Friday, April 19, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisAsa The Reds dalam bersaing

Asa The Reds dalam bersaing

The Reds atau Liverpool termasuk salah satau klub The Big Four. Yaitu termasuk salah satu klub papan atas Liga Inggris.

Liverpool termasuk klub yang sangat kompetitif baik di liga domestic maupun di kancah Eropa sekelas Liga Champions.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Di Liga domestik, Liverpool menjadi pesaing kuat Manchester City untuk memperebutkan gelar juara atau gelar Premiere League musim ini.

Meskipun kedua klub memilik kans peluang juara 50 berbanding 50 karena hanya terpaut jarak point yang tidak terlalu jauh di klasemen English Premiere League.

Sebelumnya, The Reds tertinggal 12 poin dari pimpinan klasemen Manchester City.

Namun, The Reds mampu menunjukkan performa yang konsisten di Premier League.

Sehingga tidak tertinggal jauh dari Klub biru dari Manchester tersebut.

Anak asuh Jurgen Klopp mampu meraih kemenangan sembilan beruntun.

Akhirnya, The Reds berhasil mendekati jarak dengan tim asuhan Pep Guardiola tersebut.

Kini kedua tim hanya terpaut satu poin saja. Manchester City dan Liverpool sama-sama telah memainkan 29 pertandingan di Premier League.

Dengan selisih 1 poin dalam memperebutkan gelar juara.

Kompetisi Premier League tinggal menyisakan sembilan pertandingan lagi.

Pelatih Liverpool menuntut para pemain untuk tampil maksimal untuk mempersembahkan gelar juara Premier League.

Adu Taktik 2 pelatih jenius

2 klub besar liga Inggris ini ditukangi oleh pelatih handal dan berpengalaman dengan segudang prestasi.

Tak hayal jika para fans sangat berharap dan bereskpektasi tinggi jika klub kesayangan mereka dapat mendapatkan tropi dan gelar juara.

Klub asal kota Pelabuhan tersebut, Liverpool, memiliki taktik serang dengan gaya bawaan Jurgen Klopp, yaitu Gegenpressing.

Berlawanan dengan taktik sang jenius dari Spanyol. Pep Guardiola dengan gaya tiki-taka bermain passing passing pendek dan penguasaan bola yang dominan.

Sehingga peluang tercipta gol semakin besar karena dominasi penguasaan bola.

Sangat menarik dan seru jika kedua klub bertanding dan melihat adu taktik jenius dari sang pelatih.

Untuk City, creator serangan berasal dari maestro Kevin De Bruyne.

Ia mampu menciptakan peluang kepada rekannya atau menciptakannya sendiri.

Sedangkan The Reds berasal dari trio nya yang ditakuti di Premiere League saat ini, Firmino, Mane, dan Salah.

 

Peran penting pemain The Reds

Peran penting bagi Liverpool tidak hanya berasal dari sang pelatih, tetapi juga berasal dari para pemain.

Salah satunya adalah pemain yang baru direkrut pada bursa transfer Januari 2022 lalu.

Pemain berkebangsaan Portugal, Luiz Diaz yang didatangkan dari FC Porto. Unutk membantu lini serang The Reds.

Gaya mainnya yang cocok dengan Liverpool, ia mampu dengan cepat beradapatasi dengan baik.

Terbukti dengan menyumbangkai 2 gol dari 12 pertandingan bersama Tim yang bermarkas di Anfield ini.

Kemudian peran vital sang penjaga gawang pun tidak dapat diremehkan.

Dengan mahar 62,5 juta Euro dari As Roma, Allison Becker membuktikan kualitasnya mampu bersaing dan

dapat tempat di panggung Premiere League bersama The Reds.

Alisson dianggap sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di Premier League saat ini.

Dia menunjukkan performa yang sangat impresif bersama Liverpool.

Selanjutnya ada Alexander-Arnold adalah hasil asli akademi Liverpool.

Dia kemudian menjadi menjadi pemain inti yang hampir tidak tergantikan di skuat Liverpool asuhan Jurgen Klopp.

Kemampuannya tidak bisa dipandang sebelah mata. Tugas seorang bek adalah bertahan, mampu mempertahan serangan dari lawan.

Tetapi Trent mampu melaksanakan tugas lebih. Ia dapat melancarkan serang di sisi kanan The Reds.

Kemampuan seimbang antara bertahan dan menyerang inilah yang menjadi kelebihan seorang Trent Alexander Arnold.

Ia adalah prospek jangka panjang yang Liverpool miliki. Di usia belianya yang masih tergolong muda,

ia sudah banyak memberikan kontribusi penampilan terbaiknya serta mempersembahkan beberapa gelar untuk Liverpool.

The Reds mengalami peningkatan performa musim ini

Yang sangat berkesan adalah Liga Champions pada musim 2019/2020.

Kontribusi Alexander-Arnold untuk Liverpool musim ini cukup bagus.

Bek kanan asal Inggris ini sudah mencetak 12 assist dan dua gol dari 26 pertandingan Liga Inggris.

Di lini belakang juga ada peran penting dari Virgil van Dijk yang merupakan salah satu bek tengah terbaik.

Pemain Belanda tersebut membuat Liverpool mengeluarkan biaya sebesar 84,6 juta euro untuk memboyongnya ke Anfield dari Southampton.

Sempat rehat selama semusim dikarenakan cidera pada musim lalu, Van Dijk mampu bangkit dari keterpurukan nya untuk kembali merumput bersama The Reds.

Meningkatnya performa Liverpool musim ini tak bisa dielakkan dari seorang Mohamed Salah.

Pemain Mesir tersebut merupakan sosok penting dalam tim ini.

Meskipun lini serang Liverpool terkenal dengan Firmino, Mane dan Salah, musim ini Salah yang sangat topcer

dibandingkan dengan yang lain dengan bukti performa yang ia hasilkan gol unutk The Reds.

Salah saat ini berada pada puncak pencetak gol terbanyak Premier League dengan 20 gol.

Unggul 7 gol dari pemain Tottenham Hotspur yaitu Son Heung-Min dan dan rekan setimnya Diogo Jota.

Ketajamannya di depan gawang akan sangat menentukan perjalanan Liverpool menuju juara.

 

 

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments