Barcelona kembali menunjukkan dominasinya di La Liga 2025/2026 setelah menaklukkan Celta Vigo dengan skor meyakinkan 4-2 di Stadion Balaídos, Senin (10/11/2025) dini hari WIB. Dalam pertandingan penuh drama ini, Robert Lewandowski tampil luar biasa dengan mencetak hattrick, sekaligus memastikan tim asuhan Hansi Flick kembali ke jalur kemenangan.
Babak Pertama: Saling Serang dan Tiga Gol Beruntun
Sejak peluit awal dibunyikan, Barcelona langsung mengambil inisiatif serangan. Marcus Rashford dan Lamine Yamal aktif menekan dari sisi sayap, sementara Lewandowski menjadi target utama di lini depan. Celta, di sisi lain, mencoba bermain cepat memanfaatkan celah di lini belakang Barca yang bermain tinggi.
Petaka pertama bagi tuan rumah datang di menit ke-8. Setelah tinjauan VAR, wasit Javier Alberola menunjuk titik putih akibat handball Marcos Alonso. Lewandowski maju sebagai eksekutor dan menunaikan tugasnya dengan sempurna. Sepakannya ke pojok kanan membuat skor menjadi 1-0 untuk Barcelona.
Namun, keunggulan itu hanya bertahan sesaat. Satu menit berselang, Sergio Carreira berhasil menyamakan kedudukan lewat aksi cepat setelah menerima umpan dari Borja Iglesias. Celta menunjukkan semangat juang tinggi dan membuat laga semakin menarik.
Barcelona nyaris kembali unggul pada menit ke-25 ketika tendangan keras Rashford membentur tiang. Meski begitu, usaha mereka berbuah hasil di menit ke-37. Rashford mengirim umpan silang akurat yang disambut Lewandowski dengan sontekan halus, membuat Barca unggul 2-1. Akan tetapi, enam menit kemudian, Celta menyamakan skor lagi melalui sepakan keras Iglesias.
Saat babak pertama tampak akan berakhir imbang, Lamine Yamal memanfaatkan bola liar di depan gawang pada menit ke-45+4 dan membawa Barcelona unggul 3-2 hingga turun minum.
Babak Kedua: Hattrick Lewandowski dan Kartu Merah De Jong
Memasuki babak kedua, Celta Vigo mencoba mengambil alih permainan. Mereka meningkatkan tekanan dan menekan lini belakang Barca. Akan tetapi, disiplin tinggi Pau Cubarsi dan Ronald Araujo membuat upaya tersebut tidak membuahkan hasil berarti.
Barcelona justru semakin nyaman memainkan bola di lini tengah. Frenkie de Jong dan Fermin Lopez menjaga ritme permainan, sementara Dani Olmo membantu menutup ruang serangan balik Celta. Karena itu, tempo pertandingan sedikit melambat di 20 menit awal babak kedua.
Momen penting datang di menit ke-73. Dari sepak pojok Rashford, Lewandowski berhasil menyambut bola dengan sundulan akurat ke tiang jauh. Gol ketiganya malam itu sekaligus memastikan hattrick spektakuler bagi striker asal Polandia tersebut. Skor 4-2 membuat Celta semakin terpuruk di depan pendukungnya sendiri.
Menjelang akhir laga, Barcelona hampir menambah keunggulan melalui peluang Yamal. Sayangnya, tembakannya masih membentur tiang gawang. Namun, menjelang peluit akhir, drama kembali terjadi. Frenkie de Jong menerima kartu kuning kedua setelah melanggar Iago Aspas, membuat Barcelona harus menyelesaikan laga dengan 10 pemain.
Meskipun begitu, keunggulan dua gol tetap bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Barca menutup pertandingan dengan kemenangan penting 4-2.
Analisis: Ketajaman Lewandowski dan Konsistensi Flick
Kemenangan ini menjadi bukti bahwa Robert Lewandowski masih menjadi sosok vital di lini depan Barcelona. Hattrick-nya bukan hanya menegaskan kualitas penyelesaian akhirnya, tetapi juga memperlihatkan peran besar sistem Hansi Flick yang memberi ruang lebih bebas bagi sang striker.
Selain itu, performa Lamine Yamal yang mencetak satu gol dan banyak menciptakan peluang menegaskan bahwa sang wonderkid terus berkembang menjadi bagian penting skuad utama. Di lini tengah, kombinasi antara De Jong dan Lopez cukup efektif meski sempat kehilangan kontrol di beberapa momen.
Dengan tambahan tiga poin ini, Barcelona kini naik ke posisi kedua klasemen sementara La Liga dengan 28 poin dari 12 pertandingan. Mereka hanya terpaut sedikit dari Real Madrid di puncak klasemen, sehingga persaingan gelar juara kembali terbuka lebar.
Sementara itu, Celta Vigo harus puas tertahan di peringkat ke-13 dengan 13 poin. Kekalahan ini memperlihatkan bahwa mereka masih perlu memperbaiki organisasi pertahanan agar bisa bersaing di papan tengah.
Man of the Match: Robert Lewandowski
Tidak ada nama lain yang lebih layak mendapat gelar Man of the Match selain Robert Lewandowski. Dengan torehan tiga gol dan satu kontribusi besar dalam serangan, ia menjadi kunci kemenangan Barcelona di Balaídos. Ketajaman dan ketenangan pemain berusia 37 tahun itu menjadi contoh nyata bahwa pengalaman masih berharga di sepak bola modern.
