Manchester United harus membayar mahal dengan cedera beberapa pemain setelah hasil imbang 2-2 melawan Tottenham Hotspur pada pekan ke-11 Premier League 2025/2026, Sabtu (8/11) malam WIB. Meski tampil cukup solid dan memperpanjang catatan tak terkalahkan menjadi lima laga beruntun, mereka kini dihadapkan pada krisis cedera yang bisa mengganggu stabilitas tim setelah jeda internasional.
Sebelum laga ini, daftar pemain yang cedera di kubu United sudah cukup panjang. Kobbie Mainoo dan Lisandro Martinez masih menjalani masa pemulihan, namun kini daftar tersebut bertambah dengan tiga nama penting lainnya: Harry Maguire, Benjamin Sesko, dan Casemiro. Oleh karena itu, pelatih Ruben Amorim dipaksa berpikir keras untuk menjaga konsistensi permainan tim di tengah keterbatasan skuad.
Harry Maguire Alami Cedera Hamstring
Kabar buruk pertama datang dari Harry Maguire. Bek asal Inggris itu terlihat memegangi hamstringnya setelah berduel dengan Richarlison di babak kedua. Meskipun sempat mencoba melanjutkan pertandingan, rasa sakit yang dialami membuatnya harus ditarik keluar dan digantikan oleh Leny Yoro pada menit ke-72.
Cedera ini tentu menjadi pukulan telak bagi Amorim. Pasalnya, Maguire tampil konsisten dalam beberapa pertandingan terakhir dan menjadi salah satu pilar utama di lini belakang. Jika cedera hamstringnya tergolong serius, ia berpotensi absen dalam beberapa laga penting, termasuk saat menghadapi Everton dan Crystal Palace usai jeda internasional.
Lebih dari itu, absennya Maguire bisa memengaruhi struktur pertahanan yang mulai solid dalam beberapa pekan terakhir. Amorim kemungkinan harus menurunkan duet alternatif seperti Yoro dan Victor Lindelöf untuk menjaga kestabilan tim.
Benjamin Sesko Kembali Sial
Selain Maguire, nasib sial juga dialami Benjamin Sesko. Penyerang muda asal Slovenia itu baru bermain selama tiga puluh menit setelah masuk menggantikan Patrick Dorgu, tetapi kemudian harus meninggalkan lapangan lebih awal. Ia tampak kesakitan setelah melakukan peregangan saat menembak ke arah gawang, hingga akhirnya tertatih-tatih keluar lapangan.
Amorim mengonfirmasi cedera tersebut seusai laga. “Kita harus lihat kondisinya lebih lanjut, tetapi saya pikir ia punya masalah,” ujarnya kepada TNT Sports.
Kehilangan Sesko jelas menjadi kerugian besar. Striker berusia 22 tahun itu sebenarnya sedang berjuang untuk mendapatkan kepercayaan penuh dari pelatih, dan cedera ini bisa menghambat proses adaptasinya. Karena itu, Amorim perlu mencari solusi cepat di lini depan, terutama ketika jadwal pertandingan mulai padat.
Casemiro Tambah Panjang Daftar Cedera
Masalah tidak berhenti di situ. Gelandang senior Casemiro juga menjadi korban dalam duel keras melawan Tottenham. Pemain asal Brasil itu tampak kesulitan bergerak di pertengahan babak kedua dan akhirnya ditarik keluar. Amorim kemudian mengonfirmasi bahwa Casemiro mengalami masalah otot yang perlu dievaluasi lebih lanjut.
Absennya Casemiro tentu sangat terasa. Pengalamannya di lini tengah menjadi kunci dalam menjaga keseimbangan tim, terutama menghadapi lawan yang menekan tinggi seperti Tottenham. Selain itu, peran defensifnya tidak mudah digantikan oleh pemain muda lain. Oleh sebab itu, Amorim kemungkinan akan mengandalkan Scott McTominay atau Sofyan Amrabat sebagai alternatif sementara.
Selain itu, cedera Casemiro juga memperlihatkan bahwa jadwal padat Premier League dapat berdampak langsung terhadap kebugaran pemain. United kini harus berhati-hati dalam mengelola intensitas latihan agar tidak memperburuk situasi.
Kobbie Mainoo dan Lisandro Martinez Belum Pulih Sepenuhnya
Sementara itu, Kobbie Mainoo juga absen dalam laga kontra Tottenham karena cedera ringan yang dideritanya saat sesi latihan. Meski tergolong ringan, staf medis memutuskan untuk tidak memaksanya bermain. Keputusan ini diambil agar pemain berusia 19 tahun tersebut benar-benar pulih sebelum kembali tampil.
Mainoo merupakan bagian penting dari sistem permainan Amorim karena mobilitas dan visinya di lini tengah memberi keseimbangan antara transisi bertahan dan menyerang. Kehilangannya membuat distribusi bola dari lini tengah menjadi kurang efektif.
Satu-satunya kabar positif datang dari Lisandro Martinez. Bek asal Argentina itu sudah mulai berlatih kembali di Carrington setelah pulih dari cedera lutut serius yang dialami pada Februari lalu. Meskipun belum sepenuhnya fit, progres pemulihan Martinez memberikan harapan besar bagi Amorim untuk mengatasi krisis di lini pertahanan.
Amorim Harus Pintar Menyusun Strategi
Situasi cedera yang melanda membuat Ruben Amorim harus berpikir kreatif. Ia kini dituntut untuk mengoptimalkan rotasi pemain tanpa mengorbankan hasil pertandingan. Selain itu, jeda internasional bisa menjadi waktu yang berharga bagi tim medis untuk memulihkan kondisi para pemain.
Karena tidak berpartisipasi di kompetisi Eropa, United sebenarnya memiliki keuntungan berupa jadwal yang lebih ringan dibanding rival-rivalnya. Oleh sebab itu, Amorim dapat memanfaatkan waktu latihan tambahan untuk membangun kembali ritme permainan tim. Jika ia mampu menjaga performa hingga pemain-pemain kunci pulih, United masih memiliki peluang besar menembus empat besar klasemen Premier League.
