Thursday, March 28, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaBek Bali United Andhika Wijaya Berekad Memperbaiki Diri Usai Dua Kali Mendapat...

Bek Bali United Andhika Wijaya Berekad Memperbaiki Diri Usai Dua Kali Mendapat Kartu Merah

Untuk menjaga fisiknya meski latihan bersama di lapangan bersama tim sedang vakum, bek Bali United Andhika Wijaya mengaku bisa latihan di sekitar rumah. Latihan ini dinilai lebih efektif untuk mengurangi penyebaran virus.

Ia yang saat ini lebih fokus latihan mandiri, kerap melakukan konsultasi bersama rekan satu tim dan pelatih. Beberapa program latihan sudah dilahap pemain Bali United yang satu ini.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Latihan yang dilakukan beragam, mulai dari jogging hingga latihan sepeda statis. Ia melakukan semua latihan dengan semangat yang tinggi dan rutin, sehingga kemampuan fisiknya tetap stabil.

“Kalau jogging maksimal 30 menit. Tapi terkadang saya sprint 3×200 meter.” Ucap Andhika.

Meskipun banyak yang mengeluh mengenai penundaan Liga 1 2021 dan juga pembatalan Piala AFC 2021, bek Bali United Andhika Wijaya tetap mengambil hikmah. Ia kini lebih fokus untuk memperbaiki pribadinya.

Bukan berarti saat ini kondisi Andhika sedang tidak baik, tetapi lebih kepada pembenahan diri mengenai apa saja yang kurang dalam dirinya selama ini. Ia ingin tampil dengan maksimal nantinya.

Ingatan Andhika tentu sangat kuat saat dia mendapatkan kartu merah di Piala Menpora 2021. Hal itu sangat merugikan Bali United, dan ini menjadi pukulan yang telak bagi pribadinya.

Menjaga kestabilan emosi saat pertandingan sepak bola memang menjadi pr sebagian besar pemain maupun klub. Termasuk pemain Bali United yang satu ini, sempat mendapat kartu merah karena kurang mampu mengendalikan emosinya.

Tentu saja ia tak ingin kesalahan yang sama terulang di Liga 1 2021/2022. Kejadian tersebut akan menjadi pelajar berharga baginya tentu saja. Sekalinya main langsung dapat kartu merah tentu saja ini menjadi kejadian yang menyakitkan.

Tak hanya ingin mengontrol emosi saja, namun bek Bali United Andhika Wijaya bertekad untuk mencapai top performance. Tentu ini bukan tantangan yang ringan untuk dijalankan olehnya.

“Sebelum Liga 1, harus bisa lebih kontrol emosi. Mungkin kemarin karena saya mau menunjukkan di lapangan untuk tidak mau kalah dengan lawan. Saya mau menunjukkan yang terbaik tapi terlalu semangat sehingga tidak terkontrol.” Ucapnya.

Sisi positif bek Bali United Andhika Wijaya

Dari kejadian yang menimpa Andhika Wijaya maka banyak sisi positif yang bisa diambil. Salah satunya adalah tekad kuat untuk memperbaiki diri, ini adalah mental utama yang harus dimiliki setiap pemain.

Selain itu juga, ia tak segan mengakui kesalahan yang ia lakukan di lapangan. kebanyakan pemain yang melakukan kesalahan dan tidak bisa mengontrol emosi cenderung menyalahkan lawannya.

Penyesalan bek Bali United Andhika Wijaya terjadi karena ia sendiri yang sudah vakum satu tahun tidak bermain, akhirnya mendapatkan dua kartu merah di pertandingan pertamanya. Ini sangat menyakitkan namun penuh pelajaran.

Pemain sepak bola Indonesia memang mayoritas diisi oleh para pemain muda. Tentu saja ini menjadi salah satu faktor mengapa para pemain kerap berapi-api di lapangan.

Saat itu yang terjadi pada Andhika adalah semangat tinggi dalam diri yang susah dikontrol. Sebagai ungkapan kebahagiaan yang wajar terjadi bagi pemain yang lama vakum lalu ingin menampilkan yang terbaik.

Sayangnya, karena terlalu bersemangat, bek Bali United Andhika Wijaya tak terkontrol emosinya di lapangan ketika melihat sesuatu yang tidak sesuai. Dengan aksinya yang demikian, ia mendapat dua kartu merah sekaligus.

Hadiah kartu merah ini tidak hanya merugikan sang pemain saja, namun juga bagi tim. Tentu rasa bersalah saat itu pada diri Andhika tak bisa diluapkan lagi, namun pertandingan harus tetap berjalan.

Alhasil, di Piala Menpora 2021, Bali United tak bisa memberikan yang terbaik. Kini Liga 1 2021 menjadi incaran utama, khususnya Andhika Wijaya untuk balas dendam dengan kemampuan terbaiknya.

Tak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri. Pastinya, balas dendam kali ini tak lagi dengan emosi membara seperti yang terjadi pada Piala Menpora 2021. Cukup itu menjadi pengalaman berharga.

Bek Bali United Andhika Wijaya, kini memaksimalkan kesempatan latihan mandiri di rumah. Ia tekun melakukan program latihan yang dipantau secara online melalui grup. Ia tak ingin, latihan di rumah membuat ia lengah hingga lupa bahwa targetnya sangat tinggi.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments