Tottenham Tetap Pertahankan Kane Meski Diminati Sesama Tim Inggris – Harry Kane dipastikan tidak akan dijual Tottenham Hotspur ke sesama tim Liga Inggris. Mengetahui hal tersebut, Manchester United dan Manchester City harus mengubur harapan mendatangkan pemain 27 tahun tersebut.
Kane disebut-sebut akan hengkang dari Tottenham saat melihat peluang The Lilywhites yang kesulitan untuk mengantongi tiket Liga Champions musim depan. Spurs kini bertengger di posisi ke-7 dengan koleksi 49 angka. Angka tersebut selisih enam poin dari West Ham United yang ada di posisi ke-4 batas zona Liga Champions.
Usai beredar rumor hengkang, beberapa klub raksasa dikabarkan ingin mendatangkan Kane mengingat penyerang timnas Inggris ini selalu tampil oke. Pada musim ini, penampilannya sangat memuaskan dengan catatan 19 gol dan 13 assist di Liga Inggris.
Tim sekota, Manchester United dan Manchester City dikabarkan menjadi kandidat terkuat yang ingin merekrut Kane. Setan Merah masih membutuhkan penyerang untuk memperkuat skuadnya.
Sementara, The Citizens kemungkinan besar mendatangkan Harry Kane untuk menggantikan Sergio Aguero. Penyerang asal Argentina kabarnya akan segera hengkang dari Etihad Stadium akhir musim ini.
Namun, mimpi Man United dan Man City untuk merekrut Kane tampaknya tampaknya harus kandas. Dikutip dari The Athletic, CEO Tottenham, Daniel Levy dilaporkan tidak akan melepaskan Kane ke rival di kompetisi domestik. Bagaimanapun kondisinya, Tottenham tetap pertahankan Kane.
Tottenham tetap pertahankan Kane, dan jika memang akan dijual, Levy akan mematok harga yang fantastis untuk Kane. Pemain 27 tahun tersebut akan dibanderol seharga 120 juta poundsterling.
Usai mendapatkan kabar tersebut, Man United dan Man City sepertinya harus berpaling dan mencari pengganti perburuannya untuk mendapatkan penyerang baru. Jika Harry Kane mustahil didapatkan, kedua tim ini bisa saja akan bersaing untuk mendatangkan Erling Haaland.
Namun, MU dan Man City punya rival lainnya, yaitu Real Madrid dan Barcelona. Agen dan Ayah Haaland, Mino Raiola dan Alf-Inge Haaland dikabarkan sempat menginjakan kaki di Spanyol untuk bernegosiasi dengan dua raksasa Spanyol tersebut.
Tottenham Tetap Pertahankan Kane, Alan Hudson Sarankan Dia untuk Hengkang
Harry Kane dipastikan sudah sadar bahwa dirinya harus segera hengkang dari Tottenham Hotspur, setelah timnya ditumbangkan oleh Manchester United pada akhir pekan.
Hal tersebut dilontarkan langsung oleh Alan Hudson, salah satu legenda Chelsea yang dulu sempat membela Arsenal dan Stoke City di kompetisi Inggris.
Ungkapan tersebut tiba-tiba keluar dari mulutnya usai the Lily Whites gigit jari dengan skor kekalahan 1-3 atas Manchester United. Hasil tersebut diprediski memperkecil peluang Tottenham yang ingin bertengger di empat besar. Meski begitu, Tottenham tetap pertahankan Kane.
Musim ini sendiri, Tottenham Hotspur masih berkesempatan untuk mengantongi trofi seiring penampilan di final Piala Liga Inggris/Carabao Cup pada 25 April mendatang. Namun, Spurs harus berduel dengan tim kuat Manchester City yang posisinya jelas sangat menjaga jarak.
Dengan prediksi Tottenham yang hanya akan mengakhiri musim ini tanpa trofi dan akan kesulitan untuk bertengger di empat besar, Alan Hudson yakin Harry Kane sudah punya keputusan sendiri terkait masa depannya di Spurs. Hudson yakin ia akan pindah ke klub lain meski Tottenham tetap pertahankan Kane.
Saat ini, sejumlah klub raksasa disebut-sebut ingin meminang pemain 27 tahun tersebut. Salah satunya adalah Chelsea, yang saat ini sedang butuh amunisi baru sebagai penyerang dan sudah dihubung-hubungkan dengan Sergio Aguero yang kabarnya akan segera hengkang di musim panas nanti.
“Menurut saya, ini adalah waktu yang tepat bagi Aguero untuk hijrah ke klub lain setelah memperkuat Chelsea dengan sejarah cederanya. Saya pikir dia tidak bisa lagi menanggung resiko tersebut di Chelsea,” kata Hudson kepada CaughtOffside.
“Sementara itu, Kane membutuhkan suasana baru mengingat ia belum pernah mengantongi trofi selama bermain untuk Spur. Setelah timnya ditumbangkan Manchester United, ia pasti menyadari kalau ini adalah waktu yang pas untuk hengkang, meski Tottenham tetap pertahankan Kane. Kane bisa saja benar-benar pindah, tidak peduli seberapa cinta ia pada klubnya itu.”
“Menurut saya, dia sudah tidak nyaman dengan gaya bermain yang diciptakan oleh Jose Mourinho,” sebutnya menduga soal perasaan Harry Kane saat ini.