Meskipun baru saja bergabung dengan klub Paris Saint-Germain namun Georginio Wijnaldum terindikasi tidak kerasan. Apa yang terjadi sesungguhnya dengan pemain tersebut?.
Usai kesuksesan mendapat tanda tangan secara cuma-cuma dari Liverpool pada bursa transfer musim panas 2021, Wijnaldum resmi bergabung bersama dengan PSG.
Hal tersebut tak lepas dari keputusah sang pemain yang tak ingin memperpanjang kontraknya bersama dengan Liverpool.
Padahal, Wijnaldum sudah bersama dengan Liverpool selama lima tahun sejak musim panas 2016.
Sepertinya Wijnaldum sempat juga dikaitkan dengan beberapa klub raksasa Liga Spanyol, yaitu Barcelona.
Keinginan Ronald Koeman untuk memperkuat lini tengah Barcelona inilah yang akhirnya membuat keputusan supaya merekrut Wijnaldum.
Namun, pada akhirnya justru Paris Saint-Germain yang berhasil mendapatkan tanda tangan gelandang tengah yang berasal dari Belanda itu.
Kebersamaannya dengan klub kaya raya Liga Prancis tersebut menjelaskan jika Wijnaldum dikontrak dalam jangka waktu tiga tahun.
Wijnaldum akan berada di Paris hingga 30 Juni 2023 mendatang. PSG sendiri tertarik untuk merekrut Wijnaldum meski sudah berusia 30 tahun dikarenakan pemain tersebut sukses bersama dengan Liverpool.
Ia menjadi sosok penting di The Reds dalam mendapatkan gelar Liga Inggris (2019-2020) dan Liga Champions pada 2018-2019.
Namun, peran Wijnaldum ini di PSG terbilang sangat sedikit di tahun 2021-2022. Kesempatan bermainya bersama dengan tim utama yang diasuh oleh Mauricio Pochettino tidak banyak didapat oleh Wijnaldum.
Justru saat ini Georginio Wijnaldum terindikasi tidak kerasan. Ia hanya tercatat diturunkan sebanyak 8 kali di Liga Prancis, namun hanya lima kali kesempatan untuk tampil sebagai starter.
Sejauh ini pemain yang sempat membela PSV Eindhoven dan Newcastle United tersebut sudah bermain sebanyak 11 pertandingan dalam lintas kompetisi untuk PSG.
Namun, Wijnaldum bukanlah pemain yang utama bagi Mauricio Pochettino. Justru sang pelatih lebih melirik pada trio Idrissa Gueye, Ander Herrera dan juga Marco Verratti untuk di lini tengah.
Pada sela-sela jeda Internasional, Wijnaldum mengaku sudah waktunya di PSG ia bisa memberikan penampilan yang sempurna.
Wijnaldum sendir mengakui jika dirinya tidak sepenuhnya mendapat kebahagiaan saat berlabuh ke klub PSG.
Hal ini sudah menjadi tanda jika Wijnaldum mulai tidak kerasan meskipun hanya bergabung pada Juli 2021 beberapa bulan lalu.
“Saya tidak mengatakan bahwa saya benar-benar bahagia di PSG,” ucap Wijnaldum.
“Situasinya benar-benar tidak seperti yang saya inginkan,”
“Saya telah banyak bermain dalam beberapa tahun terakhir, selalu fit dan juga bermain dengan sangat bagus.” Ucapnya.
Dari ucapan tersebut maka sudah bisa jadi tanda jika Georginio Wijnaldum terindikasi tidak kerasan dengan beberapa faktor, salah satunya yaitu lingkungan
Georginio Wijnaldum Terindikasi Tidak Kerasan Karena Masih Baru
Lebih lanjut lagi, ada kemungkinan bahwa Wijnaldum tidak kerasan karena dirinya sebagai pemain baru disini dan perlu membiasakan diri dengan budaya yang baru pula.
“Hal ini adalah sesuatu yang berbeda dan saya perlu membiasakan diri.”
“Namun, itulah sepak bola dan saya harus belajar menghadapinya.”
“Saya seorang petarung dan saya harus tetap positif serta bekerja keras untuk membalikkan keadaan.”
“Saya rasa jika pemain tidak bermain maka itu bakal menjadi perhatian utama.”
“Hal itu juga menjadi sesuatu yang mengkhawatirkan jika Anda tidak bermain,” ujar Wijnaldum melanjutkan pernyataannya.
Meski Georginio Wijnaldum terindikasi tidak kerasan tapi ia tetap berusaha menampilkan yang terbaik sebagai pemain baru.
Ia tidak mengeluh soal apapun dan menerima kenyataan jika dirinya kini sudah menjadi pemain PSG dan harus membuktikan yang terbaik.
Apalagi PSG juga menjadi salah satu klub hebat yang ada di Liga Prancis maka sudah sewajarnya jika Wijnaldum bangga dengan klub tersebut.
Terkait dengan isu bahwa Georginio Wijnaldum terindikasi tidak kerasan rasanya itu wajar terjadi bagi pemain baru di klub besar.
Apalagi melihat komposisi pemain bintang di PSG yang sangat memungkinkan bagi pemain ini untuk mendapatkan menit bermain yang sedikit.
Saat latihan ia harus menunjukkan performa terbaiknya supaya ia bisa dilirik oleh sang pelatih dan tidak tersingkirkan dari pemain lainnya.
Mengingat jika Georgino Wijnaldum adalah pemain hebat di klub sebelumnya, maka di klub ini pastinya tidak akan jauh berbeda meskipun Georginio Wijnaldum terindikasi tidak kerasan di PSG.
