Asnawi Mangkualam Diincar Jeonbuk Hyundai Motors. Jeonbuk Hyundai Motors belakangan ini dikabarkan tertarik untuk menarik kapten timnas Indonesia, yakni Asnawi Mangkualam. Sudah menjadi rahasia umum bahwa negara Indonesia memiliki banyak sekali talenta muda. Terlebih di dunia sepak bola yang menjadi incaran klub-klub besar di seluruh dunia.
Bukan karena kemampuan dan keterampilan bermain sepak bola. Namun pemain sepak bola milik Indonesia, memiliki mental baja, mental pemenang yang melekat di dalam diri mereka. Sehingga saat bertanding tidak ada kata pantang mundur.
Profil Asnawi Mangkualam
Kapten timnas Indonesia saat ini, Asnawi Mangkualam lahir di Makassar pada tanggal 4 Oktober tahun 1999. Meskipun dapat dikatakan masih muda keterampilan dan kemampuannya dalam dunia persepakbolaan tidak perlu diragukan lagi.
Karir sepak bolanya mulai naik saat di musim ke-dua Asnawi bergabung dengan Persiba Balikpapan. Pada saat itu, pemuda kelahiran kota Makassar ini memecahkan rekor. Rekor sebagai pemain termuda yang mencetak gol di Kejuaraan Sepak Bola Indonesia A 17 saat melawan Bali United F.C. di Stadion 1 Wayan Dipta, Bali.
Kemudian di tahun 2017, Asnawi mulai bergabung dengan PSM Makassar. Di mana pemain muda bertalenta ini melakukan debutnya saat PSM Makassar melawan Persela Lamongan saat Piala Presiden 2017.
Berlanjut ke tahun 2019, Asnawi dinobatkan sebagai pemain terbaik Kratingdaeng Piala Indonesia. Sebagai pemain muda terbaik dan terjago setelah membawa timnya menjuarai pertandingan tersebut.
Tidak berhenti sampai disitu, Asnawi terus melebarkan sayap karir sepak bolanya hingga ke kancah Internasional. Pada akhir tahun 2021 sekitar bulan November, Shin Tae-yong yakni pelatih kepala Indonesia memanggil pemain berbakat untuk bergabung dalam pertandingan Indonesia melawan timnas negara Turki, Afghanistan dan Myanmar.
Pada Desember 2021, namanya tercatat dalam tim untuk menjalani Kejuaraan AFF 2020. Laga yang diselenggarakan pada tahun 2021 di Singapura.
Tepat pada tanggal 12 Desember tahun 2021, pemain bola kesayangan warga Indonesia ini, mencetak gol untuk pertama kalinya dalam petandingan internasional dari titik penalty.
Saat melawan timnas Laos dan juga memberikan assist kepada rekan timnya, yakni Irfan Jaya untuk memasukkan Irfan yang ke-2, dengan hasil akhir kemenangan 1-5 yang sangat memuaskan.
Asnawi Mangkualam Diincar Jeonbuk Hyundai Motors
Jeonbuk Hyundai Motors berdiri pada tahun 1993 sebagai Wansan FC yang berasal dari negara Korea Selatan. Klub sepak bola ini, memainkan pertandingan tuan rumah di Stadion Jeonju World Cup yang memiliki kapasitas 43.348 kursi penonton.
Dengan umurnya masih muda, Asnawi mampu secara cepat menjadi salah satu pemain asal Indonesia yang bertalenta dan stabil sehingga mampu menarik perhatian klub asal Korea Selatan ini, Jeonbuk Hyundai Motors.
Kabar berita ketertarikan Jeonbuk Hyundai Motors kepada kapten timnas Indonesia ini, pertama kali muncul ke permukaan dari jurnalis media Sports Chosun, Bolmanchan. Yang diterjemahkan oleh akun @Kleague_id. Jeonbuk Hyundai Motors memiliki tujuan untuk mengamankan jasa Asnawi Mangkualam.
Kaptem timnas ini setelah ditinggal bek kanan mereka, yakni Lee Yong. Pemain Lee Yong, yang selama ini mengisi posisi bek kanan klub Jeonbuk Hyundai Motors, memutuskan hengkang secara tiba-tiba sehingga Jeonbuk Hyundai Motors membuat bingung.
Tawaran ini tentunya sangat menarik bagi kapten kesayangan masyarakat Indonesia ini. Hal ini karena tentunya nama Asnawi akan semakin harum.
Tentu saja jika bergabung dengan klub ini yang akan bermain di kompetisi kasta tertinggi di Korea Selatan atau biasa dikenal dengan K-League. Bukan hanya terkenal di Korea Selatan saja, namun klub ini juga diakui kehebatannya di seluruh negara Asia.
Memilih Tetap Di Ansan Greeners
Menjadi salah satu member di klub besar memang terdengar sangat hebat, akan tetapi kenyataannya tidak semanis apa yang didengar telinga masyarakat.
Dengan masuk ke dalam klub yang sudah terkenal di seluruh Asia, tentu saja performa Asnawi harus lebih baik dibandingkan dengan pemain lainnya dalam klub tersebut. Hal ini demi ia dapat muncul ke permukaan. Maka dari itu dengan adanya tawaran dari klub asal Korea Selatan ini sangat dipikirkan matang-matang oleh Asnawi.
Dengan segala kerendahan hati dan mempertimbangkan dengan matang-matang, Asnawi memilih tetap berada di klub lamanya. Karena masih belum yakin betul jika bergabung dengan klub papan atas asal Korea Selatan itu.
Keputusan Asnawi ini didukung juga oleh masyarakat Indonesia. Karena masyarakat sudah melihat nasib pesepak bola asal Thailand yang sulit mendapatkan menit saat bermain bersama klub papan atas asal Korea Selatan tersebut.
