Thursday, November 21, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ItaliaAndrea Pirlo Resmi Jadi Pelatih Juventus, Gimana Performanya?

Andrea Pirlo Resmi Jadi Pelatih Juventus, Gimana Performanya?

Andrea Pirlo dipercaya untuk memegang Juventus. Ini dilakukan karena Maurizio Sarri gagal membawa Christiano Ronaldo dan timnya menembus babak perempat final Liga Champions. Untuk itu, mantan playmaker timnas Italia ini ditunjuk sebagai pelatih Juventus.

Seperti dilansir dari AS, Andrea Pirlo akan mengawali tugasnya dengan menata kembali skuat Juventus. Selain itu, dikabarkan juga pada bursa transfer musim panas nanti, Andrea Pirlo bakan mencari tambahan pemain untuk pertandingan musim depan.

- Advertisement -
asia9QQ

Juventus sempat didepak oleh Ajax Amsterdamdari Liga Champions musim lalu. Untuk itu, Isco menjadi salah satu nama yang muncul di benak Andrea Pirlo. Menurutnya, kehadiran pemain asal Real Madrid tersebut akan membantu Juventus bisa bersaing lebih baik di laga Eropa sekelas Liga Champions.

“Untuk memenangkan Liga Champions, Isco dibutuhkan untuk berlaga di tim kami. Lini tengah menjadi kunci segalanya. Kita punya Cristiano Ronaldo tapi tetap butuh cara untuk memaksimalkannya,” katanya seperti dikutip ulang oleh La Gazzetta dello Sport tidak lama setelah penunjukan Andrea Pirlo.

Isco yang belakangan kehilangan tempat di Real Madrid sudah dilirik sejak lama oleh The Old Lady. Sedangkan pelatih Los Blancos, Zinedine Zidane, lebih tertarik kepada trio Casemiro, Luka Modric, dan Toni Kroos.

Mendatangkan Isco disituasi seperti ini tentu saja tidak mudah bagi Juventus. Situasi leuangan Bianconeri seperti klub-klub lain, juga tengah mengalami kritis akibat pandemi Covid-19. Direktur Olahraga Juventus, Fabio Paratic, juga menyatakan telah mengubah target mereka ke Sandro Tonali. Pemain berusia 20 tahun tersebut tengah bersinar di sepak bola Italia.

Performa Pelatih Juventus Andrea Pirlo

Maurizio Sarri dilepaskan setelah gagal lolos membawa Juventus ke perempat final Liga Champions. Meski menang 2-1 pada leg kedua atas Olympique Lyonnais, Juventus masih gagal dalam hal produktivitas gol tandang. Oleh karena itu, Andrea Pirlo ditunjuk sebagai pelatih Juventus yang baru.

Namun, performa Andrea Pirlo menuai perdebatan. Pelatih berusia 41 tahun tersebut belum memiliki pengalaman melatih di tim manapun. Namun demikian, pria yang juga pernah bermain bagi AC Milan itu mengaku siap. Ia juga bangga bisa menunjukan performanya di klub tersebut.

“Saya siap untuk kesempatan yang luar biasa ini. Saya sangat senang dan bangga menerima kepercayaan dan hormat dari Juventus,” tulis Pirlo lewat akun twitternya @Pirlo_offical.

Namun, ternyata unggahan Pirlo itu mendapat reaksi beragam dari pengguna Twitter. Hingga berita ini diturunkan, unggahan Pirlo sudah penuh dengan komentar sebanyak 50 ribu kali dan disukai 29 ribu kali.
Beberapa komentar di Twitter itu memberikan semangat dan dukungan untuk Pirlo. Akun @juvefcdotcom misalnya menulis “Welcome home,” untuk Pirlo.

Namun, tidak sedikit juga yang mengejek Pirlo. Beberapa pengguna Twitter mengunggah foto Pirlo saat masih menggunakan kostum AC Milan yang sukses meraih trofi Liga Champions.

Fakta Menarik Pemilihan Andrea Pirlo

Ditunjuknya Pirlo sebagai allenatore Juventus mulai 2020-2021 tidak terlepas dari fakta-fakta menarik dibaliknya. Apa saja? Simak ulasannya di bawah ini.

1. Opsi Lain

Konon, incaran utama Juventus adalah Mauricio Pochettino yang sedang menganggur. Kemudian ada Luciano Spalletti, Simone Inzaghi, hingga Giampiero Gasperini.

Namun, Pochettino gagal didapat karena ia meminta gaji yang terbilang terlalu fantastis. Jumahnya sekitar 10-11 juta euro per musim yang cukup memberatkan.

2. Tidak Punya Pengalaman

Pirlo berhenti bermain pada tahun 2017, lalu mengambil kursus kepelatihan. Melatih Juventus merupakan pengalaman pertamanya dalam menangani sebuah klub. Pirlo langsung dipercaya melatih tim utama Juventus meskipun belum berpengalaman melatih di level rendah.

Langkah ini diambil Juventus karena meniru kesuksesan Real Madrid dan Barcelona yang memakai eks pemain sebagai pelatih. Bedanya, Zinedine Zidane dan Josep Guardiola sudah berpengalaman terlebih dahulu di tim junior.

3. Langsung Naik Kelas

Sebenarnya Juventus menargetkan Pirlo agar menangani tim U-23 yang bermain di Serie C. Seminggu lalu Juventus baru mengontrak Pirlo sebagai pelatih tim U-23. Namun, rencana tersebut tidak terlaksana karena Pirlo sudah langsung naik kelas ke tim senior. Ini tentu saja kesempatan emas bagi pelatih yang belum berpengalaman.

Pelatih Juventus tersebut konon merupakan cadangan setelah Juventus gagal mendapatkan Mauricio Pochettino sebagai pengganti Sarri. Namun, Pochettino meminta bayaran yang terlalu besar.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments