Liverpool tengah berada dalam situasi sulit setelah kembali menelan kekalahan di laga Premier League. Kekalahan dari Brentford menjadi yang keempat secara beruntun bagi tim asuhan Arne Slot. Hasil ini tidak hanya memukul moral skuad, tetapi juga menimbulkan keraguan atas kemampuan mereka mempertahankan gelar juara musim 2025/2026. Karena itu, lima laga berikutnya akan menjadi momen krusial bagi Liverpool untuk bangkit atau justru semakin terpuruk.
Inkonsistensi yang Mengkhawatirkan
Musim ini, performa Liverpool terlihat naik turun. Meskipun sempat tampil meyakinkan di ajang pra-musim dengan mengalahkan beberapa klub besar Bundesliga, hasil di liga domestik justru tidak stabil. Arne Slot tampak kesulitan menemukan formula terbaik agar timnya tampil konsisten. Kekalahan beruntun membuat tekanan terhadap sang pelatih semakin besar, terlebih karena para rival seperti Manchester City dan Arsenal tampil jauh lebih solid.
Selain itu, dominasi lawan-lawan mereka menunjukkan bahwa Liverpool sedang kehilangan identitas permainan. Pertahanan yang rapuh dan lini tengah yang kehilangan keseimbangan menjadi penyebab utama turunnya performa. Karena itu, lima pertandingan berikut akan menjadi ajang pembuktian, bukan hanya bagi para pemain, tetapi juga bagi Slot sebagai manajer baru yang masih mencari pijakan kuat di Anfield.
Jadwal Padat dan Lawan Berat
Liverpool akan menghadapi jadwal yang padat dalam tiga pekan ke depan. Pertandingan pertama datang di ajang Piala Carabao melawan Crystal Palace pada 30 Oktober 2025. Meskipun terlihat ringan di atas kertas, pertemuan ini tidak bisa dianggap enteng. Palace sudah dua kali bertemu Liverpool musim ini, termasuk di Community Shield, di mana mereka menang lewat adu penalti. Karena itu, Slot perlu memastikan timnya tampil fokus sejak awal untuk menghindari hasil mengecewakan lagi.
Setelah itu, Aston Villa akan menjadi lawan berikutnya di Premier League. Villa kini sedang dalam performa impresif di bawah Unai Emery, sehingga laga di Anfield pada 2 November akan menjadi ujian penting bagi pertahanan Liverpool. Kemenangan di pertandingan ini sangat dibutuhkan, sebab tiga hari kemudian mereka harus meladeni Real Madrid di fase grup Liga Champions.
Pertemuan melawan Madrid tentu menjadi sorotan utama. Terlebih lagi, Xabi Alonso — mantan gelandang legendaris The Reds — kini berada di kursi pelatih Los Blancos. Pada pertemuan sebelumnya, Liverpool berhasil menang 2-0, tetapi kali ini situasinya berbeda. Madrid tampil jauh lebih solid dan berpengalaman, sehingga kemenangan akan membutuhkan performa terbaik dari semua lini.
Duel Penentu Melawan Manchester City
Pertandingan keempat dalam rentetan ini mungkin menjadi yang paling berat. Liverpool akan bertandang ke Etihad Stadium menghadapi Manchester City pada 9 November. Pertemuan ini berpotensi menjadi titik balik musim mereka. Bila mampu meraih hasil positif, Liverpool bisa mengembalikan kepercayaan diri dan menyalakan kembali peluang bersaing di papan atas. Sebaliknya, kekalahan bisa memperburuk situasi dan semakin menekan posisi Slot.
Penting untuk dicatat bahwa sebagian besar laga berat ini dimainkan dalam waktu berdekatan. Oleh karena itu, manajemen rotasi pemain dan kebugaran fisik akan sangat berpengaruh. Arne Slot harus pintar memilih strategi agar tidak mengorbankan satu kompetisi untuk yang lain.
Menutup dengan Laga Kunci di Anfield
Rangkaian lima pertandingan ini akan ditutup dengan menjamu Nottingham Forest pada 22 November 2025. Meskipun terlihat lebih ringan dibandingkan laga-laga sebelumnya, Forest bukan lawan yang bisa diremehkan. Di bawah asuhan Sean Dyche, mereka pernah menaklukkan Liverpool musim lalu dan memiliki gaya bermain yang keras serta disiplin. Pertandingan ini juga akan menjadi kesempatan terakhir sebelum jeda internasional untuk memperbaiki posisi di klasemen.
Waktu Pembuktian untuk Arne Slot
Lima laga ini bukan sekadar rangkaian jadwal, melainkan ujian mental dan taktik bagi Arne Slot serta seluruh skuad Liverpool. Jika mereka mampu memetik hasil positif, kepercayaan publik dan pemain akan pulih. Namun, bila hasil buruk terus berlanjut, tekanan untuk melakukan perubahan besar kemungkinan tak bisa dihindari.
Pada akhirnya, yang paling penting adalah bagaimana Liverpool mampu menjaga konsistensi dan semangat juang di tengah tekanan besar. Dengan dukungan penuh dari Anfield dan pengalaman pemain-pemain kunci seperti Virgil van Dijk serta Mohamed Salah, harapan untuk bangkit masih terbuka lebar. Namun, mereka harus segera menemukan ritme permainan terbaik — sebelum musim benar-benar terlepas dari kendali.
