Penampilan dua pemain muda Timnas Indonesia U-22 saat menghadapi India menjadi sorotan besar publik sepak bola nasional. Dalam laga uji coba yang berlangsung di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (13/10/2025) malam WIB, Timnas Indonesia U-22 bermain imbang 1-1 melawan India. Hasil ini memang belum maksimal, namun permainan sejumlah pemain menunjukkan potensi besar yang menjanjikan jelang SEA Games 2025.
Timnas Indonesia sempat tertinggal lebih dulu setelah Korou Singh Thingujam mencetak gol untuk India di menit ke-47. Meski demikian, semangat pantang menyerah pasukan Garuda Muda membuahkan hasil. Dony Tri Pamungkas menjadi pahlawan dengan gol indah dari tendangan bebas di menit ke-70 yang menyelamatkan tim dari kekalahan. Gol tersebut sekaligus menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki talenta muda yang siap bersinar di ajang internasional mendatang.
Secara statistik, Indonesia tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 54 persen. Garuda Muda juga menciptakan 17 peluang, namun hanya tiga yang tepat sasaran. Hal ini menunjukkan masih perlunya peningkatan efektivitas di lini depan. Meski begitu, di balik hasil imbang tersebut, ada dua pemain yang menampilkan performa menonjol dan berperan penting di lapangan. Mereka adalah Dony Tri Pamungkas dan Arkhan Fikri.
Dony Tri Pamungkas, Tulang Punggung di Lini Tengah
Nama Dony Tri Pamungkas menjadi yang paling bersinar dalam laga uji coba kontra India. Pemain berusia 20 tahun ini tampil penuh percaya diri dan menjadi motor penggerak serangan Timnas Indonesia U-22. Berposisi sebagai gelandang serang, Dony menunjukkan kemampuan luar biasa dalam mengatur ritme permainan serta menjaga keseimbangan tim di lini tengah.
Gol yang dicetaknya lewat eksekusi bola mati dari luar kotak penalti menjadi bukti kualitas teknik tinggi yang dimilikinya. Tendangan bebasnya yang mengarah tajam ke pojok gawang India tak mampu dijangkau kiper lawan. Gol itu tidak hanya menyelamatkan Indonesia dari kekalahan, tetapi juga membangkitkan semangat rekan setimnya.
Statistik menunjukkan kontribusi besar Dony selama pertandingan. Ia mencatatkan 17 operan sukses, dua operan kunci, satu tembakan tepat sasaran, dan satu intersep penting. Dalam 83 menit waktu bermain, Dony juga memperlihatkan ketenangan dan visi bermain yang matang. Menariknya, ini bukan kali pertama Dony mencetak gol ke gawang India. Dalam pertemuan pertama pada 10 Oktober 2025, ia juga mencatatkan namanya di papan skor.
Pelatih Indra Sjafri pun dipastikan mendapat banyak keuntungan dengan keberadaan pemain seperti Dony Tri Pamungkas. Selain disiplin, ia juga memiliki insting menyerang yang tajam serta kemampuan membaca situasi di lapangan dengan cepat. Tidak heran jika banyak pengamat menilai Dony berpotensi menjadi tulang punggung Timnas Indonesia U-22 pada SEA Games mendatang.
Arkhan Fikri, Pengatur Irama Permainan
Selain Dony, sosok Arkhan Fikri juga tampil luar biasa di lini tengah. Gelandang muda milik Arema FC itu dikenal sebagai pemain yang tenang, cerdas, dan memiliki distribusi bola yang akurat. Dalam laga melawan India, Arkhan menjadi salah satu pemain yang berperan besar dalam menjaga keseimbangan antara serangan dan pertahanan.
Selama 76 menit bermain, Arkhan mencatat 34 operan sukses dan satu umpan kunci. Ia juga aktif membantu pertahanan dengan menutup ruang gerak lawan dan melakukan pressing agresif di area tengah. Kemampuannya membaca arah permainan membuat aliran bola Indonesia menjadi lebih dinamis dan terorganisasi dengan baik.
Arkhan juga dikenal sebagai pemain pekerja keras yang tak kenal lelah di lapangan. Gaya bermainnya yang lugas dan efektif membuatnya menjadi sosok “jenderal” di lini tengah Timnas Indonesia U-22. Dengan pergerakan tanpa bola yang cerdas, Arkhan sering menjadi penghubung antara lini belakang dan depan, sekaligus memudahkan tim dalam melakukan transisi cepat dari bertahan ke menyerang.
Penampilan Arkhan yang konsisten ini memperlihatkan kematangan mental dan pengalaman yang mulai terbentuk, meskipun usianya baru menginjak 20 tahun. Indra Sjafri tentu akan menjadikannya salah satu pilihan utama di sektor tengah pada SEA Games 2025 mendatang.
Catatan untuk Evaluasi Jelang SEA Games 2025
Meski hasil imbang 1-1 melawan India bukan yang diharapkan, laga ini tetap memberikan banyak pelajaran penting bagi skuad Garuda Muda. Masalah utama terlihat pada efektivitas penyelesaian akhir, di mana dari 17 peluang, hanya tiga yang mengarah ke gawang. Pelatih Indra Sjafri diyakini akan menjadikan hal ini fokus utama dalam sesi latihan berikutnya.
Namun secara umum, performa dua pemain muda — Dony Tri Pamungkas dan Arkhan Fikri — memberi optimisme tersendiri. Keduanya menunjukkan kedewasaan bermain, kemampuan teknis tinggi, serta mental kompetitif yang solid. Jika konsistensi ini bisa dipertahankan, keduanya berpotensi menjadi bagian penting dari regenerasi Timnas Indonesia di masa depan.
Dengan semakin dekatnya ajang SEA Games 2025, penampilan gemilang dua pemain muda tersebut menjadi sinyal positif bahwa Indonesia memiliki generasi emas yang siap membawa kejayaan baru di level Asia Tenggara.
