Barcelona sebenarnya tengah menikmati keuntungan besar dari keputusan meminjam Marcus Rashford pada musim 2025/2026. Penyerang Inggris itu langsung beradaptasi dan memberikan kontribusi penting sejak pekan pertama La Liga. Ia rutin mencetak gol, membuat assist, dan memberi dimensi baru dalam permainan Blaugrana. Karena itu, Barcelona berencana mempermanenkannya begitu masa peminjaman berakhir. Namun, rencana tersebut kini diganggu oleh kehadiran Paris Saint-Germain.
Menurut laporan Fichajes, PSG siap membajak Rashford pada tahun 2026. Situasi ini tentu menyulitkan Barcelona yang sedang mengalami krisis finansial. Selain itu, minat PSG datang langsung dari sang pelatih, Luis Enrique, yang disebut sangat mengagumi gaya bermain Rashford. Oleh karena itu, persaingan untuk mendapatkan tanda tangan sang penyerang diprediksi berlangsung panas.
Kebutuhan PSG di Lini Serang
Ketertarikan PSG bukan muncul secara tiba-tiba. Luis Enrique membutuhkan penyerang fleksibel yang mampu bermain di berbagai posisi. Karena itu, Rashford dinilai cocok dengan gaya bermain yang mengutamakan fluiditas dan kecepatan transisi.
Selain itu, Rashford dikenal sebagai penyerang yang mampu beradaptasi dengan cepat terhadap kebutuhan tim. Ia bisa bergerak dari sayap kiri, menusuk dari sisi kanan, atau menjadi ujung tombak dalam skema serangan cepat. Kemampuan tersebut membuat Enrique percaya bahwa Rashford akan menjadi aset penting bagi PSG musim depan.
Karena itu, PSG tidak hanya melihat Rashford sebagai pemain tambahan, tetapi sebagai bagian penting dari proyek yang tengah dibangun ulang. Kepergian beberapa bintang dalam dua musim terakhir membuat PSG mencari sosok yang dapat mengisi kekosongan peran kreatif sekaligus eksplosif di lini depan.
PSG Manfaatkan Masalah Finansial Barcelona
Selain faktor teknis, PSG juga memanfaatkan situasi internal Barcelona. Dalam perjanjian peminjaman Rashford, Barcelona harus membayar sekitar 40 juta euro jika ingin mempermanenkannya. Namun kondisi keuangan mereka sedang tidak stabil. Situasi tersebut membuat klub kesulitan memenuhi ketentuan yang telah disepakati sebelumnya dengan Manchester United.
Di sisi lain, PSG tidak mengalami kendala dalam hal pendanaan. Mereka bahkan menyiapkan tawaran 50 juta euro untuk mengamankan sang pemain. Tawaran tersebut bukan hanya lebih besar daripada kewajiban finansial Barcelona, tetapi juga menjadi sinyal kuat bahwa PSG sangat serius mengejar Rashford.
Karena itu, Manchester United kemungkinan lebih memilih menerima tawaran PSG. Selain menawarkan nilai lebih besar, PSG juga dianggap mampu menyelesaikan proses transfer tanpa risiko gagal bayar. Situasi ini tentu membuat Barcelona semakin tertekan.
Kendala Utama: Keinginan Rashford Sendiri
Meski PSG menunjukkan ambisi besar, langkah mereka tidak akan mudah. Rashford disebut sudah terlanjur nyaman di Barcelona. Ia merasa disambut dengan hangat oleh pelatih, rekan-rekan setim, dan para pendukung di Camp Nou. Selain itu, Rashford senang karena perannya di Barcelona sangat jelas dan tidak terpinggirkan seperti ketika membela Manchester United.
Karena itu, Rashford memprioritaskan bertahan di Barcelona pada tahun 2026. Ia ingin melanjutkan progres yang telah ia bangun selama satu musim penuh. PSG tentu memahami hal tersebut, sehingga mereka harus memberikan penawaran yang jauh lebih menarik—baik dari sisi finansial maupun proyek olahraga—jika ingin mengubah keputusan sang pemain.
Barcelona Berusaha Tetap Bertahan dalam Persaingan
Barcelona menyadari bahwa keputusan mereka bergantung pada dua hal: kondisi finansial dan preferensi Rashford. Walau berada dalam krisis, manajemen tetap berharap bisa menemukan cara untuk mempermanenkan sang penyerang. Selain itu, mereka memahami betul bahwa Rashford menjadi salah satu kunci perkembangan lini serang musim ini.
Kendati demikian, Barcelona tetap berada dalam posisi sulit. Apabila tidak ada suntikan dana baru atau penjualan pemain bernilai tinggi, mereka hampir pasti kalah dari PSG dalam perebutan ini. Situasi ini membuat masa depan Rashford menjadi salah satu topik paling hangat menjelang bursa transfer 2026.
Bagaimana Sikap Manchester United?
United tentu melihat peluang. Mereka masih memiliki hak penuh atas masa depan Rashford, meski sang pemain tampak nyaman di Barcelona. Selain itu, United tak keberatan melepas Rashford secara permanen selama tawarannya menguntungkan klub secara finansial.
Karena itu, tawaran PSG sebesar 50 juta euro bisa menjadi keputusan yang menguntungkan bagi MU. Selain mengurangi beban gaji, mereka akan mendapat dana tambahan untuk memperbaiki skuad. Oleh sebab itu, MU kemungkinan akan memilih penawar tertinggi.
Saga Panjang yang Baru Dimulai
Perebutan Rashford memasuki babak baru. PSG datang dengan daya tarik finansial dan proyek ambisius. Barcelona berharap bisa mempertahankan sang pemain. Sementara itu, Rashford sendiri lebih condong bertahan di Spanyol. Oleh karena itu, masa depan sang penyerang akan menjadi salah satu drama besar dalam bursa transfer 2026.
