Manchester United memasuki bursa transfer Januari dengan prioritas yang sangat jelas. Ruben Amorim tetap setia menggunakan formasi 3-4-2-1, karena ia meyakini struktur tersebut paling cocok dengan karakter skuad yang ia bangun. Meskipun sistem itu sudah menjadi ciri khasnya, masalah muncul ketika kualitas wing back yang tersedia belum memenuhi standar taktiknya. Oleh karena itu, sektor ini menjadi fokus utama yang harus dibenahi.
Sebelum kemenangan 2-1 atas Crystal Palace, Amorim bahkan menegur Patrick Dorgu karena kurang tenang saat menguasai bola. Momen tersebut menegaskan kebutuhan MU untuk mendatangkan wing back baru. Selain itu, persaingan ketat di Premier League memaksa MU bergerak cepat agar struktur taktikal Amorim dapat berjalan sempurna.
Berikut adalah sepuluh wing back yang menjadi kandidat paling potensial untuk memperkuat Manchester United.
1. Federico Dimarco
Federico Dimarco kerap disebut sebagai kandidat ideal bagi MU. Konsistensinya di Inter Milan membuatnya dipandang sebagai salah satu bek kiri terbaik dunia. Kontraknya yang tersisa 18 bulan membuka peluang negosiasi. Walaupun Inter sulit melepas pemain kunci pada Januari, peluang transfer bisa terbuka pada musim panas jika MU bersabar. Profil Dimarco sangat cocok untuk permainan progresif ala Amorim.
2. Theo Hernandez
Keputusan Theo Hernandez pindah ke Al Hilal pada musim panas lalu mengundang kejutan besar. Namun ambisinya untuk kembali ke Eropa tetap mungkin tumbuh, terutama jika MU mampu menawarkan peran penting. Kecepatan, kekuatan fisik, dan naluri golnya membuat Theo menjadi tipe wing back yang mampu mengubah dinamika serangan. Jika ia tertarik pada tantangan baru, transfer ini dapat menjadi gebrakan besar.
3. Alejandro Grimaldo
Alejandro Grimaldo sempat mencuri perhatian lewat catatan 10 gol dan 15 assist bersama Leverkusen pada musim 2023–24. Kontraknya yang tersisa 18 bulan membuatnya lebih terjangkau. Selain itu, Leverkusen kini berada dalam fase transisi, sehingga peluang pindah lebih terbuka. Grimaldo menawarkan kreativitas dan efektivitas yang dibutuhkan pada sisi kiri MU.
4. Souffian El Karouani
Souffian El Karouani menunjukkan performa stabil di Eredivisie bersama Utrecht. Ia mencatat delapan assist pada dua musim beruntun, sesuatu yang jarang ditemui pada bek kiri muda. Karena kontraknya segera berakhir, ia menjadi target ekonomis bagi MU. Gaya ofensifnya membuatnya cocok untuk peran wing back agresif dalam sistem Amorim.
5. David Raum
David Raum sudah lama menjadi favorit klub-klub papan atas. Ia tidak hanya solid dalam bertahan, tetapi juga mahir menyerang dari kedua sisi. Fleksibilitas itu sangat berharga untuk Amorim, terutama ketika MU membutuhkan pemain yang nyaman memakai kaki kanan dan kiri. Raum bisa memperkaya variasi taktik tanpa mengorbankan stabilitas.
6. Marcos Llorente
Marcos Llorente dikenal sebagai pemain serbabisa. Ia mampu bermain sebagai gelandang, winger, hingga wing back. Disiplin bertahannya menjadi nilai tambah besar. Dengan kontrak hingga 2027, kesempatan pindah mungkin hanya tersisa satu. Jika ia ingin mencoba petualangan baru, MU merupakan tujuan yang logis karena sistem Amorim membutuhkan pemain berenergi tinggi seperti dirinya.
7. Nahuel Molina
Nahuel Molina mulai kalah bersaing dengan Llorente di Atletico Madrid. Kondisi itu membuka ruang bagi MU untuk mendekatinya. Molina merupakan wing back yang aktif menyerang dan memiliki akurasi umpan silang baik. Oleh sebab itu, ia menjadi pilihan ideal bila MU membutuhkan opsi yang cepat beradaptasi.
8. Denzel Dumfries
Denzel Dumfries hampir selalu masuk daftar incaran klub besar setiap kali bursa transfer dibuka. Tenaganya besar, kontribusinya pada fase menyerang sangat jelas, dan ia memiliki pengalaman level tinggi bersama Inter serta Timnas Belanda. Walaupun harganya tinggi, kualitasnya memberikan jaminan. Dumfries bahkan bisa menjadi alternatif terbaik jika MU gagal mendapatkan target utama seperti Hakimi.
9. Daniel Munoz
Daniel Munoz berkembang pesat sejak bergabung dengan Crystal Palace. Ia tampil konsisten di Premier League dan menandatangani kontrak baru pada 2025. Kondisi itu membuatnya tidak murah, tetapi risikonya rendah. Karena itu, Munoz menjadi salah satu opsi paling siap pakai untuk langsung mengisi posisi wing back kanan.
10. Joao Mario
Joao Mario diproyeksikan sebagai wing back modern ketika dibeli Juventus dari Porto. Namun perannya kini terbatas karena kalah bersaing. Situasi tersebut membuat Juventus dan sang pemain terbuka pada transfer. MU bisa memanfaatkannya sebagai opsi ekonomis, terutama bila klub membutuhkan kedalaman skuad tanpa mengeluarkan banyak biaya.
