencari pengganti untuk pelatih kiper yang memilih hengkang pada akhir musim lalu.