Hasil lengkap liga dan klasemen Italia 2022/2023, termasuk kemenangan liga Italia 2022/2023 pekan ke – 12 atas AC Milan dini hari tadi di Stadio Olimpico Turin (31 Oktober 2022). AC Milan dikalahkan Torino. AC Milan tidak tampil maksimal, terutama di babak pertama. Permainan mereka membaik di babak kedua namun tak bisa menghindari kekalahan.
Gol untuk Turin dicetak oleh Koffi Djidji dan Aleksei Miranchuk. Sementara itu, gol Milan dicetak oleh pemain remaja Messias. Dengan hasil ini, AC Milan berada di urutan ketiga klasemen sementara Serie A musim 2022/2023, dengan 26 poin dari 12 pertandingan. Sementara itu, Turin naik ke peringkat sembilan dengan 17 poin.
Ini menyusul kemenangan Inter di Serie A edisi ke – 12 pada musim 2022/23. Minggu dini hari (30 Oktober 2022), Nerazzurri menang 3 – 0 di kkitang Sampdoria di Giuseppe Meazza. Inter memimpin dengan dua gol di babak pertama melalui Stefan de Vrij dan Nicolo Barrera. Inter Milan kemudian mencetak gol lagi di babak kedua melalui Joaquín Correa.
Berkat kemenangan tersebut, ia naik ke peringkat kelima klasemen sementara Serie A dengan 24 poin dari 12 pertandingan. Sampdoria berada di urutan ke – 18 dengan hanya enam poin dari 12 pertandingan. Juventus menang tipis 1 – 0 atas Lecce di babak 12 Serie A 2022/23, Sabtu (29 Oktober 2022). Hasil ini sangat menentukan bagi Massimiliano Allegri dan timnya.
Laga itu tidak mudah bagi Juventus. Lecce dikenal dengan pertahanannya yang apik, yang kerap membuat tim lawan kesulitan bertahan. Jelas, Juventus harus bekerja keras untuk menemukan serangan terbuka. Kali ini satu – satunya gol Juve tercipta di babak kedua, berkat aksi bagus Nicolo Fagioli (73′). Serangan Juventus selanjutnya masih menemui jalan buntu.
Penambahan tiga poin ini sangat penting bagi Juventus untuk mempertahankan posisi keenam mereka di klasemen dan berusaha untuk terus meningkatkan posisi mereka.
Bos AC Milan Stefano Pioli Geram Setelah Melihat Rafael Leo Melewatkan Dua Peluang Emas
Rossoneri mengalami kekalahan kedua di liga Italia musim ini setelah kalah dari Il Toro. Stefano Pioli mengaku marah melihat Rafael Leo menyia – nyiakan dua peluang emas di babak pertama saat AC Milan kalah 2 – 1 dalam lanjutan Serie A 2022/23 Turin, dini hari WIB, Senin (31/10). Leo menciptakan dua peluang berkat umpan cerdas Brahim Diaz, tetapi semua tembakan pemain internasional Portugal itu melebar ke gawang Torino, mencegah Milan untuk memimpin dengan cepat.
Setelah pertandingan, Pioli juga mengungkapkan kekecewaannya pada kurangnya serangan klinis tim, mengklaim bahwa Rossoneri memiliki peluang bagus untuk membawa pulang tiga poin. Mereka tidak tajam, mereka tidak memainkan yang terbaik, dan mereka tidak memiliki tekad untuk mengubah permainan.
Itu bukan malam Rafael. Sudah jelas. Tentu diang karena sakit. dia kecewa karena dia menantikan penampilan malam ini dan hasil mereka harus berbeda. Pioli juga membahas jalannya pertandingan, yang berakhir dengan dia tersingkir dari Leo bersama Diaz dan Pierre Carrurou, memasukkan Charles de Kate Lare, Sergi Nordest dan Antrebi yang aneh.
Namun penambahan tiga pemain ini sebenarnya tidak membuat perbedaan nyata pada permainan Rossoneri. Meski mampu mencetak gol balasan, Pioli merasa itu belum cukup karena timnya masih belum bisa mengeluarkan bola dengan baik. Mereka mencoba menempatkan Messi di kanan dan Leo di kiri. mereka mencoba bermain empat lawan empat.
Namun, mereka tidak bisa mendapatkan bola dari belakang. Dia mengubah beberapa hal untuk mencari pergerakan yang lebih off – the – ball dengan membawa Sergino Dest yang lebih gesit. dia juga memasukkan striker dengan karakteristik berbeda. Tapi itu tidak cukup.
AC Milan dikalahkan Torino dan Ketika dipermalukan di Turin: Banyak yang Mendapat Poin Jelek!
Skuad AC Milan bermain di bawah par melawan Turin dan menjatuhkan mereka di Stadion Olimpico WIB dini hari Senin (31 Oktober 2022). Milan bertandang ke markas Turin pada putaran ke – 12 Serie A musim 2022/2023. Rossoneri awalnya mencoba menekan Il Toro. Namun permainan mereka kemudian menurun seiring berjalannya pertandingan.
Torino akhirnya mencetak dua gol secara beruntun melalui Koffi Djidji pada menit ke – 35 dan Aleksey Miranchuk pada menit ke – 37. Milan baru bisa mencetak gol lewat Messias Jr pada menit ke – 67. Turin akhirnya menang 2 – 1. Ciprian Tatarusanu awalnya terlihat baik – baik saja. Ia bahkan sempat memblok tendangan jarak dekat Pietro Pellegri di awal pertandingan.
Namun ia kemudian kebobolan lewat sundulan Kofi Gigi. Dia benar – benar tidak bisa menghentikannya. Tapi Tatarusanu bisa berbuat lebih baik untuk gol kedua. Ia juga nyaris melakukan kesalahan di babak kedua saat mencoba memblok sepak pojok Valentino Lazaro namun gagal meraih bola. (*)