AC Milan tengah menghadapi situasi pelik menjelang laga penting melawan Fiorentina di lanjutan Serie A 2025/2026. Sejumlah pemain utama harus menepi karena cedera, membuat pelatih Massimiliano Allegri berpikir keras mencari solusi agar performa tim tidak merosot. Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung di San Siro pada Senin (20/10/2025) dini hari ini menjadi ujian berat bagi skuad Rossoneri.
Menariknya, di tengah tekanan yang meningkat, Allegri justru muncul dengan ide yang tidak biasa. Ia mengusulkan solusi unik di luar lapangan untuk membantu mengatasi persoalan kelelahan dan cedera yang menimpa para pemainnya.
Daftar Cedera yang Kian Mengkhawatirkan
Masalah utama AC Milan kali ini datang dari daftar pemain yang harus absen. Allegri memastikan bahwa Christian Pulisic, Pervis Estupiñán, dan Adrien Rabiot tidak dapat tampil karena cedera yang mereka alami. Kondisi ini semakin rumit karena Christopher Nkunku juga masih diragukan tampil. Akibatnya, pilihan Allegri di berbagai lini menjadi sangat terbatas, terutama di sektor sayap dan lini tengah.
Namun, kabar baik datang dari Alexis Saelemaekers yang sudah pulih dan siap dimainkan kembali. Meski demikian, Allegri belum ingin terburu-buru menentukan starting line-up. Ia menegaskan bahwa keputusan akhir akan diambil setelah sesi latihan terakhir.
“Saya tidak bisa membuat keputusan apapun sebelum besok pagi,” ujarnya. “Kami masih punya pemain seperti Athekame, yang bisa bermain di kedua sisi sayap, dan Pavlović, yang bisa menjadi bek kiri hebat,” tambahnya.
Kehilangan beberapa pemain kunci tentu membuat Milan harus memutar otak. Karena itu, fleksibilitas pemain muda menjadi hal yang sangat penting bagi Allegri dalam menjaga keseimbangan tim.
Waspadai Kekuatan Penuh Fiorentina
Selain masalah internal, Milan juga harus menghadapi tantangan berat dari lawan mereka, Fiorentina. Allegri menegaskan bahwa meski skuadnya pincang, fokus dan rasa hormat terhadap kekuatan lawan tetap harus dijaga.
Menurutnya, Fiorentina adalah tim yang berbahaya dengan lini serang yang tajam serta kemampuan mencetak gol dari berbagai situasi.
“Semua pertandingan sulit untuk dimainkan dan dimenangkan,” kata Allegri. “Fiorentina memiliki kualitas hebat dan pemain menyerang yang mampu mencetak gol kapan saja.”
Oleh karena itu, Milan diharapkan bermain disiplin sejak menit awal. Allegri ingin para pemainnya menampilkan determinasi tinggi dan tidak kehilangan konsentrasi, terutama di lini pertahanan yang kini menjadi titik rawan akibat absennya beberapa pemain inti.
Badai Cedera dan Bulan Rawan Pemain
Dalam konferensi pers jelang pertandingan, Allegri juga menyoroti fenomena badai cedera yang kerap menimpa klub besar setiap musim. Ia mengungkapkan bahwa ada bulan-bulan tertentu yang lebih berisiko bagi para pemain.
“Secara statistik, November dan Maret adalah bulan-bulan yang paling berbahaya,” jelasnya. Hal ini disebabkan padatnya jadwal dan meningkatnya intensitas latihan serta pertandingan.
Lebih jauh, Allegri menilai sepak bola modern menuntut solusi baru di luar pendekatan tradisional.
“Sepak bola telah berevolusi dan menjadi global. Kita tidak bisa terus mengulang masalah yang sama setiap tahun,” tegasnya. Oleh karena itu, ia menilai penting bagi setiap klub untuk mencari langkah-langkah pencegahan inovatif guna menjaga kebugaran pemain.
Solusi Unik: Majukan Waktu Kick-off
Di tengah keterbatasan skuad, Allegri melontarkan ide yang cukup menarik — memajukan jadwal kick-off pertandingan malam hari. Menurutnya, perubahan kecil seperti itu bisa memberi dampak signifikan terhadap kualitas istirahat para pemain.
“Saya membaca bahwa pertandingan malam sebaiknya digeser dari pukul 20.45 menjadi 20.00,” ungkapnya.
“Perubahan kecil ini memungkinkan pemain untuk tidur lebih awal. Tambahan beberapa jam istirahat bisa menjadi bantuan besar bagi mereka,” jelas Allegri.
Ide ini mungkin terdengar sederhana, tetapi Allegri yakin bahwa manajemen waktu istirahat sangat penting dalam sepak bola modern. Karena jadwal yang padat, istirahat yang cukup bisa menjadi perbedaan antara kemenangan dan kekalahan.
Fokus Penuh Menuju Laga AC Milan Kontra Fiorentina
Meskipun dilanda masalah, Allegri menegaskan satu prinsip utama: “Jika bisa menang, wajib menang. Jika tidak, jangan kalah.” Filosofi ini menggambarkan mentalitas kuat yang ingin ia tanamkan kepada para pemainnya. Selain itu, ia berharap dukungan penuh dari para suporter di San Siro akan menjadi energi tambahan bagi skuadnya untuk mengatasi situasi sulit ini.
Dengan segala keterbatasan yang ada, laga melawan Fiorentina bukan hanya tentang tiga poin. Lebih dari itu, pertandingan ini menjadi ujian bagi soliditas, adaptasi, dan mental juara AC Milan di bawah arahan Allegri. Karena itu, kemenangan akan menjadi bukti bahwa Milan mampu bertahan di tengah badai cedera yang melanda.
