Pelatih ternama berhasil raih trofi memiliki prestasi membanggakan. Sosok pelatih merupakan salah satu komponen terpenting sebuah tim. Tanpa adanya pelatih maka klub akan pincang sebab tidak ada nahkoda yang bisa mengarahkan pergerakan serta strategi apa yang akan diterapkan.
Setiap pelatih memiliki karakter serta ciri khas masing-masing yang berbeda satu sama lain. Termasuk cara mereka menangani sebuah tim. Saat tim berhasil menjuarai sebuah laga, pelatih akan menjadi orang pertama yang merasa puas dan bangga terhadap anak asuhnya.
Raihan trofi bergengsi menjadi indikator suksesnya sebuah tim dan juga bisa dijadikan tolak ukur seberapa jago sang pelatih. Sejumlah pelatih top berhasil meraih trofi bergengsi meskipun mereka baru saja menggarap tim selama satu musim.
Lantas siapa saja pelatih ternama berhasil raih trofi di musim pertamanya? Berikut ini penjelasan lengkapnya!
Deretan Pelatih Ternama Berhasil Raih Trofi di Musim Pertamanya
Mikel Arteta
Sebelum menjadi seorang pelatih professional, Mikel Arteta menjabat sebagai asisten pelatih Pep Guardiola di Manchester City. Melihat bakat kepelatihannya, Arsenal menunjuknya untuk menangani tim utama. Ternyata Arteta berhasil menggarap skuad Arsenal dan membuat gebrakan baru sehingga tim menjadi lebih baik.
Tidak butuh waktu lama, di tahun pertamanya menjabat sebagai pelatih Arsenal, Arteta langsung mempersembahkan trofi FA Cup. Saat itu Arsenal berhadapan dengan Chelsea di babak final.
Sementara musim ini, Arsenal kurang beruntung. Arteta dipastikan gagal mendapat trofi, akan tetapi pihak manajemen masih memberikan kepercayaan kepadanya untuk menangani tim musim berikutnya.
Edin Terzic
Pelatih ternama berhasil raih trofi di tahun pertama selanjutnya adalah Edin Terzic. Saat klub Borussia Dortmund ditangani oleh Favre, penampilan tim inkonsisten. Hal itu membuat pihak manajemen mengambil keputusan untuk mengganti Favre di tengah musim.
Setelahnya, tim menunjuk asisten Favre yaitu Edin Terzic sebagai gantinya. Ia diberikan tugas berat mengasuh skuad utama hingga akhir musim 2020-2021. Borussia Dortmund memang mempunyai koleksi pemain bintang.
Ketika Edin Terzic menjabat sebagai pelatih, tim rupanya sukses membekuk RB Leipzig di final DFB Pokal beberapa musim lalu. Akan tetapi kesuksesan itu tidak mampu mempertahankan Edin Terzic bertahan lebih lama sebagai pelatih. Musim selanjutnya Dortmund menunjuk Marco Rose untuk menjadi pelatih baru.
Roberto Di Matteo
Chelsea bisa dipastikan tidak akan pernah bisa melupakan pelajaran musim 2011-2012. Saat itu mereka tampil sangat buruk di Premier League. Kala itu skuad The Blues ditangani oleh Andre Villas-Boas. Penampilan anak asuhnya dinilai inkonsisten sehingga pihak internal memecatnya.
Akhirnya tim menunjuk sang asisten, Roberto Di Matteo. Dibawah payung kepemimpinan Di Matteo, Chelsea tampil menggila. Mereka berhasil memboyong gelar Piala FA dan juga Liga Champions musim 2011-2012.
Meski sudah mempersembahkan dua gelar sekaligus di musim pertamanya, pelatih ternama berhasil raih trofi, Di Matteo karirnya tidak bertahan lama di Stamford Bridge. Ia hanya bertahan sekejab saja dan digantikan oleh Roman Abramovich.
Zinedine Zidane
Zinedine Zidane ditunjuk sebagai pelatih untuk menggarap Cristiano Ronaldo dan rekan-rekannya musim 2015-2016. Ia resmi menggantikan Rafa Benitez yang dianggap gagal membawa skuad keluar sebagai juara. Sebelum menjabat sebagai manajer Real Madrid, Zidane sudah menjadi pelatih Real Madrid B.
Ia juga menjadi pelatih pertama asal Prancis yang melatih Real Madrid. Penunjukan Zizou sebagai pelatih awalnya dianggap sebagai keputusan yang cukup berisiko. Akan tetapi ia mampu menunjukan kapasitasnya sebagai pelatih berkompeten.
Terbukti Zizou sukses mempersembahkan trofi Liga Champions di musim pertamanya. Setelah itu, pelatih ternama berhasil raih trofi itu juga sukses menyabet prestasi gemilang lainnya seperti memenangi trofi UCL tiga musim beruntun.
Pep Guardiola
Frank Rijkaard resmi diberhentikan setelah Presiden Barcelona mengumumkan bahwa Josep Guardiola akan menjabat sebagai pelatih baru. Pengumuman penting itu dikabarkan pada 8 Mei 2008. Guardiola sendiri bukanlah sosok asing bagi Blaugrana sebab ia sudah pernah melatih tim Barcelona B.
Awal karirnya di Camp Nou, Guardiola berhasil mengakhiri musim dengan mempersembahkan tiga trofi sekaligus. Prestasi tersebut yakni memenangi gelar La Liga, Copa del Rey dan Liga Champions.
Torehan yang tidak kalah mentereng lainnya yakni Barcelona menjadi satu-satunya tim yang berhasil mencetak lebih dari 150 gol di seluruh kompetisi dan menjadi klub tersubur.
Perolehan itu sangat memuaskan dan menjadi prestasi paling gemilang yang diraih oleh Pep Guardiola sebagai pelatih ternama berhasil raih trofi yang sukses mempersembahkan gelar di musim pertamanya.