Neymar berpeluang besar bermain di Serie A secara gratis pada Januari mendatang setelah masa depannya di Al Hilal semakin tidak menentu. Kabar ini menjadi topik panas di bursa transfer Eropa karena bintang asal Brasil itu dikabarkan akan berstatus bebas transfer lebih cepat dari kontraknya yang baru akan berakhir pada 31 Desember 2025.
Sebelumnya, Neymar sempat ditawarkan kepada dua klub top Italia, yakni Inter Milan dan Napoli, pada bursa transfer musim panas lalu. Namun kedua klub tersebut menolak kesempatan itu dengan alasan utama: kondisi fisik sang pemain yang belum sepenuhnya pulih dari cedera. Kini, dengan situasi kontrak yang mulai longgar dan kondisi Neymar yang dikabarkan berangsur pulih, kemungkinan transfer ke Serie A kembali terbuka lebar.
Laporan jurnalis kenamaan Fabrizio Romano menegaskan bahwa agen Neymar, Pini Zahavi, masih menjaga hubungan baik dengan kedua klub tersebut. Dengan bursa transfer musim dingin yang segera dibuka, peluang Neymar bermain di Italia bisa menjadi kenyataan—terutama jika ia benar-benar dilepas secara gratis oleh Al Hilal.
Inter dan Napoli Sempat Menolak Kesempatan Emas
Nama Neymar sempat menjadi perbincangan hangat di Eropa pada akhir musim 2024/2025. Saat itu, Pini Zahavi dikabarkan menawarkan jasanya kepada dua klub besar Serie A: Inter Milan dan Napoli.
Penawaran tersebut muncul pada periode akhir April hingga awal Mei, saat Inter sedang fokus mempertahankan posisi puncak klasemen Liga Italia. Namun, manajemen Nerazzurri memutuskan untuk menolak karena tengah mengevaluasi struktur skuad untuk musim berikutnya.
Di sisi lain, Napoli yang baru memasuki era Antonio Conte juga menolak kesempatan itu. Klub asal kota Naples tersebut menilai risiko mendatangkan pemain dengan riwayat cedera parah seperti Neymar terlalu besar, terutama karena mereka ingin membangun tim dengan intensitas permainan tinggi.
Alasan utama kedua klub sama: kondisi fisik Neymar yang belum 100 persen pulih. Pada saat itu, sang bintang baru saja kembali dari cedera otot dan membutuhkan waktu pemulihan lebih lama. Situasi ini membuat transfer yang awalnya dianggap “mungkin terjadi” akhirnya gagal total.
Cedera Jadi Faktor Penentu Gagalnya Transfer
Riwayat cedera panjang menjadi penghalang terbesar bagi Neymar untuk menemukan klub baru di Eropa. Sejak meninggalkan Paris Saint-Germain dan bergabung dengan Al Hilal, Neymar belum benar-benar tampil secara konsisten.
Cedera otot dan pergelangan kaki yang kambuh berulang kali membuatnya absen dalam sebagian besar pertandingan bersama klub asal Arab Saudi tersebut. Bahkan, Neymar juga gagal memperkuat Timnas Brasil di sejumlah laga penting, termasuk babak kualifikasi menuju Piala Dunia 2026.
Inter Milan dan Napoli pun memutuskan bermain aman dengan menolak negosiasi lanjutan. Inter lebih memilih fokus membangun tim muda yang tangguh di bawah asuhan Cristian Chivu, sementara Napoli mengutamakan adaptasi para pemain baru sesuai sistem Conte yang menuntut fisik prima.
Namun, kini situasinya mulai berubah. Neymar dilaporkan sudah pulih total dan siap kembali berlatih penuh pada akhir Oktober 2025. Hal ini membuka peluang besar bagi klub-klub Eropa yang membutuhkan tambahan amunisi berpengalaman untuk paruh kedua musim.
Bisa Direkrut Gratis Mulai Januari 2026
Salah satu hal yang membuat transfer Neymar ke Serie A menjadi semakin menarik adalah status kontraknya di Al Hilal. Kontrak tersebut akan berakhir pada 31 Desember 2025, tetapi menurut laporan terbaru. Pihak klub berencana mengakhiri kerja sama lebih awal karena masalah adaptasi dan kebugaran sang pemain.
Dengan demikian, Neymar bisa berstatus bebas transfer mulai Januari 2026. Fabrizio Romano menyebutkan bahwa situasi ini akan dimanfaatkan oleh agennya, Pini Zahavi, untuk membuka negosiasi dengan sejumlah klub besar Eropa, termasuk Inter Milan dan Napoli.
Meski belum ada pembicaraan resmi, sumber internal klub menyebutkan bahwa kedua tim tersebut masih mempertimbangkan opsi tersebut—terutama jika Neymar bersedia menerima pemotongan gaji signifikan. Kehadirannya dinilai bisa meningkatkan daya tarik komersial dan kualitas permainan, asalkan ia mampu menjaga kebugaran fisiknya.
Motivasi Besar Neymar: Piala Dunia 2026
Motivasi terbesar Neymar saat ini adalah tampil kembali di panggung tertinggi, yakni Piala Dunia 2026. Setelah absen panjang akibat cedera, ia sadar bahwa peluangnya untuk kembali memperkuat Timnas Brasil akan bergantung pada performanya di klub.
Karena itu, bergabung dengan klub Eropa yang bermain di kompetisi kompetitif seperti Serie A bisa menjadi langkah ideal. Neymar dikabarkan siap menurunkan tuntutan gajinya agar bisa mendapatkan kesempatan bermain reguler di level tertinggi.
