Persib Bandung kembali menunjukkan kedewasaan permainan setelah mengalahkan Dewa United dengan skor tipis 1-0 pada pekan ke-13 BRI Super League 2025/2026, Jumat (21/11). Walaupun skor terlihat kecil, pertandingan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api tersebut menyimpan banyak cerita menarik. Selain itu, kemenangan ini memperpanjang tren positif pasukan Bojan Hodak sebelum memasuki jeda internasional.
Dari menit awal, intensitas permainan langsung tinggi. Kedua tim saling menekan karena sadar bahwa hasil pertandingan ini sangat memengaruhi posisi di klasemen. Meski begitu, peluang yang tercipta tidak mampu dikonversi menjadi gol pada babak pertama karena penyelesaian akhir yang belum cukup tenang.
Gol Andrew Jung yang Mengunci Kemenangan
Persib akhirnya mendapatkan momen terbaik pada menit ke-62. Andrew Jung, penyerang yang sedang berada dalam performa luar biasa, menjadi penentu kemenangan melalui eksekusi penalti. Sebelumnya, Uilliam Barros dijatuhkan di kotak terlarang, dan wasit memastikan pelanggaran tersebut melalui VAR. Oleh karena itu, penalti diberikan tanpa keraguan.
Selain memberi kemenangan penting, gol tersebut memperpanjang catatan pribadi Jung. Ia kini mencetak gol pada tiga laga beruntun. Sebelum melawan Dewa United, pemain berusia 28 tahun itu juga membobol gawang Selangor FC dan Bali United. Total, Jung sudah mengoleksi enam gol dari tujuh pertandingan terakhir, hanya sekali gagal mencetak angka. Karena itu, banyak suporter menilai dirinya sebagai kunci utama konsistensi Persib dalam beberapa pekan terakhir.
Performa konsisten Jung tidak hanya membantu Persib mengamankan poin, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri tim. Selain itu, kontribusinya memperlihatkan bagaimana lini depan Maung Bandung semakin tajam seiring waktu.
Tren Positif yang Sulit Dihentikan
Selain penampilan Jung, ada faktor lain yang membuat kemenangan ini terasa lebih istimewa. Persib kini berada dalam tren yang sangat positif. Mereka mencatat enam kemenangan beruntun di semua kompetisi. Hanya pada satu pertandingan mereka gagal menjaga clean sheet, yaitu saat menang 3-2 atas Selangor FC.
Khusus di BRI Super League, empat kemenangan beruntun membuat posisi Persib naik ke papan atas. Dengan 22 poin dari 10 pertandingan, Maung Bandung kini berada di posisi ketiga klasemen sementara. Karena itu, banyak pihak bertanya-tanya siapa yang mampu menghentikan laju positif ini.
Gaya bermain Persib juga semakin stabil. Selain itu, pemain tampil lebih percaya diri meski mendapat tekanan. Bojan Hodak tampak berhasil menjaga ritme tim, baik saat menyerang maupun bertahan. Setiap pertandingan juga menunjukkan peningkatan organisasi permainan.
Dewa United Masuk Periode Sulit
Berbanding terbalik dengan Persib, Dewa United justru berada dalam tren buruk. Tiga kekalahan beruntun membuat posisi mereka di klasemen semakin tertekan. Sebelum kalah dari Persib, mereka tumbang dari PSM Makassar dan Borneo FC. Selain itu, mereka gagal mencetak gol pada periode tersebut.
Padahal, materi pemain Dewa United tidak bisa dianggap remeh. Mereka memiliki gelandang kreatif seperti Alexis Messidoro dan pemain lain dengan kualitas yang cukup baik. Walaupun begitu, kreativitas lini tengah belum terlihat tajam dan alur serangan sering kehilangan arah. Karena itu, mereka semakin kesulitan mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir.
Kondisi ini tentu menjadi alarm keras. Selain kalah, mental pemain juga tertekan karena peluang yang tercipta tidak mampu dimanfaatkan. Mereka harus segera mencari solusi agar kembali bersaing di papan tengah klasemen. Jika tidak, tekanan yang lebih besar dapat menghambat perkembangan tim.
Apakah Ada Tim yang Bisa Menghentikan Persib?
Dengan kemenangan ini, pertanyaan besar muncul: siapa yang mampu menghentikan Persib? Selain performa stabil, mereka memperlihatkan mental yang kuat saat menghadapi tekanan. Karena itu, hanya tim dengan organisasi permainan rapi yang memiliki peluang menahan dominasi Maung Bandung.
Meskipun demikian, kompetisi masih panjang. Persib tetap perlu menjaga fokus karena jadwal berikutnya cukup padat. Selain itu, mereka akan menghadapi laga sulit melawan Madura United pada 30 November 2025. Pertandingan itu bisa menjadi ujian penting bagi Hodak dan anak asuhnya.
Terlepas dari tantangan tersebut, kemenangan atas Dewa United memperlihatkan bahwa Persib berada di jalur yang tepat. Selain meraih poin penuh, mereka menunjukkan permainan yang matang, efektif, dan penuh determinasi.
