Laga Man Utd kontra Wolves pada pekan ke-19 Premier League 2025/2026 berakhir tanpa pemenang. Bermain di Old Trafford, Rabu (31/12/2025) dini hari WIB, kedua tim harus puas dengan skor imbang 1-1. Hasil ini terasa mengecewakan bagi tuan rumah karena gagal mengamankan tiga poin dari tim penghuni dasar klasemen.
Manchester United sempat unggul lebih dulu melalui Joshua Zirkzee pada menit ke-27. Namun, Wolves mampu menyamakan kedudukan lewat sundulan Ladislav Krejci tepat sebelum turun minum. Pada babak kedua, intensitas pertandingan tetap terjaga, tetapi tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga peluit akhir dibunyikan.
Hasil ini sekaligus menghentikan rentetan 11 kekalahan beruntun Wolves di Premier League. Sebaliknya, Setan Merah justru menutup tahun 2025 dengan catatan yang kurang memuaskan karena kembali kehilangan poin di kandang sendiri.
Kondisi Skuad Mempengaruhi Permainan
Manchester United memasuki laga ini dengan kondisi skuad yang jauh dari ideal. Delapan pemain senior absen karena cedera dan tugas internasional. Situasi tersebut memengaruhi kestabilan permainan, terutama dalam fase transisi dan kreativitas di sepertiga akhir lapangan.
Meski demikian, United tetap tampil dominan pada awal laga. Tekanan tinggi membuat Wolves lebih banyak bertahan. Gol pembuka akhirnya lahir ketika tembakan Joshua Zirkzee mengenai pemain lawan dan berubah arah, sehingga mengecoh kiper Jose Sa. Gol ini sempat memberi harapan bahwa United akan mengontrol jalannya pertandingan.
Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Seiring berjalannya waktu, Wolves mulai berani keluar menekan. Mereka memanfaatkan celah di sisi sayap dan situasi bola mati untuk mengganggu pertahanan tuan rumah.
Respons Wolves dan Gol Penyeimbang
Setelah tertinggal, Wolves perlahan meningkatkan intensitas serangan. Peluang demi peluang mulai tercipta, meski masih belum terlalu berbahaya. Momen krusial terjadi menjelang turun minum. Senne Lammens sempat melakukan penyelamatan refleks untuk menepis peluang Hugo Bueno.
Namun, tekanan berlanjut membuat pertahanan United lengah. Ladislav Krejci memanfaatkan ruang di tiang jauh dan menyundul bola menjadi gol penyeimbang pada menit ke-45. Gol tersebut menjadi pukulan mental bagi United karena terjadi di waktu yang sangat krusial.
Babak Kedua Penuh Ketegangan
Memasuki babak kedua, Wolves kembali memberi ancaman lebih dulu. Krejci hampir mencetak gol keduanya, tetapi Lammens tampil sigap dengan menepis tembakan rendah ke sisi kiri gawang. Penyelamatan ini menjaga United tetap bertahan dalam pertandingan.
Di sisi lain, United nyaris diuntungkan oleh kesalahan Yerson Mosquera. Bek Wolves tersebut salah mengantisipasi bola dan mengarahkannya ke gawang sendiri. Namun, Jose Sa menunjukkan refleks cepat untuk menggagalkan peluang tersebut.
Insiden tidak biasa terjadi ketika Jose Sa dihukum wasit karena memegang bola lebih dari delapan detik. United mendapat peluang dari situasi bola mati, tetapi eksekusi yang kurang maksimal membuat kesempatan tersebut terbuang percuma.
Wolves hampir mencuri kemenangan di menit akhir melalui tembakan Jhon Arias. Bola hasil sepakan penyerang tersebut sempat berbelok, tetapi masih melebar tipis dari gawang United. Situasi ini membuat publik Old Trafford terdiam sejenak.
Drama kembali terjadi saat United sempat merayakan gol lewat Patrick Dorgu. Namun, setelah peninjauan VAR yang cukup panjang, gol tersebut dianulir karena posisi offside. Keputusan ini memastikan skor tetap imbang hingga akhir laga.
Dampak Hasil Imbang bagi Kedua Tim
Bagi Wolves, hasil imbang ini menjadi poin berharga. Tambahan satu angka memang belum mengubah posisi mereka di dasar klasemen. Namun, keberhasilan menghentikan tren kekalahan memberi suntikan moral penting menjelang paruh kedua musim. Meski masih terpaut 15 poin dari zona aman, tanda-tanda perlawanan mulai terlihat.
Sementara itu, bagi Manchester United, hasil ini terasa seperti kegagalan. Bermain dominan dengan penguasaan bola 56 persen dan mencatat 16 tembakan, mereka tetap gagal memaksimalkan peluang. Statistik menunjukkan United lebih unggul, tetapi efektivitas kembali menjadi masalah utama.
Hasil ini membuat United tetap tertahan di posisi keenam klasemen. Kesempatan untuk mendekati empat besar pun terbuang. Selain itu, tren inkonsistensi di Old Trafford semakin menjadi sorotan karena dominasi tidak selalu berbanding lurus dengan kemenangan.
Penutup
Imbang 1-1 melawan Wolves menegaskan persoalan Manchester United musim ini. Kreativitas, ketajaman, dan konsentrasi di momen krusial masih belum stabil. Di sisi lain, Wolves menunjukkan semangat bertahan hidup yang patut diapresiasi meski berada di posisi terbawah.
Jika United ingin bersaing di papan atas, peningkatan efektivitas menjadi keharusan. Tanpa itu, dominasi permainan hanya akan berakhir dengan penyesalan, seperti yang kembali terjadi di Old Trafford pada penutup tahun 2025.






