Joao Balotelli, penyerang asal Guinea Bissau, tengah menghadapi periode sulit bersama Madura United di ajang BRI Super League 2025/2026. Setelah memainkan sembilan pertandingan dengan total 708 menit di lapangan, ia masih belum mencetak satu pun gol untuk tim berjuluk Laskar Sape Kerrab. Catatan ini tentu menimbulkan tanda tanya besar, terutama karena Balotelli didatangkan dengan harapan bisa menambah daya dobrak lini depan Madura United.
Kontribusi yang Tak Tergantikan Meski Tanpa Gol
Walaupun belum mampu menjebol gawang lawan, kontribusi Balotelli di lapangan tetap tidak bisa diabaikan. Ia kerap menjadi sosok yang membuka ruang bagi rekan setimnya serta menekan pertahanan lawan dengan agresivitas tinggi. Selain itu, pergerakannya tanpa bola sering kali memancing bek lawan keluar dari posisi, memberi peluang bagi gelandang serang dan penyerang sayap untuk masuk ke area berbahaya.
Most importantly, pelatih Angel Alfredo Vera menilai bahwa Balotelli masih menjalankan perannya dengan baik secara taktis. Ia memang belum beruntung dalam hal penyelesaian akhir, tetapi tetap memberikan dampak signifikan terhadap permainan tim. Karena alasan inilah, Madura United belum kehilangan kepercayaan kepada sang striker.
Achsanul Qosasi Beri Dukungan Penuh
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, menunjukkan sikap tegas sekaligus suportif di tengah tekanan besar yang dialami Balotelli. Menurutnya, sang pemain masih layak dipercaya karena memiliki semangat juang tinggi dan dedikasi besar terhadap klub.
“Tetap tegar Balotelli, kamu pemain pilihan saya. Walaupun kamu belum cetak gol, tapi usaha dan perjuanganmu juga bermanfaat bagi tim,” ujar Achsanul. Ia juga menegaskan bahwa kritik dari suporter harus dijadikan bahan bakar untuk bangkit, bukan dijadikan beban.
Besides that, Achsanul menyampaikan bahwa ia memahami betapa berat tekanan yang dirasakan seorang striker ketika kesulitan mencetak gol. Karena itu, ia meminta publik Madura untuk tetap memberikan dukungan moral agar Balotelli bisa segera menemukan ketajamannya kembali.
Dewi Fortuna Belum Berpihak
Balotelli sejatinya sudah memiliki beberapa peluang emas untuk mencetak gol, terutama dalam pertandingan menghadapi mantan klubnya, PSM Makassar, di Stadion Gelora BJ Habibie. Dalam laga tersebut, tiga peluang besar yang diciptakannya harus kandas karena bola membentur tiang, kaki lawan, bahkan tangan kiper.
Achsanul menggambarkan momen itu dengan nada emosional. “Saya tertunduk berdoa setelah tiga peluang emas darinya tidak berbuah gol. Seolah semesta belum ikhlas membiarkan dirinya mencetak gol,” ungkapnya.
Therefore, meskipun keberuntungan belum berpihak, semangat Balotelli sama sekali tidak luntur. Ia tetap berusaha keras di setiap laga untuk memecah kebuntuan dan membayar kepercayaan yang diberikan oleh pelatih dan manajemen klub.
Tekad dan Mental Baja
Ekspresi kecewa Balotelli di lapangan sering terlihat jelas ketika peluangnya gagal berbuah gol. Namun, hal tersebut justru menunjukkan seberapa besar tekad dan tanggung jawab yang ia rasakan terhadap tim. “Kemarahan mendalam dalam hatinya tergambar dari ekspresi kesal dan kecewa saat tersorot kamera TV. Dia pasti merasa telah mengecewakan teman-temannya,” tambah Achsanul.
Because of that, manajemen klub menilai mentalitasnya masih sangat positif. Ia terus berlatih keras dan tidak menunjukkan tanda-tanda menyerah, bahkan ketika tekanan semakin meningkat. Dalam dunia sepak bola, ketekunan seperti ini sering kali menjadi faktor pembeda antara pemain biasa dan pemain hebat.
Harapan di Laga Berikutnya
Madura United dijadwalkan akan menghadapi Persijap Jepara pada 9 November 2025. Laga ini dianggap sebagai momen penting bagi Balotelli untuk mengakhiri puasa golnya. Tim dan suporter berharap pertandingan tersebut menjadi titik balik bagi sang striker untuk kembali percaya diri.
Selain itu, dengan dukungan penuh dari Presiden klub, pelatih, dan rekan satu tim, Balotelli memiliki fondasi kuat untuk bangkit. Madura United meyakini bahwa ketajaman sang penyerang hanya tinggal menunggu waktu untuk kembali muncul.
Madura United Percaya Proses?
Kisah Joao Balotelli di Madura United menggambarkan bagaimana sepak bola bukan hanya soal angka di papan skor, tetapi juga tentang proses, kerja keras, dan kepercayaan. Meski sembilan laga telah berlalu tanpa gol, peran dan pengaruh Balotelli tetap terasa di lapangan. Karena itu, kesabaran dan dukungan menjadi kunci bagi kebangkitannya.
Apabila keberuntungan mulai berpihak, bukan tidak mungkin Balotelli akan menjelma menjadi salah satu penyerang paling berbahaya di BRI Super League musim ini.
