Persija Jakarta mencatat malam bersejarah saat menghadapi PSIM Yogyakarta pada pekan ke-14 BRI Super League 2025/26. Selain meraih kemenangan 2-0, Macan Kemayoran juga memecahkan rekor jumlah penonton musim ini. Most importantly, atmosfer di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) benar-benar luar biasa dan menjadi sorotan besar setelah pertandingan.
Persija Kunci Kemenangan Meyakinkan
Pertandingan pada Jumat, 28 November 2025 itu berlangsung dengan intensitas tinggi. Persija tampil percaya diri sejak menit awal dan mampu mengendalikan permainan. Maxwell Souza membuka keunggulan lewat sepakan keras pada menit ke-76. Selang beberapa menit, Allano Lima menambah gol kedua di masa injury time.
Kemenangan ini menjadi bukti bahwa Persija mampu tampil konsisten. Selain itu, mereka semakin nyaman menempati papan atas dengan performa stabil. Dengan kemenangan ini, Persija juga mengirim pesan kuat bahwa mereka siap bersaing hingga akhir musim.
Rekor Penonton Meledak di SUGBK
Selain kemenangan, malam tersebut juga diwarnai sejarah baru. Total 56.150 penonton hadir di SUGBK, menjadikannya jumlah penonton tertinggi BRI Super League musim ini. Angka tersebut jauh melampaui rekor sebelumnya milik Persebaya, yaitu 33.432 penonton saat berjumpa Persija.
Atmosfer SUGBK terasa sangat hidup. Suporter Persija, The Jakmania, membentangkan dua koreografi raksasa di tribune utara dan selatan. Koreografi tersebut menambah energi besar bagi tim sepanjang pertandingan. Besides that, dukungan penuh itu membuat suasana terasa seperti pertandingan besar di level internasional.
Pelatih PSIM yang berasal dari Belanda bahkan memuji atmosfer itu. Ia mengaku jarang melihat suasana seperti ini dan membandingkannya dengan pertandingan Feyenoord dan Besiktas. Pujian tersebut semakin menegaskan betapa megahnya suasana di SUGBK malam itu.
Mauricio Souza Puas dengan Fokus Pemain
Pelatih Persija, Mauricio Souza, menilai para pemain tampil sesuai rencana. Menurutnya, tim menunjukkan fokus dan determinasi sejak awal pertandingan. Karena tekanan yang diberikan Persija begitu kuat, PSIM nyaris tidak memiliki ruang untuk berkembang.
“Kami konsisten mengincar gol dan menekan lawan. Karena fokus yang terjaga, Persija terlihat sangat kuat,” ujar Souza kepada wartawan.
Selain memuji dominasi timnya, ia juga menyoroti performa Allano Lima yang kembali tampil gemilang.
Souza mengatakan bahwa Allano datang dengan dedikasi tinggi. Selain itu, para pemain lain juga memberi kontribusi besar dalam memastikan kemenangan. Therefore, Souza merasa tim pantas mendapatkan tiga poin.
Allano Lima Bicara Soal Mental dan Kebersamaan
Allano, yang mencetak satu gol dan tampil sebagai motor serangan, memberi pandangannya tentang kemenangan ini. Pemain asal Brasil itu menekankan pentingnya aspek mental dalam pertandingan besar. Menurutnya, dukungan pelatih selama latihan membuat tim lebih siap secara psikologis.
“Saya berterima kasih kepada pelatih yang selalu mengingatkan kami untuk menguatkan mental, terutama di pertandingan sebesar ini,” ucap Allano.
Menurutnya, atmosfer besar justru menjadi dorongan energi tambahan. Selain itu, kebersamaan tim juga meningkat karena pertandingan bertensi tinggi selalu mempererat hubungan di dalam skuad.
Dengan semangat tersebut, Allano percaya Persija bisa menunjukkan kekuatan sebenarnya. Because itu, ia optimistis Persija mampu terus bersaing di jalur juara musim ini.
SUGBK Kembali Tunjukkan DNA Pertandingan Besar
Dukungan The Jakmania memang luar biasa. Selain koreografi, mereka tak berhenti menyanyikan chant yang menggema di seluruh stadion. Suasana itu membuat pemain tampil penuh semangat. Bahkan jurnalis dan pengamat sepak bola menyebut malam itu sebagai salah satu atmosfer terbaik sejak renovasi SUGBK.
Besides that, kehadiran lebih dari 56 ribu penonton membuat pertandingan ini terasa seperti laga final. Energi besar itu terlihat dari bagaimana pemain Persija tetap menekan hingga menit akhir, bahkan setelah unggul dua gol.
Top 5 Penonton Terbanyak Musim Ini
AFC mencatat jumlah penonton di berbagai laga BRI Super League. Dalam daftar tersebut, laga Persija vs PSIM kini berada di puncak:
-
Persija Jakarta vs PSIM Yogyakarta — 56.150 penonton
-
Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta — 33.432
-
Persebaya Surabaya vs Arema FC — 29.476
-
Persija Jakarta vs Bali United — 29.389
-
Persija Jakarta vs Persita Tangerang — 29.153
Data itu menunjukkan dominasi Persija dalam hal daya tarik pertandingan. Konsistensi jumlah penonton besar membuktikan bahwa The Jakmania tetap menjadi salah satu basis suporter terbesar di Indonesia.
