Friday, April 19, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaAlwi Shihab Korban Pengeroyokan Suporter Persebaya di Lumajang

Alwi Shihab Korban Pengeroyokan Suporter Persebaya di Lumajang

Dikabarkan pada Rabu 23 Februari 2022 terjadi pengeroyokan Suporter Persebaya,

hingga mengakibatkan korban kritis dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Pelaku pengeroyokan Suporter tersebut diduga yaitu salah satu Suporter klub Arema FC.

Karena menurut para saksi dan korban selamat pelaku saat itu sedang memakai atribut Suporter Arema.

Hingga akhirnya pihak Persebaya melakukan tindakan tegas dan melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian Lumajang.

Pihak Bonek berharap agar pelaku pengeroyokan tersebut bisa ditangkap dan di berikan hukuman yang setimpal atas apa yang dilakukan nya.

Pihak Bonek telah melaporkan kejadian tersebut pada Jumat 25 Februari di Polda Jatim.

Pihak-pihak yang melapor antara lain, Hasan Tirto selaku koordinator Bonek mania tribun Timur,

pihak koordinator tribun kidul Sinyo Devara, Green Nord Husein Ghozali dan juga beberapa pengacara Persebaya Surabaya Yusron Marzuki.

Yusron Marzuki mengatakan bahwa pihak Aremania harus segera menyerahkan diri,

dan berani bertanggung jawab atas apa yang sudah ia lakukan kepada para suporter Persebaya.

Penetapan Tersangka Pengeroyokan Suporter Persebaya

Kasat Reskrim Polres Lumajang menetapkan satu tersangka pengeroyokan Suporter Persebaya, Alwi Shihab.

Tersangka tersebut berinisal S berumur 19 tahun yang diduga menjadi salah satu pelaku,

pengeroyokan Suporter Bonek pada Rabu 23 Februari 2022 di Lumajang.

Saat ini pelaku dengan inisial S sedang ditahan di Mapolres Lumajang untuk kebutuhan interogasi lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polres Lumajang berhasil menetapkan satu tersangka pengeroyokan setelah petugas polres Lumajang,

memeriksa lima orang saksi untuk dimintai keterangan tentang pengeroyokan tersebut.

Lima orang saksi yang diperiksa Reskrim polres Lumajang tersebut antara lain kelompok pengeroyok,

korban selamat, maupun warga sekitar yang saat itu berada disekitar tempat kejadian pengeroyokan.

Polisi saat ini sedang mendalami kasus pengeroyokan Suporter Persebaya tersebut untuk bisa mencari pelaku lainnya.

Polres Lumajang saat ini masih akan terus menelusuri jejak pelaku hingga pelaku tertangkap,

dan nantinya akan di jerat pasal 170 Undang-undang hukum pidana tentang pengeroyokan dengan hukuman maksimal 7 tahun penjara.

Arema FC Tolak Keras Tindak Kriminal

Pengeroyokan Suporter Persebaya ini terjadi saat para suporter sedang melakukan nobar,

pertandingan Arema FC melawan Persebaya di sebuah warung kopi di daerah Lumajang.

Saat sedang menonton tiba-tiba ada beberapa orang mengenakan pakaian Aremania,

mengeroyok 3 korban yang saat itu sedang menggunakan atribut Bonek.

Para korban yang masih dibawah umur tersebut mengalami luka-luka karena pelaku saat itu membawa senjata tajam.

Dan ada salah satu korban yang mengalami luka bacok dan harus dilarikan ke rumah sakit,

untuk menjalani operasi karena kondisi nya saat itu sedang kritis.

Dua orang korban yang selamat juga dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawan luka,

dan dimintai keterangan oleh pihak kepolisian atas kronologi kejadian pengeroyokan Suporter Persebaya.

Pihak manajemen Arema FC juga mengaku akan bertanggung jawab atas kejadian yang diduga dilakukan oleh Aremania tersebut.

Ia juga menolak keras tindak Kriminal yang dilakukan oleh Aremania,

dan ia juga akan bertanggung jawab dan mendatangi rumah korban dan meminta maaf atas kejadian yang dilakukan oleh suporter Arema FC tersebut.

Menyerahkan Pelaku Kepada Polisi

Pihak kasat Reskrim polres Lumajang AKP Fajar Bangkit Sutomo juga meminta semua pihak,

untuk bisa menahan diri agar tidak melakukan balas dendam ke orang yang salah,

dan Fajar juga berharap untuk semua pihak bisa mempercayakan kasus pengeroyokan Suporter Persebaya kepada pihak kepolisian.

Kasat Reskrim memberitahukan imbauan tersebut kepada semau pihak agar tidak gegabah,

dan mengambil keputusan yang salah hingga akhirnya akan menambah korban baru lagi.

Menurut kasat Reskrim polres Lumajang ada dugaan penyerang Alwi ini juga berasal dari kalangan Suporter sepak bola.

Namun kasat Reskrim polres Lumajang masih akan menindak lanjuti kasus tersebut hingga selesai

Menurut kasat Reskrim polres Lumajang saat ini kondisi korban pengeroyokan Suporter Persebaya Alwi Shihab,

sudah mulai membaik setelah menjalani operasi di Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang.

Korban pun sudah diperbolehkan pulang pada hari Senin 28 Februari jika kondisi nya sudah stabil dan membaik.

Saya ini pihak kepolisian akan lebih dalam lagi mengusut kejadian ini agar nantinya tidak terjadi korban baru lagi.

Itulah informasi yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments