Tahun 2025 menjadi periode yang tidak mudah bagi Real Madrid. Untuk pertama kalinya dalam beberapa musim terakhir, Los Blancos menutup satu tahun kalender tanpa satu pun trofi. Rentetan hasil mengecewakan, inkonsistensi performa, serta krisis cedera di lini pertahanan membuat Madrid kesulitan menjaga standar tinggi yang selama ini menjadi identitas klub.
Karena itu, kekecewaan menyelimuti sebagian besar pendukung. Namun demikian, tidak semua cerita di tahun 2025 bernuansa gelap. Di balik performa tim yang naik turun, beberapa pemain justru menunjukkan kualitas luar biasa. Penampilan individu mereka menjadi titik terang di tengah musim yang penuh tekanan. Oleh sebab itu, penting menyoroti lima pemain terbaik Real Madrid sepanjang 2025, yang tetap tampil menonjol meski tim berada dalam situasi sulit.
5. Aurelien Tchouameni, Pilar yang Sering Terlupakan
Aurelien Tchouameni memulai 2025 dengan tekanan besar. Ia sempat mendapat cemoohan dari publik Santiago Bernabeu pada Januari. Namun, gelandang asal Prancis ini merespons kritik dengan cara terbaik, yaitu lewat performa di lapangan.
Tchouameni menunjukkan fleksibilitas luar biasa. Ia tidak hanya berperan sebagai gelandang bertahan, tetapi juga kerap dimainkan sebagai bek tengah darurat. Dalam dua peran tersebut, ia tampil solid berkat dominasi duel udara, penempatan posisi yang cerdas, serta tekel bersih yang efektif. Most importantly, kemampuannya memutus serangan balik lawan sebelum berkembang menjadi keunggulan besar bagi tim.
Meski namanya tidak selalu mendapat sorotan seperti gelandang top Eropa lain, kontribusi Tchouameni sangat vital. Namun, potensi penuhnya belum sepenuhnya keluar karena ia terlalu sering mengisi posisi darurat, bukan peran alaminya.
4. Federico Valverde, Simbol Pengorbanan
Federico Valverde kembali membuktikan dirinya sebagai pemain paling serbaguna di skuad Madrid. Sepanjang 2025, pemain Uruguay ini tampil di berbagai posisi, mulai dari gelandang tengah, bek kanan, hingga sayap kanan. Karena kebutuhan tim, Valverde jarang bermain di zona favoritnya, tetapi ia tetap memberikan performa maksimal.
Kontribusi Valverde tidak selalu tercermin lewat gol atau assist. Namun, stamina tinggi, intensitas pressing, dan kecerdasan taktisnya membuat struktur permainan Madrid tetap berjalan. Besides that, komitmennya untuk selalu mengutamakan kepentingan tim menjadikannya aset tak tergantikan.
Tanpa pengorbanan Valverde, Real Madrid kemungkinan besar akan mengalami lebih banyak kesulitan. Ia adalah representasi kerja keras di tengah musim yang penuh kompromi.
3. Thibaut Courtois, Benteng Terakhir
Thibaut Courtois kembali menjadi penyelamat di bawah mistar. Meski jumlah clean sheet-nya tidak setinggi kiper lain, konteks performanya sangat berbeda. Krisis cedera di lini belakang membuat Courtois kerap menghadapi tekanan besar, bahkan saat melawan tim papan bawah La Liga.
Namun, kiper asal Belgia itu tetap tampil luar biasa. Salah satu penampilan terbaiknya terjadi saat Madrid kalah 0-1 dari Liverpool di Anfield. Dalam laga tersebut, Courtois mencatat delapan penyelamatan krusial yang menjaga skor tetap ketat. Therefore, penilaian terhadap performanya tidak bisa hanya dilihat dari statistik sederhana.
Selain kualitas teknis, Courtois juga menunjukkan kepemimpinan kuat. Sikap tenangnya membantu tim tetap fokus meski berada dalam situasi sulit.
2. Jude Bellingham, Mesin Tanpa Henti
Jude Bellingham mungkin tidak setajam musim debutnya, tetapi kontribusinya pada 2025 tetap luar biasa. Ia menjadi satu-satunya pemain Real Madrid yang masuk Best FIFA Men’s XI tahun ini, sebuah pengakuan atas konsistensinya.
Bellingham sempat dimainkan di posisi tidak ideal, bahkan sebagai bek sayap darurat. Namun, etos kerja dan semangat juangnya membuat ia tetap menonjol. Sebelum musim 2025/2026 dimulai, ia mencatat 16 kontribusi gol meski bermain dengan penyangga bahu.
Setelah pulih dari cedera, kontribusinya berlanjut dengan tambahan sembilan gol dan assist, termasuk dua gol penting saat melawan Barcelona. Visi bermain, kemampuan membaca ruang, dan kerja kerasnya menjadikan Bellingham pemain paling lengkap di skuad.
1. Kylian Mbappe, Standar Kelas Dunia
Di posisi puncak, tidak ada perdebatan. Kylian Mbappe menjadi pemain terbaik Real Madrid di 2025. Penyerang Prancis ini mencetak 59 gol dalam satu tahun kalender, menyamai rekor Cristiano Ronaldo.
Bahkan ketika Madrid tampil buruk, Mbappe tetap menjadi pembeda. Ia selalu tajam di depan gawang dan konsisten menciptakan peluang. Debutnya di Spanyol langsung berbuah trofi Pichichi dan Sepatu Emas Eropa, serta membuka peluang untuk mengulang prestasi serupa.
Terlepas dari perubahan pelatih, kompetisi, atau rekan setim, Mbappe tetap berada di level tertinggi. Kehebatannya menegaskan bahwa ia kini menjadi wajah baru Real Madrid dan simbol harapan menuju era yang lebih cerah.
