Manchester United kembali bergerak di bursa transfer musim dingin di Januari 2026. Langkah ini bukan sesuatu yang mengejutkan karena mereka membutuhkan tambahan tenaga di lini tengah. Selain itu, situasi di dalam skuad membuat kebutuhan tersebut semakin mendesak. Kobbie Mainoo dilaporkan ingin mencari jam bermain lebih banyak melalui skema peminjaman. Oleh karena itu, United harus segera mencari pengganti agar ritme permainan mereka tetap terjaga.
Salah satu nama yang langsung muncul adalah Conor Gallagher. Mantan gelandang Chelsea itu kini membela Atletico Madrid. Menariknya, laporan terbaru menyebut bahwa sang gelandang selangkah lebih dekat menuju Old Trafford. Karena itu, pembahasan mengenai peluang transfernya langsung ramai dibicarakan.
Menurut laporan GiveMeSports, Atletico Madrid telah memberi lampu hijau untuk melepas Gallagher. Keputusan ini tentu membuka jalan bagi United yang sudah lama mencari gelandang box-to-box dengan energi besar dan kemampuan menekan yang konsisten.
Atletico Madrid Memberi Izin Pergi
Laporan dari Spanyol menyebutkan bahwa Atletico Madrid tidak lagi menganggap Gallagher sebagai pemain inti. Ia memang sempat mendapat menit bermain yang cukup pada awal musim. Namun keadaan berubah ketika Diego Simeone lebih sering mengandalkan Koke dan Pablo Barrios.
Karena persaingan yang semakin ketat di lini tengah, Gallagher kehilangan tempatnya. Hal ini membuat kepergiannya tidak dianggap sebagai masalah besar oleh Atletico. Selain itu, klub juga ingin merapikan struktur skuad menjelang paruh kedua musim. Oleh sebab itu, mereka membuka pintu bagi Gallagher untuk pindah pada Januari 2026.
Situasi ini menjadi kabar baik untuk Manchester United. Terlebih, mereka sedang mengalami kekurangan pemain di lini tengah. Dengan izin yang sudah diberikan Atletico, proses transfer menjadi lebih sederhana. Maka tidak mengherankan jika rumor ini berkembang sangat cepat.
United Tidak Membeli Langsung, Gallagher Akan Dipinjam
Walaupun Atletico sudah mengizinkan, Manchester United tetap berhati-hati. Mereka tidak sanggup membeli Gallagher secara permanen pada Januari karena anggaran transfer mereka terbatas. Kondisi tersebut membuat opsi peminjaman menjadi jalan terbaik.
Menurut laporan yang sama, United berencana mengajukan pinjaman selama enam bulan. Di dalam kesepakatan itu, mereka akan memasukkan klausul pembelian permanen. Jika Gallagher tampil baik, United akan membayar sekitar 50 juta euro kepada Atletico Madrid.
Selain itu, skema peminjaman ini memungkinkan United menilai kemampuan Gallagher secara langsung. Hal ini penting karena Erik ten Hag—atau pelatih yang memimpin tim saat itu—membutuhkan pemain yang bisa langsung beradaptasi. Gallagher dikenal sebagai gelandang pekerja keras yang mampu tampil konsisten. Oleh karena itu, ia dianggap cocok dengan kebutuhan United saat ini.
Di sisi lain, Atletico tidak keberatan dengan kesepakatan tersebut. Mereka hanya ingin memastikan Gallagher tetap memiliki nilai pasar. Dengan memainkan enam bulan di Premier League, peluang itu semakin besar.
Gallagher Bukan Pilihan Utama, Tapi Ia Opsi Paling Realistis
Meski rumor ini semakin kuat, laporan lain mengungkapkan bahwa Gallagher sebenarnya bukan target utama Manchester United. Klub memiliki beberapa nama lain dalam daftar prioritas. Namun sebagian besar dari pemain tersebut tidak tersedia untuk skema peminjaman. Karena itu, United terpaksa mencari alternatif.
Gallagher menjadi nama yang paling realistis. Ia tersedia untuk dipinjam. Ia juga memenuhi kebutuhan United yang membutuhkan gelandang energik yang bisa bermain di beberapa peran. Selain itu, ia punya pengalaman bermain di Premier League bersama Chelsea. Pengalaman tersebut membuatnya tidak perlu waktu lama untuk beradaptasi.
Namun, bukan berarti Gallagher hanya menjadi opsi darurat. Performa dan karakternya membuatnya layak mendapat kesempatan. Ia selalu menunjukkan dedikasi tinggi dan kemampuan bertahan yang solid. Karena itu, banyak pihak menilai bahwa ia bisa memberi dampak nyata di Old Trafford.
Jika transfer ini benar-benar terjadi, Gallagher akan datang pada waktu yang tepat. United membutuhkan keseimbangan di lini tengah, terutama karena jadwal padat di awal tahun sering membuat performa menurun. Kehadiran Gallagher bisa membantu stabilisasi tim, terutama dalam fase transisi dan tekanan tinggi.
Arah Transfer United Masih Bisa Berubah
Walaupun kesepakatan terlihat semakin dekat, arah transfer Manchester United tetap bisa berubah. Semua bergantung pada kondisi finansial, keputusan pelatih, dan performa pemain yang ada. Selain itu, pasar Januari sering berlangsung cepat dan tidak terduga. Karena itu, United harus bertindak hati-hati.
Namun untuk saat ini, Gallagher masih menjadi kandidat utama. Ia punya peluang besar untuk mengenakan seragam merah Manchester pada Januari 2026. Bila transfer ini terjadi, ia akan menjadi tambahan penting untuk memperkuat lini tengah yang sedang rapuh.






