Arsenal akan bertandang ke markas West Ham pada pekan ke-35 Premier League 2021/22, Minggu 1 Mei 2022.
The Gunners mengincar kemenangan, tapi itu tidak bakal mudah.
Arsenal sedang percaya diri. Sebab, anak-anak asuh Mikel Arteta itu baru saja berturut-turut menghajar Chelsea 4-2
dan Manchester United 3-1. Arsenal mempecundangi Chelsea di Stamford Bridge, kemudian memukul Manchester United di Emirates Stadium.
Kali ini, mereka akan menghadapi West Ham di London Stadium. Dalam 17 laga kandang yang sudah mereka mainkan di Premier League
musim ini, West Ham baru empat kali kalah. Sisanya, mereka menang sembilan kali dan seri empat kali (M9 S4 K4).
Dalam 17 laga kandang itu, West Ham mencetak total 30 gol dan kebobolan 22 gol. West Ham juga tak terkalahkan dalam enam laga
kandang terakhirnya di kompetisi ini (M4 S2 K0). Mereka terakhir kalah di kandang adalah 2-3 lawan Leeds United.
Arsenal Beruntung Memiliki Saka Yang dapat mencetak skor ke West Ham
Bukayo Saka layak disebut sebagai pemain terpenting Arsenal untuk musim 2021/22 ini. Dia berulang kali menyelamatkan tim di laga-laga penting.
Gol-gol Saka terus membantu Arsenal menang atau menghindari kekalahan.Arsenal saat ini ada di posisi apik dalam persaingan
mengamankan empat besar. Skuad muda Mikel Arteta harus mengatasi tekanan persaingan dengan tim lain, khususnya lawan Tottenham.
Untungnya, pemain seperti Saka terbukti memiliki ketangguhan mental yang bagus untuk membantu tim. Saka baru 20 tahun, tapi sudah
bermain layaknya pemain top. Menariknya, Arteta mengaku terbantu dengan pengalaman Saka membela Timnas Inggris, khususnya di Euro 2020 lalu.
Saka masih 20 tahun, tapi sudah menunjukkan ketangguhan mental level top setiap kali turun ke lapangan untuk membantu Arsenal.
Dia sering mencetak gol penting. Menurtu Arteta, Saka berkembang pesat dengan pengalamannya membela Inggris di ajang Euro 2020 lalu.
Saka kembali ke Arsenal sebagai pemain yang lebih kuat. Gareth Southgate sangat membantu Arteta sebab dia telah menangani Saka
dengan baik dan mereka benar-benar mendukung dia. Jadi, ketika dia kembali ke Arsenal, kondisinya sudah baik.
Jelas, dia pun mendapatkan dukungan dan cinta dan segala bantuan untuk mengatasi masalahnya.
Lalu, segalanya tergantung pada dia dan keluarga di sekitarnya. Menurut Arteta, pemain yang membela timnas harus siap menghadapi
tekanan besar karena tuntutan fans. Saka sudah merasakannya di Arsenal dan itu membantunya berkembang.
Tekanannya besar, tapi saya kira untuk pemain yang sudah merasakannya di level klub, itu jadi pengalaman yang sangat penting.
Perbedaannya tidak begitu tinggi, sebab mereka sudah jadi pemain penting dan pemain kunci di klubnya.
Memang tekanan di level internasional jauh berbeda, tapi saya kira mereka sudah cukup dewasa dan punya kapasitas untuk
mengatasinya, sebab mereka sudah melakukannya setiap pekan di level klub.
Arsenal Tidak Bisa Foya-foya di Bursa Transfer 2022
Mikel Arteta memberikan gambaran mengenai aktivitas transfer timnya di musim panas nanti.
Ia mengakui bahwa Arsenal tidak bisa belanja besar-besaran di musim panas nanti.
Di musim 2021/22 ini Arsenal membuat perkembangan yang signifikan.
Mereka sedikit lagi mengamankan satu tempat ke Liga Champions di musim depan.
Demi tampil lebih apik di musim depan, Arsenal digosipkan akan belanja pemain.
Mereka dikabarkan akan memboyong beberapa bintang ke Emirates Stadium agar The Gunners kembali kompetitif.
Namun Arteta membantah kabar tersebut. “Saya rasa kami tidak berada dalam posisi yang bisa mendatangkan pemain mahal. Arteta menyebut bahwa Arsenal tidak bisa mencontoh Liverpool.
The Reds berani keluar uang banyak untuk mendatangkan Alisson, Virgil van Dijk, dan Mohamed Salah.
Ia menyebut timn ya harus mencari cara lain untuk memperkuat tim tanpa keluar uang dalam jumlah besar.
Liverpool memperkuat tim mereka dengan mendatangkan pemain-pemain top.
Namun Arsenal tidak bisa seperti itu, dan mereka harus mencari cara lain untuk sukses.
Arteta juga menegaskan bahwa mendatangkan nama besar bukan jaminan Arsenal bisa langsung berprestasi.
Ia menilai The Gunners harus benar-benar cermat dalam memilih pemain.
Arteta rasa sangat penting dalam perekrutan pemain bahwa ia mendatangkan pemain yang bisa memberikan dampak instan.
Jadi ia harus mengambil keputusan besar dalam perekrutan pemain.
Tapi jangan lupa, para pemain ini tetaplah manusia. Mereka butuh waktu beradaptasi.
Menurut laporan yang beredar, Arteta sudah menentukan sektor-sektor mana yang akan ia prioritaskan di musim depan.
Ia dikabarkan akan fokus memperkuat lini serang, sementara ia juga tertarik merekrut gelandang dan bek tengah baru.