Bagus Kahfi batal bergabung dengan FC Utrecht. Selaku pemiliki program Garuda Select, Mola TV menyatakan bahwa email klub Belanda tidak dibalas oleh Barito Putera.
FC Utrecht memberikan tenggat waktu kepada Barito Putera sampai Jumat (27/11/2020). Namun, sampai deadline tersebut, Barito Putera kabarnya tak kunjung memberikan jawaban.
Oleh karena itu, FC Utrecht membatalkan perekrutan tersebut. Mereka akan mencari pemain lain untuk mengisi pemain slot asing di timnya.
“Menurut saya kemungkinan besar gara-agar miskomunikasi. Di surat pertamanya, Utrecht menjelaskan, apakah Barito bersedia melepas Bagus tanpa biaya,” kata perwakilan Mola TV Mirwan Suwarso.
“Setahu saya, Barito menanyakan kemungkinan biaya transfer atau peminjaman yang saat tu juga langsung ditolak oleh Utrecht. Keduanya sudah berkomunikasi melalui telepon dimana Utrecht menegaskan bahwa mereka memohon kesediaan Barito untuk melepas Bagus tanpa biaya sebelum deadline,” ujarnya menambahkan.
“Nah Barito masih belum memberikan jawaban sampai deadline hari Jum’at kemarin, dimana pihak Utrecht juga sama sekali tidak bisa menghubungi pengurus Barito melalui email ataupun WhatsApp. Oleh karena itu, mereka beranggapan bahwa Barito tidak mengizinkan Bagus bergabung dengan tim tersebut dan FC Uthrect pun menarik kembali tawarannya,” katanya lagi.
Cita-cita Bagus Kahfi pun tidak bisa terwujudkan saat ini untuk bisa bermain di Eropa. Pihak Mola TV menyayangkan hal ini karena kesempatan emas seperti ini belum tentu ada dua kali.
Kemungkinan besar masih ada tawaran dari klub Eropa di masa mendatang. Namun, saudara kembar Bagas Kaffa tentu saja harus bersaing engan pemain-pemain lainnya.
“Karena saya sudah tahu pernyataan Barito di media yang mendukung karier Bagus Khafi, saya jadi beranggapan bahwa telah terjadi miskomunikasi diantara mereka,” tutur Mirwan.
“Untuk nasib Bagus kedepannya, Barito yang akan menentukan. Namun, ini akan semakin sulit untuk Bagus karena persaingannya akan lebih ketat jika usia sudah diatas 18 tahun. Dia jadi harus melawan pemain semua umur,” ucapnya mengakhiri pernyataan.
Barito Putera Selalu Dukung Cita-cita Bagus Kahfi
Selaku Pelatih Barito Putera, Djajang Nurjaman, menegaskan bahwa pihak manajemen klub selalu mendukung karier Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri ke FC Utrecht.
Sebelumnya, nasib Bagus Kahfi berkarier di Eropa masih belum ada kejelasan. Bagaimana tidak, Barito Putera masih belum juga memberikan konfirmasi terkait permohonan FC Uthrect yang disampaikan melalui email. FC Utrecht memberi tenggat waktu sampai Jumat kemarin.
FC Utrecht, klub Belanda yang tertarik dengan Bagus, sudah megirimkan email agar Barito proses transfer Barito Putera bisa segera diselesaikan. Jika tidak, slot pemain asing di klub Belanda itu akan diisi oleh pemain lain.
Berkenaan dengan hal tersebut, Djajang mengatakan ia dan pihak menajemen sampai saat ini masih sepakat. Ia mendukung penuh Bagus untuk berkarier di luar negeri, khususnya Eropa.
“Kemungkinan ada masalah administrasi yang belum selesai, dan itu termasuk urusan manajemen. Saya sebagai pelatih mendukung penuh dan mengizinkan, termasuk manajemen juga,” kata Djajang, Rabu (25/11/2020).
“Jadi, katanya masih dalam proses administrasi untuk proses transfer saja.Hanya itu saja,” ujarnya.
Djajang juga turut menegaskan bahwa klub yang bermarkas di Banjarmasin itu sama sekali tidak berniat untuk menghambat karier Bagus Kahfi.
“Oh, sama sekali tidak ada niat untuk menghalang-halangi, ya. Bapak Hasnuryadi sudah memberi izin, dan meminta kepada saya, ‘izinkan saja, Coach’. Dan tentu saja langsung saya izinkan,” Djajang menegaskan.
“Bagus sudah ngobrol dengan saya dan kami sangat mendukung penuh cita-citanya untuk bermain di klub Eropa.”
Pelatih berusia 60 tahun itu berharap persoalan ini dapat titik temu meskipun sebenarnya ia tidak ingin terlalu iku campur.
“Mudah-mudahan cepat selesai, ya,” harap Djajang.
Kabar perekrutan Bagus Kahfi oleh FC Utrecht sebenarnya sudah menyebar sebulan terakhir. Ini bisa dipastikan dari unggahan sang pemain di akun media sosialnya.
Bagus terlihat mengenakan seragam FC Utrecht, namun itu hanya ditujukan untuk pemulihan cedera panjang. Hingga akhirnya, ia kembali ke Indonesia pada Minggu (15/11). Selain mengunjungi keluarga, ia juga bertolak ke markas Barito Putera.
Dan saat ini, terjawab sudah bahwa Bagus tidak bisa bergabung dengan FC Uthrect. Alasannya bisa jadi karena miskomunikasi antara kedua klub tersebut.