Barcelona sedang menyusun rencana besar untuk memperkuat skuad mereka pada musim 2026. Klub raksasa asal Catalan itu dikabarkan menjadikan Harry Kane sebagai target utama untuk menggantikan Robert Lewandowski, yang kontraknya akan berakhir pada akhir musim panas ini. Meskipun Lewandowski telah memberikan kontribusi besar sejak kedatangannya, faktor usia dan riwayat cedera membuat manajemen Barcelona berpikir dua kali untuk memperpanjang masa baktinya.
Mengapa Barcelona Membidik Harry Kane
Kebutuhan Barcelona terhadap striker baru menjadi hal yang tak terhindarkan. Musim ini, Lewandowski hanya tampil sebagai starter dalam lima pertandingan di bawah asuhan Hansi Flick. Ferran Torres memang sering dipercaya sebagai pengganti, tetapi performanya belum cukup untuk menjadi solusi jangka panjang. Oleh karena itu, Barcelona kini menatap bursa transfer dengan fokus utama mendatangkan sosok yang berpengalaman, tajam, dan bisa langsung memberikan pengaruh besar di lini depan.
Menurut laporan media Spanyol, Barcelona siap menebus klausul rilis Harry Kane dari Bayern Munich senilai 65 juta euro. Meski langkah tersebut tidak mudah karena keterbatasan finansial klub dan keinginan Kane untuk bertahan di Jerman, transfer ini tetap dianggap sangat ideal bagi kedua pihak. Kane dapat mencoba tantangan baru di La Liga, sementara Barcelona akan mendapatkan penyerang dengan reputasi tinggi yang mampu menjadi tumpuan utama.
Dampak Besar jika Kane Bergabung
Jika transfer ini benar-benar terwujud, kedatangan Harry Kane akan membawa dampak besar bagi Barcelona. Selain dikenal sebagai pencetak gol ulung, Kane juga memiliki kemampuan bermain sebagai penghubung antara lini tengah dan depan. Ia sering turun untuk membantu membangun serangan, menarik perhatian bek lawan, dan membuka ruang bagi pemain sayap seperti Lamine Yamal serta Raphinha.
Sejak bergabung dengan Bayern Munich pada 2023, Kane telah mencetak 108 gol dalam 113 pertandingan. Angka itu cukup untuk membuktikan betapa konsistennya ia sebagai salah satu penyerang terbaik dunia. Di tim nasional Inggris, ia juga telah menorehkan 76 gol dari 110 laga — sebuah pencapaian luar biasa yang menunjukkan pengalaman dan kemampuan memimpin serangan di level tertinggi.
Formasi dan Peran Kane di Skuad Barcelona
Dalam taktik Hansi Flick, Barcelona kemungkinan besar akan menggunakan formasi 4-2-3-1. Kane akan menjadi ujung tombak di depan trio Dani Olmo, Lamine Yamal, dan Raphinha. Sementara itu, Pedri dan Frenkie de Jong akan menjadi motor penggerak dari lini tengah yang bertugas mengatur tempo serta mengalirkan bola ke depan.
Peran Dani Olmo di belakang Kane juga akan sangat krusial. Kombinasi keduanya berpotensi menciptakan serangan berlapis yang sulit ditebak oleh lawan. Karena Kane tidak hanya mengandalkan kecepatan atau fisik. Tetapi juga memiliki visi permainan yang tajam, ia bisa menjadi pemain yang melengkapi pola permainan menyerang khas Barcelona.
Selain itu, kehadiran Kane akan sangat membantu perkembangan pemain muda seperti Lamine Yamal. Karena dengan bermain bersama striker sekelas Kane, para pemain muda akan belajar bagaimana memanfaatkan ruang. Serta membaca arah bola dan menjaga ritme permainan di level tertinggi.
Lini Tengah dan Pertahanan Masih Perlu Penguatan
Meski fokus utama Barcelona saat ini adalah sektor depan, lini belakang tetap menjadi area yang perlu diperhatikan. Klub dikabarkan berencana mencari pengganti Inigo Martinez yang akan hengkang pada akhir musim. Jika tidak ada perubahan besar, pertahanan akan diisi oleh Jules Kounde, Ronald Araujo, Pau Cubarsi, dan Alejandro Balde. Sementara Joan Garcia kemungkinan tetap menjadi pilihan utama di posisi kiper.
Di lini tengah, kombinasi Pedri dan de Jong masih menjadi andalan utama. Namun, Barcelona diyakini akan menambah kedalaman skuad dengan mendatangkan satu gelandang baru. Karena, meski kedua pemain tersebut berkualitas tinggi, cedera yang sering menimpa mereka bisa menjadi kendala dalam menjaga konsistensi performa tim sepanjang musim.
Prediksi Formasi Barcelona Musim Depan
Jika semua rencana berjalan lancar dan Kane resmi bergabung, formasi impian Barcelona musim 2026 bisa terlihat seperti berikut:
Barcelona (4-2-3-1): Joan Garcia; Jules Kounde, Ronald Araujo, Pau Cubarsi, Alejandro Balde; Pedri, Frenkie de Jong; Lamine Yamal, Dani Olmo, Raphinha; Harry Kane.
Formasi ini tidak hanya menampilkan keseimbangan antara pemain muda dan berpengalaman, tetapi juga menggabungkan kreativitas, kecepatan, serta ketajaman. Dengan skema tersebut, Barcelona diyakini bisa kembali bersaing di papan atas La Liga dan menjadi ancaman nyata di Liga Champions.
