Napoli berada dalam situasi genting jelang duel melawan Qarabag pada matchday fase liga Liga Champions 2025/2026. Pertandingan yang berlangsung di Stadio Diego Armando Maradona ini menjadi laga hidup-mati bagi tuan rumah yang sedang berjuang menemukan kembali identitas permainan mereka. Most importantly, Napoli wajib menang untuk menjaga peluang lolos ke fase gugur karena poin mereka masih tertinggal dari Qarabag.
Skuad asuhan Antonio Conte baru mengumpulkan empat poin dari empat pertandingan. Performa mereka tidak stabil, terutama di kompetisi Eropa. Karena itu, laga ini menjadi kesempatan terakhir untuk menunjukkan bahwa Napoli masih punya daya saing di level elite.
Di sisi lain, Qarabag datang dengan modal kepercayaan diri tinggi. Mereka baru saja menahan imbang Chelsea 2-2 dan tampil konsisten dalam beberapa pertandingan terakhir. Besides that, wakil Azerbaijan ini sudah menjadi kuda hitam yang selalu memberikan kejutan bagi lawan-lawannya. Dengan mentalitas kuat, Qarabag siap menjadi ancaman besar untuk publik Naples.
Keangkeran Stadio Diego Armando Maradona
Napoli memiliki rekor kandang yang sangat mengesankan di Liga Champions. Mereka hanya menelan satu kekalahan dari 19 pertandingan kandang terakhir. Selain itu, lini serang Napoli juga sangat produktif karena mereka selalu mencetak gol di 30 dari 32 laga kandang di kompetisi Eropa.
Keunggulan kandang ini menjadi modal terbesar Napoli. Conte sudah terbiasa menjadikan kandang sebagai senjata utama sejak membesut tim-tim besar sebelumnya. Therefore, wajar bila publik Naples berharap kemenangan lahir dari dukungan penuh suporter di stadion.
Napoli juga tampil kuat di Serie A ketika bermain di kandang. Mereka memenangkan lima dari enam laga kandang sejauh musim ini. Selain itu, Napoli tidak pernah gagal mencetak gol dalam dua pertandingan Liga Champions secara beruntun. Catatan itu membuat mereka punya peluang besar untuk kembali produktif.
Meski begitu, tekanan di laga ini tetap tinggi. Hasil buruk di beberapa pertandingan terakhir memperlihatkan bahwa Napoli membutuhkan respons cepat agar momentum kembali terbentuk.
Qarabag: Kuda Hitam dengan Agresivitas Tinggi
Qarabag bukan sekadar tim kejutan. Mereka menunjukkan konsistensi luar biasa di kompetisi Eropa musim ini. Mereka selalu mencetak gol dalam 10 pertandingan Eropa yang telah dimainkan. Total 18 gol tercipta hanya dalam tujuh laga terakhir.
Salah satu pemain paling berbahaya adalah Leandro Andrade. Ia mencetak gol di lima dari tujuh pertandingan terakhir Qarabag di Eropa. Pergerakannya sering merepotkan lawan karena ia memiliki kemampuan dribel dan penyelesaian akhir yang tajam.
Selain itu, tim asuhan Qurban Qurbanov hanya kalah dua kali dari 10 pertandingan Eropa musim ini. Statistik itu menggambarkan kekuatan mental mereka yang semakin berkembang. Because of that, Qarabag layak mendapat perhatian khusus dari Napoli.
Kekuatan Qarabag terletak pada permainan agresif dan transisi cepat. Mereka tidak hanya mengandalkan serangan balik, tetapi juga sering membangun serangan dari lini tengah dengan pressing yang terorganisasi. Napoli harus berhati-hati karena satu kesalahan kecil bisa langsung dihukum oleh tim ini.
Kutukan Tim Italia untuk Qarabag
Walaupun tampil luar biasa musim ini, Qarabag tetap memiliki satu masalah besar: mereka belum pernah menang melawan klub Italia. Dari enam pertemuan sebelumnya, Qarabag hanya meraih satu hasil imbang dan lima kekalahan.
Selain itu, Qarabag selalu kalah dalam tiga pertandingan tandang ke markas klub Italia. Pengalaman buruk itu termasuk dua kekalahan dari AS Roma pada fase grup Liga Champions musim 2017/18.
Pertandingan melawan Napoli menjadi pertemuan kompetitif pertama kedua tim dalam sejarah. Therefore, Qarabag punya kesempatan untuk menembus kutukan panjang mereka. Namun, pengalaman menghadapi klub Italia sering membuat mereka kesulitan menemukan ritme permainan terbaik.
Tren Performa dan Posisi Klasemen
Keadaan Napoli di klasemen tidak ideal. Mereka tercecer di posisi 24 dengan empat poin. Performa mereka di Liga Champions juga menurun karena hanya menang satu kali dalam enam pertandingan terakhir.
Sementara itu, Qarabag berada di posisi 15 dan unggul tiga poin. Hasil imbang melawan Chelsea pada laga terakhir memperlihatkan kekuatan mental mereka. Qarabag mampu mengimbangi permainan cepat dan kolektif tim Inggris tersebut.
Napoli wajib memanfaatkan momentum kandang dan mengatasi tekanan mental. Selain itu, perbaikan dalam finishing menjadi hal penting. Napoli sering menciptakan peluang, tetapi gagal memaksimalkannya dalam beberapa laga terakhir.
Dengan kedua tim membawa kepentingan berbeda, laga ini tidak hanya menentukan nasib Napoli, tetapi juga menguji sejauh mana Qarabag mampu melanjutkan kejutan mereka.
