Kondisi fisik skuat Garuda Muda dinilai masih lemah. Hal ini menjadi PR tersendiri bagi tim pelatih.
kegiatan yang berlangsung selama sepekan lebih ini menjadi sorotan bagi sang pelatih.
Timnas Indonesia diketahui tengah menjalani pelatihan fisik di Jakarta jelang keberangkatannya ke Korea Selatan.
Latihan fisik tersebut merupakan kegiatan yang digunakan tim pelatih fisik Timnas Indonesia, Shin Sang-gyu.
Apalagi, Timnas Indonesia U-19 rencananya akan terbang ke Korea Selatan pada 10 Maret 2022 mendatang.
Tak hanya sekedar untuk berlatih saja, mereka juga dijadwalkan untuk melakoni pertandingan persahabatan dengan tim lokal
Selain latihan fisik, tim pelatih juga memberikan bekal penguatan mental kepada para pemain Timnas Indonesia u-19.
Sebab, menurut Shin Sang-gyu, latihan fisik harus dibarengi dengan tambahan mental.
Artinya, latihan fisik memang menjadi pondasi penting dari permainan sepak bola,
namun di sisi lain para pemain harus memiliki taktik permainan yang bagus saat berada di lapangan.
Kondisi fisik jadi perhatian pelatih
Pelatih Timnas menekankan pentingnya latihan fisik bagi pemain timnas U-19 Indonesia.
Sebab, jika kondisi fisiknya masih lemah, maka para pemain akan kesulitan melawan tim-tim kuat jika tanpa persiapan fisik yang baik.
Termasuk lawan di Korea nanti, mereka kemungkinan lebih unggul dari sisi fisik maupun organisasi permainan.
Apalagi Timnas Indonesia akan mengikuti gelaran akbar Piala Dunia U-20 2023.
Artinya, Timnas Indonesia akan bertemu dengan negara-negara kuat yang lolos babak Kualifikasi Piala Dunia U-20 2023 tersebut.
Oleh karena itu, skuat asuhan Shin Tae-yong ini benar-benar harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.
Bahkan, pemerintah dalam hal ini Presiden Joko Widodo telah memberikan pesan khusus saat latihan perdana di Jakarta,
intinya Presiden Jokowi sangat berharap Timnas Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang baik,
sekaligus dapat berprestasi dalam ajang tersebut
Seharusnya Latihan Fisik Sebelum 16 Tahun
Menurut pelatih fisik Timnas, Shin Sang-gyu, latihan fisik seharusnya dilakukan sebelum berusia 16 tahun.
Sedangkan saat ini fisik pemain sangat kurang, hal ini sebab tidak ada latihan fisik sebelum usia 16 tahun.
Padahal jika menilik negara-negara lain di Eropa, mereka sudah mempersiapkan skuatnya,
untuk berlatih lapangan dan latihan fisik sebelum usia 16 tahun.
Meski demikian, Shin Sang-gyu menyebut bahwa pemain Indonesia belum terlambat,
dan masih memiliki kesempatan untuk memperbaikinya.
Rencana Boyong 32 Pemain
Timnas Indonesia U-19 rencananya akan menjalani pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan,
pada 13 Maret hingga 10 April 2022 mendatang. Kegiatan yang diadakan selama kurang lebih satu bulan ini,
ditujukan agar para pemain memiliki pengalaman bermain internasional sebelum akhirnya bertanding di Piala Dunia.
Sebelum berangkat ke Korea Selatan, Timnas Indonesia menjalani TC di Jakarta terlebih dahulu hingga tanggal 9 Maret.
Namun, kegiatan latihan di TC tersebut sempat ditinggal oleh Shin Tae-yong.
Sang pelatih Timnas Indonesia diketahui telah berangkat ke Korea Selatan terlebih dahulu karena harus membantu persiapan di sana.
Rencananya akan ada dua tempat yang digunakan sebagai tempat berlatih yaitu Gyeongsangbuk-do pada periode 13 hingga 24 Maret 2022.
Setelah itu, kegiatan berlanjut ke Daegu pada 25 Maret hingga 10 April 2022.
Pelatihan Fisik di Korea
Dengan rencana tersebut, asisten Shin Tae-yong, Nova Arianto mengatakan bahwa para pemain,
dan seluruh staf akan berangkat ke Korea Selatan pada Jum’at, 11 Maret 2022.
Sebanyak 32 pemain kini sudah berada di Jakarta untuk mempersiapkan diri bertolak ke Negeri Gingseng itu.
Jumlah ini sebenarnya lebih sedikit dari yang dipanggil oleh Shin Tae-yong.
Sejatinya, ada 40 nama pemain yang dipanggil. Namun, ada beberapa pemain yang tidak bisa bergabung,
sebab tengah mengikuti program Garuda Select. Di antaranya adalah Faiz Maulana, Hokky Candra, dan beberapa pemain lainnya.
Selain yang mengikuti Garuda Select, Mareselino Ferdinan juga terpaksa tidak akan terbang pada 10 Maret,
sebab dirinya masih dibutuhkan oleh Persebaya untuk membantunya dalam BRI Liga 1 2021/2022.
Meski dikabarkan bahwa masih akan ada seleksi pemain yang akan berangkat,
namun Nova menyebut bahwa rencananya ke 32 pemain tersebut akan diboyong semua ke Korea Selatan.
Walaupun Nova tak bisa menjamin apakah semuanya akan benar-benar diberangkatkan atau tidak.
Sebab. Keputusan terakhir tersebut ada di tangan sang pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Semoga para pemain Timnas Indonesia dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,
sehingga dapat mengharumkan nama Indonesia di ajang Piala Dunia 2023 mendatang