Arsenal tetap menjadi tim terbaik di Liga Inggris untuk musim 2022/23 sejauh ini. Analisis Laju Arsenal di Sepuluh pertandingan kemudian, Arsenal memimpin klasemen dengan 27 poin dan rekor 9 kali menang dan 1 kali kalah. Kecepatan cairan Arsenal tidak diragukan lagi mengejutkan. Bahkan kekuatan Mikel Arteta masih lebih baik dari Manchester City yang mengejar 23 poin.
Situasi ini sangat kontras dengan musim lalu, ketika Arsenal tersandung pada pekan – pekan sebelumnya. Sekarang, segalanya terlihat jauh lebih baik bagi The Gunners. Menariknya, meski harus menderita di atas lapangan, Arsenal kini tahu cara menang. Lantas, apa yang membuat Arsenal terlihat berbeda?
Analisis Laju Arsenal
Rafael Benitez juga memperhatikan langkah mulus Arsenal. Sebagai mantan manajer Liga Premier, Benitez tahu betapa kompetitifnya kompetisi papan atas. Dia menilai Arsenal sedang dalam performa bagus saat ini. Dia pikir mereka [Arsenal] berjalan dengan baik. Jika Mereka ingin menganalisis permainan, bukan hanya menonton, Mereka akan melihat mereka melakukan banyak hal yang benar.
Mereka memiliki garis tinggi, mereka menguasai bola, mereka menggerakkan bola dengan cepat, mereka memiliki pemain yang cepat, garis ofensif yang sangat dinamis. Begitu mereka kebobolan bola, mereka langsung menekan lawan untuk mendapatkannya kembali dengan cepat.
Arsenal Mengambil Risiko
Selain itu, Benitez juga menyoroti pekerjaan dan keputusan Arteta sebagai pelatih. Dia melihat Arteta bersedia mengambil risiko menerapkan taktik tim di lapangan. Mereka memiliki pemain hebat dalam duel satu lawan satu. Mereka memainkan satu atau dua umpan dan mereka melakukan banyak hal bagus, termasuk lini pertahanan yang sangat tinggi.
Arteta sendiri mengatakan timnya membuat lebih mudah bermain di area berbahaya. Ketika Anda bermain bagus dan memiliki pemain bagus, Anda mengambil risiko.
Perbedaan Antara Arsenal dan Manchester City
Arsenal diperkirakan menjadi salah satu tim yang kemungkinan akan menghadapi Manchester City dalam perburuan gelar Liga Inggris musim ini. Faktanya, Arsenal saat ini memimpin klasemen. Setelah 10 pertandingan Liga Premier pada 2022/23, The Gunners memimpin klasemen dengan 27 poin, dengan Manchester City di urutan kedua dengan 23 poin.
Pasti ada empat perbedaan yang perlu dipertimbangkan. Musim masih panjang, tetapi segalanya tampaknya berjalan baik untuk Arsenal. Alhasil, suara – suara positif mulai bermunculan bahwa Arsenal bisa menjadi pesaing Manchester City untuk memperebutkan trofi liga musim ini. Masalahnya adalah, dalam hal kualitas skuad, Arsenal mungkin harus mengakui keunggulan City. Apa artinya?
Analisis Laju Arsenal: Ini Berbeda Ketika Anda Cedera!
Kecepatan cairan Arsenal saat ini tidak bisa diabaikan. Namun, Martin Odegaard dkk. Telah membuktikan dirinya sebagai tim yang harus diperhitungkan. Analis Liga Premier Mika Richards tidak mengabaikan permainan Arsenal. Dia tahu Arsenal bagus, tapi bukan berarti City bisa dikalahkan dengan mudah.
Arsenal sangat bagus. Anda akan mengira mereka tiba – tiba kehilangan momentum, tapi musim ini mereka terlihat berbeda. Perbedaan antara Arsenal dan City adalah ketika City dilukai oleh banyak pemain, mereka bermain dengan cara yang sama. Tetapi jika Arsenal kehilangan Jesus, Zinchenko dan Patey, mereka tiba – tiba akan terlihat seperti tim yang berbeda.  Untungnya, mereka dalam kondisi yang baik sekarang.
Manchester City Tetap Menjadi Favorit Juara
Komentar Richards kemudian digaungkan oleh Roy Keane. Mantan pemain Manchester United itu mengakui bahwa Arsenal memulai awal yang baik tetapi jalan masih panjang untuk mencapai level Manchester City. Dia masih menyukai Manchester City. Arsenal memulai musim dengan sangat baik, tetapi perjalanan mereka masih panjang.
Anda tidak bisa bertaruh melawan Manchester City. Arsenal jelas telah meningkat, perekrutan musim panas lalu bagus, dan bahkan sekarang mereka memiliki faktor keberuntungan. Meski begitu, Anda tetap harus mendukung Manchester City.
Ingat Leicester City, Arsenal Juga Bisa Memenangkan Kejuaraan Secara Tak Terduga!
Arsenal Dianggap memiliki peluang bagus untuk mengikuti jejak Leicester. Beberapa tahun yang lalu, di bawah Claudio Ranieri, Leicester City memenangkan Liga Premier 2016 sebagai kejutan. Sejak saat itu, Liga Inggris didominasi oleh Manchester City. Kevin De Bruyne dkk. Empat trofi telah diraih antara Liverpool dan Chelsea dalam enam musim terakhir.
Musim 2022/23 ini, Manchester City sekali lagi menjadi favorit juara, tetapi situasinya lebih menarik. Setelah 10 pertandingan, Arsenal masih berada di puncak klasemen dengan 27 poin, unggul 4 poin dari Manchester City yang berada di posisi kedua. Tak pelak, situasinya mengingatkan pada enam tahun lalu, saat Leicester City meraih gelar secara mengejutkan. Mampukah Arsenal meniru kisah manis ini? (*)
