Pertemuan Persib Bandung dan Dewa United pada pekan ke-13 BRI Super League 2025/2026 berlangsung panas sejak menit awal. Laga yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Jumat (21/11) malam WIB itu akhirnya dimenangkan Persib dengan skor tipis 1-0. Walaupun Maung Bandung harus bermain dengan 10 orang di penghujung pertandingan, mereka tetap mampu mempertahankan keunggulan hingga laga berakhir.
Sejak awal pertandingan, Persib menunjukkan intensitas tinggi. Mereka menekan Dewa United lewat kombinasi cepat di lini serang. Karena itu, peluang pertama datang cukup cepat. Ulliam Barros mendapatkan dua kesempatan emas, tetapi penyelesaian akhirnya masih belum tepat sasaran. Selain itu, lini belakang Dewa United tampil disiplin sehingga serangan Persib tidak berkembang maksimal.
Babak Pertama Berjalan Ketat
Di sisi lain, Dewa United juga tidak tinggal diam. Alexis Messidoro beberapa kali mencoba menusuk lini pertahanan Persib melalui aksi individunya. Namun, penyelesaian akhir tim tamu juga belum efektif. Walaupun kedua tim sama-sama menekan, babak pertama tetap berakhir tanpa gol.
Pada momen ini, pertandingan terlihat seimbang. Kedua tim sesekali memperlambat tempo karena tekanan yang terus bergantian. Oleh karena itu, peluang berbahaya tidak datang sebanyak dugaan awal. Kondisi ini membuat pelatih kedua tim harus memikirkan cara baru untuk membuka permainan pada babak kedua.
Perubahan di Babak Kedua Berbuah Hasil
Saat babak kedua dimulai, Bojan Hodak langsung memasukkan Beckham Putra. Pergantian ini memberi warna baru bagi permainan Persib. Beckham mampu menambah kreativitas dan memberi opsi tambahan di lini depan. Sebaliknya, Dewa United harus menarik keluar Hugo Gomes. Keputusan itu berdampak besar karena mereka kehilangan kontrol di lini tengah.
Tekanan Persib semakin meningkat. Saddil Ramdani beberapa kali melepaskan umpan silang berbahaya, sedangkan Andrew Jung bergerak aktif di kotak penalti. Selain itu, Thom Haye dan Marc Klok mulai lebih leluasa dalam mengatur ritme permainan. Karena dominasi itulah, peluang besar akhirnya tiba pada menit ke-62.
Ulliam Barros dijatuhkan di kotak penalti saat mencoba melakukan penetrasi. Wasit langsung berkonsultasi dengan VAR sebelum memberi hadiah penalti untuk Persib. Andrew Jung maju sebagai eksekutor dan sukses menempatkan bola ke arah yang tidak bisa dijangkau kiper Dewa United, Sonny Stevens. Gol tersebut membuat stadion bergemuruh dan membawa Persib unggul 1-0.
Beckham Kena Kartu Merah, Persib Bertahan Mati-Matian
Meskipun Persib sempat mengontrol pertandingan, situasinya berubah drastis pada menit ke-87. Beckham Putra mendapatkan kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran keras. Akibatnya, Persib harus menyelesaikan laga dengan 10 pemain. Kondisi ini membuat Dewa United mencoba memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk mengejar gol penyama kedudukan.
Namun, lini belakang Persib tampil sangat solid. Julio Cesar dan Patricio Matricardi menjaga area pertahanan dengan penuh disiplin. Selain itu, Teja Paku Alam menunjukkan refleks cepat saat menepis tendangan jarak jauh dari Messidoro. Karena pertahanan yang kokoh itulah, Persib berhasil mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir berbunyi.
Dampak Kemenangan bagi Posisi Klasemen
Kemenangan tipis ini memiliki dampak signifikan terhadap posisi Persib di klasemen. Setelah laga, mereka mengoleksi 22 poin dari 10 pertandingan dan menempati peringkat ketiga. Mereka hanya tertinggal empat poin dari Persija Jakarta yang berada di posisi kedua. Selain itu, kemenangan ini memperpanjang tren positif Persib yang sebelumnya sudah mengumpulkan enam kemenangan beruntun.
Sebaliknya, hasil buruk ini membuat Dewa United semakin terpuruk. Mereka tetap berada di peringkat ke-14 dengan 10 poin. Meskipun performa mereka meningkat pada beberapa laga sebelumnya, kekalahan dari Persib menunjukkan bahwa konsistensi masih menjadi masalah utama yang harus mereka benahi.
Susunan Pemain Kedua Tim
Untuk mendukung performa optimal, kedua tim menurunkan komposisi terbaik mereka. Persib bermain dengan formasi 4-3-3: Teja Paku Alam; Frans Putros, Julio Cesar, Patricio Matricardi, Kakang Rudianto; Marc Klok, Thom Haye, Eliano Reijnders; Saddil Ramdani, Andrew Jung, dan Ulliam Barros.
Sementara itu, Dewa United menggunakan formasi 3-4-3 dengan pemain inti: Sonny Stevens; Nick Kuippers, Jonathan Carlos, Brian Fatari; Edo Febriansyah, Hugo Gomes, Alexis Messidoro, Alta Ballah; Rafel Struick, Alex Martins, dan Taisei Marukawa.
