Wednesday, November 5, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ChampionsJuventus dengan Reputasinya, Sporting dengan Ambisinya: Duel Bersejarah di Liga Champions 2025/2026

Juventus dengan Reputasinya, Sporting dengan Ambisinya: Duel Bersejarah di Liga Champions 2025/2026

Pertemuan antara Juventus dan Sporting Lisbon di ajang Liga Champions 2025/2026 kembali menghadirkan aroma klasik Eropa yang sarat gengsi. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di Allianz Stadium pada Rabu, 5 November 2025, pukul 03.00 WIB. Juventus datang dengan reputasi panjang sebagai salah satu raksasa Italia, sedangkan Sporting hadir dengan ambisi besar untuk menorehkan sejarah baru di tanah Italia.

Tradisi dan Catatan Sejarah Juventus

Juventus memiliki catatan impresif dalam empat pertemuan terakhir melawan Sporting Lisbon. Mereka belum pernah kalah dan berhasil mencatat dua kemenangan ketika bermain di Turin. Statistik tersebut tentu menjadi modal penting bagi Bianconeri yang ingin menjaga tradisi positif di hadapan pendukungnya sendiri.

- Advertisement -
asia9QQ

Namun, di sisi lain, performa Juventus di pentas Eropa belakangan ini belum sepenuhnya stabil. Setelah berpisah dengan pelatih Igor Tudor pada akhir Oktober, klub segera menunjuk Luciano Spalletti sebagai pengganti. Perubahan ini diharapkan mampu mengembalikan ritme permainan Juventus yang sempat menurun. Spalletti dikenal dengan gaya bermain menyerang dan struktur tim yang solid, sehingga banyak pihak menilai kehadirannya bisa memberi angin segar di tengah tekanan kompetisi.

Selain itu, hasil buruk pada fase awal Liga Champions membuat Juventus harus bekerja lebih keras. Kekalahan dari Real Madrid di matchday ketiga menjadi pengingat bahwa konsistensi masih menjadi masalah utama mereka. Karena itu, laga kontra Sporting menjadi momen penting untuk mengembalikan kepercayaan diri tim sekaligus menjaga peluang lolos ke fase berikutnya.

Keunggulan Juventus di Kandang Sendiri

Bermain di Allianz Stadium tentu memberikan keuntungan besar bagi Juventus. Berdasarkan catatan sejarah, Bianconeri meraih tujuh kemenangan dari sebelas laga kandang melawan klub asal Portugal. Salah satu kemenangan yang paling diingat terjadi pada musim 2017/2018 saat mereka menundukkan Sporting dengan skor 2-1. Selain itu, kemenangan agregat 2-1 di perempat final Liga Europa 2022/2023 menjadi bukti bahwa Turin masih menjadi benteng tangguh bagi Si Nyonya Tua.

Meski demikian, Juventus juga harus berhati-hati. Mereka pernah mengalami kekalahan 0-2 dari Benfica pada musim sebelumnya, yang membuktikan bahwa keunggulan kandang tidak selalu menjamin kemenangan. Dalam delapan pertemuan terakhir dengan tim asal Portugal, Juventus hanya mencatat dua kemenangan. Fakta ini menegaskan bahwa Spalletti dan para pemainnya perlu tampil disiplin serta memanfaatkan peluang dengan lebih efektif.

Selain itu, performa Juventus di Liga Champions juga menunjukkan fluktuasi. Dalam 21 pertandingan terakhir, mereka hanya meraih lima kemenangan dan menelan sepuluh kekalahan. Oleh karena itu, laga melawan Sporting bisa menjadi titik balik untuk mengakhiri tren negatif tersebut.

Sporting Lisbon dan Beban Rekor Buruk di Italia

Sporting Lisbon datang ke Turin dengan semangat tinggi meski dibayangi rekor buruk di tanah Italia. Klub berjuluk The Lions ini belum pernah menang dalam 11 pertemuan terakhir melawan tim Serie A. Dari total 18 lawatan mereka ke Italia, 14 di antaranya berakhir dengan kekalahan. Statistik ini tentu menjadi tantangan besar bagi pelatih Ruben Amorim dalam menyiapkan timnya menghadapi Juventus.

Namun, Sporting bukan tanpa kekuatan. Mereka memiliki lini depan yang tajam dan konsisten mencetak gol dalam 19 pertandingan fase grup Eropa terakhir. Catatan tersebut menunjukkan produktivitas tinggi para pemain mereka seperti Viktor Gyökeres dan Pedro Gonçalves. Karena itu, meskipun tampil sebagai tim tamu, Sporting tetap berpotensi memberikan kejutan jika mampu memanfaatkan celah di lini belakang Juventus.

Selain faktor teknis, Sporting juga membawa motivasi kuat untuk mematahkan kutukan mereka di Italia. Bagi Amorim dan anak asuhnya, kemenangan di Turin bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga soal kehormatan dan pencapaian bersejarah bagi klub.

Duel Strategi dan Mentalitas

Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung ketat karena kedua tim memiliki misi yang sama—membangun kembali kepercayaan diri di Eropa. Juventus ingin menjaga reputasinya sebagai klub elit yang selalu menjadi ancaman, sementara Sporting datang dengan ambisi besar untuk membuktikan diri mampu menaklukkan batas lama.

Selain itu, pertemuan antara dua pelatih dengan filosofi berbeda juga menarik untuk disimak. Spalletti dikenal dengan pendekatan taktis yang menekankan penguasaan bola dan serangan terencana, sedangkan Amorim lebih mengandalkan kecepatan serta transisi cepat dari bertahan ke menyerang. Oleh karena itu, laga ini bisa menjadi duel strategi yang menegangkan sekaligus menghibur.

Dengan sejarah, tekanan, dan ambisi besar yang menyelimuti pertandingan ini, Juventus vs Sporting Lisbon bukan sekadar pertandingan fase grup biasa. Ini adalah pertempuran dua kekuatan dengan tujuan berbeda—satu mempertahankan reputasi, dan satu lagi mencari pengakuan di panggung Eropa.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments