Antonio Conte Jadi Pelatih Terbaik di Serie A, Setuju? – Antonio Conte dinobatkan sebagai pelatih terbaik di Serie A. Ini bisa dibuktikan melalui statistiknya setelah Inter Milan meraih scudetto.
Conte berhasil menggeser posisi Juventus sebagai juara bertahan di Serie A. Akhir pekan lalu, Nerazzurri resmi menyandang gelar juara Liga Italia. Padahal Conte yang mengawali era emas Juventus sembilan tahun lalu.
“Ini baru permulaan. Menjadi pelatih Inter tentu saja tidak mudah karena berganti kepemilikan tiga kali dalam satu dekade itu butuh proses. Saya meminta semua pemain untuk mendapatkan hasil yang positif dalam jangka waktu yang pendek,” ujar Direktur Inter Piero Ausilio kepada Sky Sport Italia seperti dilansir Football Italia.
Antonio Conte sudah lima kali menyandang gelar juara sepanjang kariernya selama tujuh musim di dua liga berbeda, Italia dan Inggris. Di Liga Italia sendiri, Conte berhasil meraih empat Scudetto, tiga di antaranya saat ia menjadi pelatih Si Nyonya Tua.
Antonio Conte jadi pelatih terbaik dan sudah mencatatkan dua gelar Piala Super Italia. Meski sudah resmi mengantongi scudetto, Conte meminta pasukannya untuk tetap tampil maksimal dan meraih juara di empat laga tersisa.
Inter sendiri sudah menggilas Sampdoria dengan skor akhir 1-5 di Giuseppe Meazza, Sabtu (8/5/2021) malam WIB. Laga tersebut menjadi yang ke-200 bagi Conte di Serie A.
Dikutip Opta, Conte alah salah satu pelatih di Liga Italia dengan catatan kemenangan terbanyak dalam periode 200 pertandingan, yakni 136 kali, setelah sistem tiga poin diperkenalkan.
Antonio Conte jadi pelatih terbaik dengan 62 kemenangan dari 99 pertandingan dengan rasio 62,63 persen. Conte masih akan menghadapi laga spesial melawan AS Roma di Meazza, Kamis (13/5/2021) dini hari WIB.
Pertandingan tersebut menandai laga ke-100 Conte sebagai pelatih Inter Milan. Ia sendiri sedang menargetkan kemenangan ke-15 beruntun di kandang. Conte selalu ingin pemainnya tampil garang di lapangan, meski mereka sudah mengantongi gelar juara. Untuk itu, tidak heran jika Antonio Conte jadi pelatih terbaik.
Akhir pekan nanti, pasukan Antonio Conte juga akan melawat ke markas Juventus di Allianz Stadium. Laga tersebut bisa saja membuat Juventus tidak lagi bertengger di empat besar.
Jika Inter bisa menumbangkan Roma, mimpi Conte meraih 94 poin di akhir musim bisa terwujud. Poin tersebut tentu saja tidak sedikit, tapi masih kalah dengan jumlah poin Roberto Mancini sebanyak 97 poin saat membawa Inter juara 2006/2007 dan jumlah poin Conte saat membawa Juventus juara 2013/2014, yaitu sebanyak 102 poin.
Antonio Conte Jadi Pelatih Terbaik, Ia Ingin Datangkan 4 Pemain Baru
Musim ini, Antonio Conte jadi pelatih terbaik dan berhasil membawa Inter menjuarai scudetto. Pelatih 51 tahun itu kabarnya ingin menambah amunisi timnya sebanyak 4 pemain untuk musim depan.
Conte berhasil membawa Inter finis sebagai juara Liga Italia di musim keduanya melatih. Pria Italia itu berhasil merobek gelar juara bertahan Juventus, yang selalu meraih scudetto dalam 9 musim terakhir.
Inter memastikan juara di pekan ke-34. Nerazzurri kini mengantongi 82 poin, dan angka tersebut mustahil bisa dikejar oleh Atalanta, Juventus, dan AC Milan, yang baru mengoleksi 69 poin, dengan empat laga tersisa.
Antonio Conte juga dikabarkan sudah mempersiapkan skuad terbaru untuk musim depan. Menurut laporan Tuttosport, ia sedang mengincar empat pemain.
Menurut laporan, Conte akan bertemu pemilik Inter, Suning Group, untuk membahas rencana transfer. Ada beberapa lini yang perlu ditambah lagi kekuatannya. Posisi itu adalah bek kiri, kiper, dan dua tambahan penyerang baru.
Inter dirumorkan akan mendatangkan Marcos Alonso dari Chelsea untuk ditempatkan di posisi bek. Conte sudah tahu kualitas bermain Wingback asal Spanyol itu saat ia melatih Chelsea.
Lini depan Inter masih diperkuat oleh Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez. Namun, keduanya dikabarkan akan eksis di bursa transfer, sehingga Inter kemungkinan akan kehilangan kedua pemain tersebut.
Inter juga mencari kiper baru untuk menggantikan Samir Handanovic. Kiper asal Slovenia itu sudah tidak muda lagi dan kiper baru diharapkan bisa menjadi bagian dari mimpinya saat Antonio Conte jadi pelatih terbaik.
Saat ini, Suning Group sedang diterpa masalah keuangan akibat pandemi virus corona. Inter diisukan akan mengorbankan Lukaku untuk dilego agar kondisi keuangan kembali stabil.
