AC Milan harus puas berbagi poin setelah ditahan imbang Pisa 2-2 dalam lanjutan Serie A 2025/2026 di San Siro, Sabtu (25/10/2025) dini hari WIB. Hasil ini terasa pahit karena Milan sempat unggul lebih dulu, namun nyaris kalah sebelum akhirnya Zachary Athekame mencetak gol penyelamat di masa injury time.
Awal Gemilang Rossoneri
Milan memulai pertandingan dengan penuh kepercayaan diri. Dukungan penuh dari publik San Siro membuat skuad asuhan Massimiliano Allegri tampil agresif sejak menit awal. Tekanan mereka langsung membuahkan hasil pada menit ke-7. Berawal dari skema tendangan bebas pendek yang dieksekusi Samuele Ricci, bola diterima Rafael Leao di sisi kiri. Pemain asal Portugal itu menusuk ke dalam sebelum melepas tembakan melengkung yang tak mampu dijangkau kiper Adrian Semper.
Setelah unggul cepat, Milan terus mendominasi jalannya pertandingan. Mereka menguasai 68% penguasaan bola dan berulang kali menekan pertahanan Pisa. Pada menit ke-23, Davide Bartesaghi hampir menambah keunggulan lewat tendangan bebas indah, namun Semper menunjukkan refleks gemilang untuk menepis bola.
Selain itu, Youssouf Fofana juga mencoba melepaskan tembakan jarak jauh pada menit ke-40, tetapi usaha tersebut masih bisa diamankan dengan mudah oleh Semper. Meskipun unggul dalam segala aspek permainan, Milan gagal menambah gol di babak pertama.
Pisa Bangkit di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Allegri tak menurunkan tempo permainan timnya. Namun, justru Pisa yang berhasil menciptakan kejutan. Setelah sebuah serangan balik cepat, bola tembakan Juan Cuadrado mengenai tangan Koni De Winter di kotak penalti. Wasit pun tanpa ragu menunjuk titik putih.
Cuadrado yang maju sebagai eksekutor menunaikan tugasnya dengan sempurna. Tendangannya ke pojok kiri bawah membuat Mike Maignan terkecoh, dan skor berubah menjadi 1-1 pada menit ke-60.
Milan hampir merespons cepat. Empat menit berselang, Leao kembali mendapat peluang emas setelah menerima umpan terobosan Luka Modric, namun tembakannya membentur mistar gawang. Keberuntungan seolah belum berpihak pada Rossoneri.
Semper Jadi Tembok Kokoh Pisa
Meski Milan terus menekan, kiper Adrian Semper tampil sebagai pahlawan bagi Pisa. Pada menit ke-70, ia melakukan dua penyelamatan beruntun untuk menggagalkan sundulan Matteo Gabbia dan tembakan keras Alexis Saelemaekers. Pertahanan rapat yang dipimpin Raul Albiol dan Simone Canestrelli membuat serangan Milan berulang kali mentah di kotak penalti.
Selain itu, Canestrelli bahkan melakukan tekel krusial pada menit ke-79 untuk menggagalkan peluang Christopher Nkunku yang baru masuk sebagai pemain pengganti. Pertahanan disiplin inilah yang menjadi kunci Pisa bertahan menghadapi tekanan konstan Milan.
Drama di Akhir Laga
Ketika Milan terus berupaya mencari gol kemenangan, justru Pisa yang berhasil mencuri keunggulan. Pada menit ke-86, M’Bala Nzola menerima umpan panjang dari Ebenezer Akinsanmiro dan menaklukkan Maignan dengan tembakan mendatar. Gol ini sempat membungkam publik San Siro, karena Rossoneri terlihat kelelahan setelah terus menekan sepanjang pertandingan.
Namun, semangat juang Milan belum padam. Di masa injury time, bek muda Zachary Athekame tampil sebagai penyelamat. Ia melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang sempat membentur tiang sebelum akhirnya masuk ke gawang. Gol spektakuler tersebut membuat kedudukan kembali imbang 2-2 pada menit ke-90+3.
Tidak berhenti di situ, Milan hampir membalikkan keadaan lewat peluang Saelemaekers di detik-detik akhir pertandingan. Sayangnya, bola melenceng tipis dari gawang dan memastikan laga berakhir dengan skor sama kuat.
Statistik Unggul, Hasil Mengecewakan
Secara statistik, Milan unggul jauh atas Pisa. Mereka mencatat 20 tembakan berbanding 8 milik lawan, dengan 7 di antaranya tepat sasaran. Akurasi umpan Milan mencapai 90%, menunjukkan betapa dominannya permainan mereka. Sementara Pisa hanya mencatat 32% penguasaan bola dan lebih banyak mengandalkan serangan balik cepat.
Namun, sepak bola bukan sekadar soal statistik. Pertahanan disiplin Pisa dan penampilan luar biasa Semper membuat Milan gagal memaksimalkan peluang besar yang dimiliki. Allegri mengakui setelah laga bahwa timnya harus lebih tajam dalam penyelesaian akhir.
Posisi di Klasemen Serie A
Dengan hasil imbang ini, Milan kini mengoleksi 17 poin dari delapan pertandingan. Mereka masih memimpin klasemen sementara, tetapi posisi tersebut terancam karena Inter Milan, Napoli, dan AS Roma sama-sama memiliki 15 poin dan berpotensi menyalip.
Sementara itu, Pisa masih tertahan di posisi ke-17 dengan empat poin. Meski begitu, hasil imbang melawan tim sekuat Milan bisa menjadi dorongan moral besar bagi anak asuh Alberto Gilardino untuk bangkit di laga berikutnya.
 dini hari){kind=link}