Pemain papan atas selama ini memang selalu diandalkan disetiap laga klub. Akan tetapi ada juga beberapa bintang lapangan yang justru tidak mendapat menit bermain dalam jumlah cukup. Memang terbilang aneh, namun itulah kenyataan yang terjadi di dunia sepakbola sepanjang musim 2020-2021 ini.
Menjadi seorang pemain bola bukanlah perkara mudah. Mereka harus siap bersaing ketat tidak hanya dengan tim lainnya namun juga bersama anggota satu tim. Untuk itulah setiap pesepakbola harus menunjukan kualitasnya dengan konsisten. Jika tidak maka bisa jadi pelatih akan mencadangkannya atau bahkan tidak lagi dipakai.
Banyak pemain berlabel bintang akan tetapi disingkirkan dari skuad utama. Padahal mereka tidak mengalami cedera. Penyebab mengapa mereka harus absen cukup lama juga belum jelas. Entah apa yang terjadi hingga pemain yang tadinya selalu diandalkan kini justru tidak mendapat jatah bermain.
Siapa saja pemain papan atas yang kini tidak mendapat menit bermain? Berikut ini penjelasannya.
Deretan Pemain Papan Atas yang Tidak Mendapat Bermain Reguler Sepanjang 2020-2021
Isco
Isco merupakan pemain yang tergabung dengan Real Madrid. Sepanjang musim ini pemain berkebangsaan Spanyol tersebut harus tersingkirkan padahal beberapa tahun lalu ia merupakan salah satu pemain andalan.
Musim ini saat skuad ditangani Zinedine Zidane, ia mulai tersingkirkan. Bahkan muncul pemberitaan jika Isco akan segera dilego oleh pihak Real Madrid. Beberapa pertandingan pekan lalu, Isco memang sempat dimainkan sebab banyak pemain El Real yang mengalami cedera.
Selama musim 2020-2021 ini pemain 28 tahun tersebut baru dimainkan di 21 laga bersama Los Blancos seluruh level kompetisi.
Miralem Pjanic
Pemain Barcelona, Miralem Pjanic merupakan pemain papan atas. Meski menyandang status tersebut rupanya tidak menjadi jaminan bagi dirinya mendapat jatah bermain dalam jumlah cukup sepanjang musim ini. Padahal Pjanic juga menjadi pemain baru yang awal musim ini mendarat di Camp Nou.
Rupanya keinginannya menjadi sosok berpengaruh di Barcelona harus tertahan. Pasalnya pemain berkebangsaan Bosnia-Herzegovina itu belum juga dimainkan oleh sang pelatih. Mengingat masih ada Sergio Busquets yang menempati posisi gelandang bertahan.
Meski begitu ia masih terbilang beruntung setelah pelatih baru saja memainkannya di beberapa pertandingan terakhir Barcelona. Agar Ronald Koeman tertarik menurunkannya kembali maka Pjanic harus berusaha keras menampilkan aksi memukaunya. Sejauh ini ia baru tampil di 28 laga saja itu pun sebagai pengganti.
Dele Alli
Pemain papan atas milik Tottenham Hotspur salah satunya ialah Dele Alli. Dibawah pimpinan Jose Mourinho ia kurang mendapat kesempatan bermain sementara penyebabnya belum jelas. Padahal saat masih menjadi anak asuh Mauricio Pochettino, Dele Alli merupakan pemain utama The Spurs.
Rupanya musim ini pemain asli Inggris tersebut kalah saing dengan Tanguy Ndombele dan Giovanni Lo Celso. Hingga kini Alli baru dimainkan sebanyak 22 kali saja seluruh level kompetisi bersama The Spurs dan mengoleksi 3 gol serta 4 assist.
Donny van de Beek
Musim panas lalu pemain papan atas milik Manchester United, Donny van de Beek menjadi buruan utama beberapa klub. Hal itu tidak lain karena dirinya sukses mengantar Ajax Amsterdam melaju ke semifinal Liga Champions beberapa musim lalu.
Berkat torehan itu akhirnya pemain asal Belanda tersebut direkrut oleh Manchester United. Menempati posisi sebagai gelandang, ternyata ia kalah saing dengan pemain milik Setan Merah lainnya macam Paul Pogba serta Bruno Fernandes.
Lantas musim ini ia pun jarang mendapat menit bermain penuh. Pemain 23 tahun itu baru turun di 27 laga bersama Man United itupun ia hanya sebagai pemain pengganti.
Aymeric Laporte
Pemain label bintang berikutnya yang juga tidak mendapat jatah bermain cukup ialah Aymeric Laporte. Ia tergabung dengan Manchester City sejak 2018 silam. Awalnya Laporte menjadi pemain andalan di lini belakang Manchester City.
Akan tetapi musim ini semuanya berubah drastis dimana pemain asal Prancis tersebut tidak lagi dimainkan. Tercatat ia baru berlagai di 22 pertandingan seluruh kompetisi. Padahal sebelumnya ia selalu menjadi sosok kepercayaan Pep Guardiola.
Kini pemain 26 tahun tersebut tidak lagi mendapat tempat di Manchester City. Pemain papan atas itu harus bersaing ketat dengan pemain lainya macam John Stones juga Ruben Dias yang berhasil menjadi pemain utama.