Pertandingan antara Manchester City dan Liverpool di Etihad Stadium pada Minggu (9/11/2025) malam WIB menjadi salah satu laga paling bergengsi di Premier League musim ini. Selain mempertemukan dua tim besar, laga ini juga berpotensi memengaruhi persaingan gelar juara karena Arsenal masih memimpin klasemen sementara. City kini menempati posisi ketiga dengan selisih tujuh poin, sementara Liverpool hanya terpaut satu angka di bawahnya.
Selain itu, duel ini memiliki makna istimewa bagi Pep Guardiola. Pertemuan dengan Liverpool akan menjadi pertandingan ke-1.000 dalam kariernya sebagai manajer profesional. Oleh karena itu, tensi laga dipastikan tinggi, dan lima faktor berikut bisa menjadi penentu siapa yang akan keluar sebagai pemenang.
1. Duel Ketajaman: Haaland vs Salah
Pertarungan dua mesin gol, Erling Haaland dan Mohamed Salah, akan menjadi sorotan utama. Haaland tampil luar biasa musim ini dengan mencetak 13 gol dari 10 pertandingan Premier League, berkontribusi langsung terhadap 65% total gol City. Konsistensinya terlihat jelas karena hanya dua kali gagal mencetak gol sepanjang musim ini.
Sementara itu, Salah sempat menurun performanya di awal musim, namun mulai kembali tajam setelah mencetak gol di dua laga terakhir liga. Statistiknya melawan City juga menunjukkan betapa berbahayanya pemain asal Mesir tersebut, terutama dalam situasi serangan balik. Karena itu, siapa pun yang mampu memaksimalkan peluang di depan gawang kemungkinan besar akan menjadi penentu kemenangan timnya.
2. Keseimbangan Lini Tengah Liverpool
Di sisi lain, Liverpool kini menunjukkan peningkatan signifikan di lini tengah. Arne Slot tampaknya telah menemukan kombinasi ideal dengan Ryan Gravenberch, Alexis Mac Allister, dan Dominik Szoboszlai. Ketiga gelandang ini mampu menjaga keseimbangan antara kreativitas dan stabilitas permainan.
Selain itu, statistik juga mendukung keunggulan trio tersebut. Saat mereka bermain bersama, rasio kemenangan Liverpool meningkat cukup signifikan. Gravenberch mencetak gol penting saat melawan Aston Villa, Mac Allister menjadi penentu di laga kontra Real Madrid, sedangkan Szoboszlai terus menunjukkan konsistensi di posisi gelandang serang. Karena itu, Slot kemungkinan besar akan tetap mengandalkan ketiganya untuk menjaga dominasi permainan di Etihad.
3. Keputusan Arne Slot soal Florian Wirtz
Faktor lain yang menarik perhatian adalah nasib Florian Wirtz. Pemain muda asal Jerman itu tampil menawan di Liga Champions, menciptakan lima peluang saat melawan Real Madrid. Namun, performanya di Premier League belum terlalu stabil. Oleh sebab itu, Slot harus mempertimbangkan apakah akan menurunkannya sejak awal atau memilih opsi lebih aman dengan Cody Gakpo.
Jika Wirtz dimainkan, perannya di sisi kiri serangan Liverpool bisa memberi variasi baru. Namun, ia juga harus siap menghadapi tekanan tinggi dari lini pertahanan City yang dikenal solid. Keputusan Slot akan menjadi pertaruhan besar—apakah memberi kesempatan kepada Wirtz untuk berkembang, atau mengandalkan pengalaman pemain lain demi hasil maksimal.
4. Tantangan Conor Bradley Menghadapi Doku
Selain duel di lini depan, pertarungan di sisi sayap juga akan menjadi kunci. Jeremy Doku tampil sangat impresif musim ini dengan menciptakan lebih dari 20 peluang di Premier League. Hampir setengah serangan City berasal dari sisi kiri tempat Doku beroperasi.
Karena Trent Alexander-Arnold kemungkinan tidak tampil, Conor Bradley diprediksi akan mengisi posisi bek kanan. Ini akan menjadi ujian berat bagi pemain muda tersebut. Doku dikenal memiliki kecepatan dan kemampuan dribel yang luar biasa—ia bahkan mencatat 15 dribble sukses saat pertemuan terakhir di Etihad. Jika Bradley gagal mengantisipasi pergerakannya, Liverpool bisa saja menghadapi tekanan konstan dari sektor tersebut.
5. Kebangkitan Phil Foden di Momen Tepat
Faktor terakhir yang berpotensi menentukan hasil laga adalah performa Phil Foden. Pemain asal Inggris itu kembali menunjukkan kualitas terbaiknya dengan dua gol spektakuler saat City menang 4-1 atas Dortmund di Liga Champions. Selain itu, ia juga termasuk dalam daftar lima besar pemain Premier League dengan lebih dari 20 peluang tercipta musim ini.
Foden kini menjadi tumpuan kreativitas City, terutama karena ia mampu mengisi berbagai posisi di lini tengah maupun sayap. Penampilannya datang pada waktu yang tepat, sebab Guardiola sangat membutuhkan pemain yang bisa memecah pertahanan rapat seperti Liverpool. Lebih penting lagi, performa gemilangnya bisa menjadi hadiah manis untuk sang pelatih di laga ke-1.000-nya.






