Bayern Munich yang akan segera melawan Ausburg harus ditimpa satu masalah yakni diserang badai Covid-19. Kejadian Bayern Munich diserang Covid-19 ini tentu jadi masalah besar.
Pemain yang sudah dinyatakan positif adalah Josip Stanisic dan Niklas Sule. Adanya pemain yang sudah tertular virus ini mengharuskan semua pemain memeriksa kondisi kesehatannya masing-masing.
Usai jeda Internasional ini Ausburg akan melangsungkan laga lanjutan Bundesliga pada Sabtu (20/11/2021) dini hari WIB. Menjelang laga tersebut kabar buruk menghampiri Bayern.
Diumumkan secara resmi jika Josip Stanisic positif Covid-19. Bek dengan usia 21 tahun ini dinyatakan positif selepas dirinya membela timnas Kroasia dalam jeda Internasional pada pekan ini.
Perlu diketahui jika bek Bayern sudah melakukan vaksinasi. Sekarang Josip sedang menjalani isolasi mandiri di rumah dan konsisinya masih baik-baik saja.
Setidaknya itulah pernyataan yang dibuat oleh Bayern. Dalam tes terbaru, dua pegawai Bayern juga ada yang dinyatakan positif Covid-19.
Niklas Sule juga jadi pemain yang terlebih dahulu terjangkit virus Corona ini. Ia dinyatakan positif ketika menjelang tugas bersama dengan Jeman dalam jeda Internasional pada pekan lalu.
Positifnya Sule juga turut membuat beberapa permainan Bayern yang kontak erat dengan bek 26 tahun ini yang harus menjalani isolasi mandiri.
Eric Maxim Choupo-Moting, Jamal Musiala, Joshua Kimmich dan juga Serge Gnabry menolak untuk melakukan vaksin kini ikut dikarantina.
Namun, empat pemain tersebut kini sudah mengakhiri masa karantina mereka itu. Meski demikian, belum ada info terbaru sejauh ini apakah empat pemain itu bisa melawan Ausburg nantinya.
Sule hingga kini masih menjalani isolasi mandiri. Beruntung Bayern Munich diserang Covid-19 tanpa ikut menyerang pemain andalan mereka yaitu Robert Lewandowski.
Lewandowski dikenal sebagai pencetak gol sehingga jika dirinya harus absen dalam pertandingan akan berpengaruh besar terhadap kelanjutan timnya.
Dilihat dari data yang ditunjukkan Robert Koch Institute pada pekan lalu, terlihat jika Covid-19 di Jerman dalam tujuh hari terus meningkat menjadi 201,1 per 100 ribu penduduk.
Jumlah ini lebih tinggi dari rekor sebelumnya pada Desember tahun lalu yakni 197,6 per 100 ribu. Akibatnya dengan kasus ini di Jerman terus mengemukakan untuk lockdown.
Ada kemungkinan jika kasus ini terus berlanjut maka Liga Jerman akan dihentikan. Atau jika tidak dihentikan kemungkinan tidak mendatangkan penonton di stadion.
Para pemain juga dibentengi dengan peraturan ketat yakni, aturan vaksin dan juga protokol kesehatan yang berlaku.
Hal ini bertujuan supaya bisa menekan angka penularan dan pertandingan bisa tetap berjalan. Salah satu klub yang terancam akan diperiksa ketat adalah Bayern Munich.
Wajar saja karena para pemainnya sudah terserang virus Corona. Badai virus Corona untuk Bayern ini nampaknya tidak lebih baik dari badai cedera yang dialami rivalnya, Borussia Dortmund.
Untuk itulah, Bayern Munich diserang Covid-19 sehingga Liga Jerman harus sangat waspada terhadap kesehatan para pemainnya jelang laga melawan Ausburg.
Kendala Berat Bayern Munich Diserang Covid-19
Sejauh ini Bayern selalu bisa tampil sebagai klub yang paling dominan di Bundesliga Jerman.
Ini membuat kendala besar jika harus terserang badai Covid-19 untuk terus mempertahankan dominasinya. Apalagi perlahan para pemain Dortmund yang terkena badai cedera sudah mulai sembuh.
Nampaknya Bayern tak begitu khawatir selama Robert Lewandowski masih bisa bermain. Sejauh ini Lewandowski masih jadi pemain pencetak gol teraktif.
Karena Bayern Munich diserang Covid-19 para fans Bundesliga jadi makin antusian menonton laga. Kenapa?.
Ada harapan dominasi Bayern bisa runtuh. Selama ini bayern yang tampil dominan justru membuat pertandingan makin nampak membosankan.
Alasannya karena pertandingan jadi mudah ditebak siapa yang akan jadi pemenang ketika Bayern bertanding.
Bayern hanya satu kali mengalami kekalahan telak ketika melawan Gladbach, harapannya usai Bayern Munich diserang Covid-19 jadi kesempatan klub lain menggeser posisi puncak Bayern Munich di klasemen sementara.
Meskipun sulit namun ini akan diupayakan oleh klub besar Bundesliga. Selain itu di Liga Champions, Bayern juga akan jadi sorotan paling tajam untuk bisa dikalahkan.
Apalagi dengan kondisi Bayern Munich diserang Covid-19 maka diharapkan Bayern jadi makin melemah. Waktunya klub rival membalas kekalahan mereka ketika bertanding melawan Bayern.