Persib Bandung Berlaga di Piala Menpora 2021, Ini Kata Ridwan Kamil – Dukungan penuh diberikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, terhadap Persib Bandung yang akan tampil di Piala Menpora 2021. Ia juga kangen dengan suasana nyetadion.
Dalam situasi pandemi Covid-19 ini, Ridwan Kamil berharap Piala Menpora 2021 bisa digelar dengan protokol kesehatan ketat untuk mencegah penyebaran virus corona.
“Aturan penerapan protokol kesehatan yang ketat tentu saja berlaku untuk semua bidang. Yang terpenting adalah crowd management-nya baik, acara berjalan sesuai dengan prosedur, dan semua pemain sudah dites PCR yang prosesnya kini cuman dua jam saja. Agar dipastikan aman, pemain bakalan dites PCR dulu sebelum bermain sehingga semua orang yang melakukan kontak bisa merasa aman dari COVID-19,” kata Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (9/3/2021).
Ia juga menambahkan, tahun ini diharapkan menjadi tahun yang lebih baik bagi semua sektor, termasuk dunia sepakbola yang juga menjadi mata pencaharian bagi sebagian orang.
Persib Bandung berlaga di Piala Menpora dan dipentaskan tanpa penonton. Agar suporter tidak datang langsung ke stadion, Persib dan tim-timnya tidak diizinkan bermain di home basenya.
“Saya mendukung ajang ini. Kalau sudah ada izin, saya juga pengen nonton langsung soalnya sudah lama juga enggak nyetadion,” kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu.
Persib Bandung berlaga di Piala Menpora dan akan bertolak ke Sleman untuk tampil di ajang pramusim tersebut. Persib tergabung di grup D bersama Persiraja Banda Aceh, Persita Tangerang dan Bali United.
Ada empat kota yang dijadikan sebagai lokasi hajatan Piala Menpora 2021. Ada Bandung, Solo, Sleman, dan Malang. Di sisi lain, PT LIB ingin meminimalisir terjadinya pelanggaran dulu sejak awal.
Dalam menggelar fase grup Piala Menpora 2021, Persib tidak akan disatukan dengan Persija Jakarta, Arema FC dan Persebaya Surabaya. Keempat klub tersebut memiliki suporter dengan rivalitas yang tinggi sehingga potensi adanya kerumunan dan kekacauan sangat tinggi.
“Keempat klub tersebut akan bermain masing-masing di empat kota tersebut. Mereka diprioritaskan secara keamanan dan ketertiban masyarakat,” kata Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita kepada wartawan.
Persib Bandung Berlaga di Piala Menpora 2021, Robert Rene Menghormati Lawan di Grup D
Persib Bandung berlaga di Piala Menpora dan telah tergabung di grup D. Pelatih Maung Bandung, Robert Rene Alberts, sangat menghormati lawan-lawannya yang ada di grup tersebut.
Jelang fase grup di Piala Menpora 2021, Persib akan bertolak ke Sleman. Persiraja Banda Aceh, Persita Tangerang dan Bali United akan menjadi saingan Maung Bandung di grup D.
Namun, Robert Alberts tidak ambil pusing dengan lawan-lawan pasukannya di grup tersebut. Menurut pelatih asal Belanda itu, masing masing tim punya kondisi yang berbeda-beda.
“Kami tidak terlalu memikirkan dengan lawan yang ada di grup itu, kami menghormati semua tim. Bali United sendiri sudah berlatih sejak lama, sisanya baru memulai latihan seperti kami atau bahkan ada yang sama sekali belum menggelar latihan. Jadi, saya tidak merasa keberatan dengan rival-rival di grup D,” kata Robert dalam jumpa pers virtual, Selasa (9/3/2021)
Menurut Robert, Persib Bandung berlaga di Piala Menpora sangat diuntungkan saat bergabung dengan grup yang berisikan empat klub dibandingkan grup yang berisi lima klub. Persib Bandung akan bertanding lebih sedikit dan punya waktu lebih banyak untuk mempersiapkan diri dan berangkat menuju lokasi pertandingan.
“Kami harus bertolak ke Sleman, menginap di hotel sana, jadi kami merasa diuntungkan tergabung dengan hanya empat tim di grup karena kami jadi punya banyak waktu untuk berlatih,” katanya.
Namun, Robert masih belum mengetahui secara pasti soal jadwal dan tempat latihan nanti. Nantinya, klub-klub peserta akan tinggal di hotel yang sama.
“Untuk regulasi dan aturannya, kami belum dapat info, dan kami masih harus melihat fasilitas untuk latihan nanti,” katanya.
Persib Bandung berlaga di Piala Menpora usai dilakukan drawing grup Piala Menpora 2021 pada Senin (8/3) di Jakarta. Agar suporter tidak berdatangan ke stadion saat laga dipentaskan, operator turnamen membuat aturan yang tidak mengizinkan klub bermain di home base.