Juventus bertekad memutus rentetan hasil buruk saat menghadapi Lazio pada lanjutan Serie A 2025/2026, Senin (27/10/2025) dini hari WIB di Stadion Olimpico. Dalam tujuh laga terakhir di semua ajang, Bianconeri belum sekalipun meraih kemenangan. Situasi ini tentu membuat tekanan terhadap pelatih Igor Tudor semakin besar, terutama setelah dua kekalahan beruntun dari Como dan Real Madrid.
Kondisi tersebut mendorong Tudor untuk mengambil langkah berani. Ia mulai mempertimbangkan perubahan besar dalam strategi permainan, termasuk eksperimen di lini depan yang diyakini bisa membawa angin segar bagi Juventus.
Eksperimen Baru: Duet Vlahovic dan Jonathan David
Salah satu keputusan paling menarik yang mungkin diambil Tudor adalah menurunkan Dusan Vlahovic dan Jonathan David secara bersamaan sejak menit awal. Menurut laporan TuttoJuve, skema ini berpotensi menjadi awal dari formasi 4-4-2 baru yang lebih ofensif. Sebelumnya, Tudor kerap menggunakan formasi tunggal di lini depan yang membuat serangan Juventus terisolasi dan mudah dipatahkan.
Duet ini diharapkan mampu menambah variasi serangan karena keduanya memiliki karakter yang berbeda. Vlahovic dikenal dengan kemampuan duel fisik dan penyelesaian akurat di dalam kotak penalti, sedangkan David lebih lincah dalam pergerakan tanpa bola dan unggul dalam mencari ruang di antara lini belakang lawan.
Selain itu, Tudor dikabarkan akan mengistirahatkan Kenan Yildiz, yang performanya menurun dalam beberapa pekan terakhir. Meski sempat menjadi kapten saat melawan Real Madrid, pemain muda asal Turki itu membutuhkan waktu untuk mengembalikan kebugaran dan fokusnya.
Rotasi di Lini Tengah
Karena Khephren Thuram mengalami cedera ringan, posisi gelandang tengah kemungkinan akan diisi duet Teun Koopmeiners dan Manuel Locatelli. Kombinasi keduanya bisa memberikan keseimbangan antara kreativitas dan kekuatan bertahan. Sementara itu, Weston McKennie akan menempati sayap kiri, dan Francisco Conceicao beroperasi di sisi kanan untuk memberikan kecepatan dalam transisi serangan.
Empat bek di depan kiper Michele Di Gregorio kemungkinan terdiri dari Pierre Kalulu, Federico Gatti, Lloyd Kelly, dan Andrea Cambiaso. Meski begitu, La Gazzetta dello Sport menyebut formasi ini bisa berubah menjadi 3-5-2, dengan Cambiaso dan Conceicao bermain lebih melebar untuk mendukung serangan.
Menariknya, Filip Kostic masih berpeluang tampil menggantikan Cambiaso. Jika rotasi itu benar terjadi, maka Juventus akan memiliki sayap yang lebih tajam karena Kostic memiliki akurasi umpan silang yang lebih baik.
Lazio Tetap Andalkan Stabilitas Sarri
Di sisi lain, Lazio datang dengan kepercayaan diri yang lebih baik. Tim asuhan Maurizio Sarri tampil stabil dalam beberapa laga terakhir dan hampir pasti tetap mengandalkan formasi 4-3-3. Gaya bermain cepat dengan penguasaan bola tinggi tetap menjadi identitas utama mereka.
Boulaye Dia diprediksi memimpin lini serang, didukung Mattia Zaccagni dan Gustav Isaksen di sisi sayap. Trio gelandang Matteo Guendouzi, Danilo Cataldi, dan Toma Basic akan mengatur tempo permainan serta menjadi penghubung utama antara lini belakang dan depan.
Dengan komposisi ini, Lazio memiliki keseimbangan yang solid antara menyerang dan bertahan. Selain itu, faktor bermain di kandang juga bisa menjadi keuntungan besar karena dukungan penuh dari publik Olimpico akan meningkatkan motivasi para pemain.
Pertarungan Strategi di Olimpico
Pertemuan ini diprediksi berlangsung sengit karena kedua tim memiliki tujuan berbeda. Juventus membutuhkan kemenangan untuk kembali ke jalur positif, sementara Lazio ingin menjaga tren stabil mereka di papan atas klasemen.
Dari sisi taktik, keberanian Tudor untuk melakukan perubahan bisa menjadi penentu. Jika duet Vlahovic-David mampu menemukan chemistry sejak awal, Juventus berpeluang besar mencuri poin di Roma. Namun, apabila koordinasi lini belakang belum solid, Lazio bisa memanfaatkan celah itu melalui serangan sayap cepat dari Zaccagni dan Isaksen.
Lazio juga memiliki keunggulan dalam hal konsistensi. Gaya bermain yang sudah terbentuk dengan baik di bawah Sarri membuat mereka lebih siap secara kolektif. Sementara itu, Juventus masih dalam proses menemukan identitas baru pasca serangkaian hasil mengecewakan.
Prediksi Akhir
Melihat kondisi terkini, Juventus memiliki motivasi tinggi untuk bangkit, tetapi menghadapi Lazio di Olimpico bukanlah tugas mudah. Meski begitu, eksperimen Tudor bisa memberi kejutan jika berhasil berjalan sesuai rencana.
Prediksi skor akhir: Lazio 1-1 Juventus.
Kedua tim kemungkinan akan berbagi poin setelah duel ketat yang menampilkan strategi berbeda dari kedua pelatih.
 dini hari WIB){kind=link}