Allegri Diisukan Melatih Juventus, Zinedine Zidane Lebih Diharapkan? – Massimiliano Allegri berpeluang besar bergabung lagi bersama Juventus. Sosok eks Bianconeri menyatakan bahwa ia lebih senang jika Zinedine Zidane yang mengambil alih kursi kepelatihan.
Andrea Pirlo diisukan akan segera diberhentikan dari kariernya sebagai pelatih di Juventus. Ini dilakukan untuk memberi celah bagi Allegri untuk kembali menangani Si Nyonya Tua.
Di waktu yang bersamaan, diumumkan pula bahwa Zinedine Zidane resmi dinyatakan mundur dari posisi pelatih Real Madrid. Ini tentu saja menimbulkan teka-teki lainnya.
Selama Zidane berkarier sebagai pemain, Juventus sempat membawa namanya bersinar sebelum ia akhirnya berseragam Real Madrid. Dengan begitu, Antonio Birindelli, eks rekan satu tim Zidane di Bianconeri, sebenarnya punya harapan tertentu.
“Saya berharap Zidane bergabung bersama Juventus ketimbang Allegri,” kata Birindelli kepada TuttoJuve.
Meski begitu, pemain Juventus era 1997-2008 itu juga menilai opsi perekrutan Allegri juga sangat baik. Menurutnya, itu adalah pilihan yang paling realistis, dibandingkan Antonio Conte, yang pernah main dan melatih Juve, untuk datang lagi.
“Allegri diisukan melatih Juventus dan ia sendiri seperti berharap ingin merasakan kembali atmosfer yang pernah membuatnya merasa nyaman,” ucapnya.
“Bagi saya itu adalah pilihan yang lebih realistis. Opsi selain itu mungkin ada Antonio Conte, tapi menurut saya dia terlalu beresiko jika kembali ke Juventus,” tutur Birindelli.
Saat Allegri diisukan melatih Juventus, ia pernah menjadi pelatih Juventus pada periode 2014-2019. Dalam periode tersebut, Allegri berhasil menyumbangkan sejumlah gelar juara untuk si Nyonya Tua.
Saat masih dipimpin oleh Allegri, Si Nyonya Tua kembali mendominasi Serie A dengan catatan lima Scudetto beruntun, termasuk empat di antaranya gelar dobel di kancah domestik melalui pencapaian menjuarai Coppa Italia.
La Vecchia Signora juga sempat mengantongi trofi Piala Super Italia di bawah arahan Massimiliano Allegri. Selain itu, Si Nyonya Tua juga sempat lolos ke dua final Liga Champions saat masih Allegri masih jadi pelatih disana.
Allegri Diisukan Melatih Juventus, Bagaimana Masa Depan Ronaldo?
Allegri diisukan melatih Juventus lagi belakangan ini. Jika itu terjadi, masa depan Cristiano Ronaldo mulai dipertanyakan.
Allegri dikabarkan akan ‘CLBK’ lagi dengan Si Nyonya Tua, klub yang pernah dipimpinnya pada kurun waktu 2014-2019. Rumor tersebut semakin menguat dalam beberapa waktu terakhir.
Namun, Juventus hingga saat ini masih belum mengeluarkan keputusan resminya. Andrea Pirlo pun kini masih berstatus sebagai pelatih La Vecchia Signora.
Di sisi lain, rumor kedatangan Allegri ke Juventus ini juga memicu adanya pembahasan baru terkait komposisi skuad klub Turin itu. Salah satunya adalah soal Cristiano Ronaldo.
Akhir-akhir ini, masa depan Cristiano Ronaldo di klub asal Turin tersebut terus dipertanyakan. Megabintang asal Portugal itu masih akan bermain bersama Si Nyonya Tua satu tahun lagi.
Menurut ExtraTimeTalk, jika Massimiliano Allegri jadi didatangkan ke Juventus, Ronaldo kemungkinan besar rela untuk bertahan hingga kontraknya di Juve habis. Ia masih akan dijadikan pemain andalan di Juve berkat kemampuan dan pengalamannya. Selain itu, ia juga bisa menjadi guru untuk pemain seperti Weston McKennie, Matthijs De Ligt, Merih Demiral, Dejan Kulusevski, dan Federico Chiesa.
Namun, Tutto Mercato punya pandangan yang bertolak belakang. Cristiano Ronaldo kemungkinan besar bakal didepak saat Allegri diisukan melatih Juventus dan resmi jadi pelatih.
Tutto Mercato berpendapat bahwa Allegri ingin memulai kariernya lagi bersama Juventus dengan pemain muda yang bergairah dan penuh motivasi. Ia tidak mau ada kesan seperti “Juventus yang melayani Ronaldo”. Berkaitan dengan hal tersebut, Juventus dikabarkan akan segera menjalin komunikasi dengan sejumlah klub yang disebut-sebut ingin meminang Cristiano Ronaldo seperti Paris Saint-Germain dan Manchester United.
“Saat Allegri diisukan melatih Juventus, sebenarnya tidak hanya Cristiano Ronaldo yang akan dijual oleh Si Nyonya Tua, tetapi juga sejumlah pemain senior lainnya. Pasalnya, Massimiliano Allegri ingin memimpin klub dengan caranya sendiri. Saat ia menonton laga Juve bersama sejumlah rekannya baru-baru ini, Allegri sempat mengatakan, ‘Aku tidak ingin direcoki oleh sosok-sosok di belakang kursiku. Saya tidak mau orang-orang di bench berteriak-teriak memberi instruksi ke pemain lain. Saya yang seharusnya melakukan itu untuk tim,” ujarnya.