Prediksi Malta vs Belanda 10 Oktober 2025 menjadi salah satu laga menarik dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa Grup G. Pertandingan ini akan digelar di National Stadium, Ta’ Qali, pada Jumat (10/10/2025) pukul 01.45 WIB. Timnas Belanda datang dengan ambisi mempertahankan posisi puncak klasemen sekaligus menjaga momentum menuju putaran final tahun depan.
Meski secara kualitas unggul jauh, Belanda tetap tidak boleh memandang remeh tuan rumah. Malta dikenal tampil gigih saat bermain di depan publik sendiri, dan hasil imbang melawan Lithuania membuktikan mereka bisa memberi kejutan. Namun, Oranje di bawah asuhan Ronald Koeman tentu tak ingin kehilangan poin berharga. Setelah sempat tampil inkonsisten pada jeda internasional sebelumnya, Belanda menargetkan dua kemenangan beruntun melawan Malta dan Finlandia agar langkah mereka menuju Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tetap mulus.
Dalam pertemuan terakhir di Groningen, Belanda tampil luar biasa dengan kemenangan telak 8-0. Melihat rekor pertemuan dan performa terkini, tim tamu jelas difavoritkan. Namun, Malta berharap bisa tampil lebih solid agar terhindar dari hasil serupa dan setidaknya menahan gempuran sejak awal laga.
Belanda Incar Poin Penuh untuk Amankan Puncak Grup
Belanda saat ini berada di puncak Grup G, hanya unggul selisih gol dari Polandia. Situasi ini membuat kemenangan menjadi harga mati bagi pasukan Ronald Koeman. Dua hasil kurang meyakinkan sebelumnya—imbang melawan Polandia dan kemenangan tipis atas Lithuania—mendorong Koeman untuk memperbaiki konsistensi permainan.
Dalam laga melawan Lithuania, Belanda sempat unggul dua gol lewat Memphis Depay dan Quinten Timber sebelum akhirnya kebobolan dua kali. Depay menjadi penyelamat lewat gol keduanya di menit ke-64 yang memastikan tiga poin. Meskipun menang, performa itu menandakan masih adanya celah di lini belakang Oranje.
Melawan Malta, Koeman diperkirakan akan melakukan rotasi ringan demi menjaga kebugaran pemain jelang duel kontra Finlandia. Fokus utama tetap pada penguasaan bola cepat dan penyelesaian akhir, dua aspek yang sempat menurun dalam beberapa pertandingan terakhir.
Skuad Belanda: Rotasi Cerdas dari Ronald Koeman
Pelatih Ronald Koeman kembali menunjukkan ketegasannya dalam menentukan komposisi tim. Beberapa nama besar seperti Matthijs de Ligt, Teun Koopmeiners, dan Noa Lang tidak dibawa untuk laga kali ini. Sebagai gantinya, bek kiri Burnley Quilindschy Hartman dan bek sayap Liverpool Jeremie Frimpong kembali dipanggil untuk memperkuat pertahanan.
Di lini tengah, kombinasi Frenkie de Jong, Ryan Gravenberch, dan Tijjani Reijnders akan menjadi motor pengatur tempo permainan. Ketiganya diharapkan mampu memberikan keseimbangan antara kreativitas dan stabilitas. Sementara itu, lini depan masih menjadi perhatian. Dengan kondisi Memphis Depay dan Wout Weghorst yang belum sepenuhnya fit, Donyell Malen berpeluang besar menjadi starter bersama Cody Gakpo dan Xavi Simons.
Formasi 4-3-3 milik Koeman diharapkan mampu menghadirkan tekanan tinggi sejak menit awal, memaksa Malta bermain lebih banyak bertahan dan meminimalisir peluang serangan balik lawan.
Malta Siap Berjuang di Depan Pendukung Sendiri
Bagi Malta, pertandingan ini menjadi ujian besar untuk mengukur sejauh mana perkembangan tim di bawah pelatih Emilio De Leo. Dengan peringkat FIFA yang masih di bawah 170 besar, Malta sadar betul mereka bukan favorit. Target realistis mereka hanyalah menahan tekanan Belanda dan menghindari kekalahan telak.
Kembalinya gelandang senior Teddy Teuma menjadi kabar baik, sementara Matthew Guillaumier juga siap tampil setelah menjalani skorsing. Duet bersaudara Paul dan Joseph Mbong akan menjadi andalan untuk mengandalkan kecepatan dalam serangan balik.
Meski dua hasil imbang kontra Lithuania menjadi satu-satunya poin mereka di Grup G, Malta menunjukkan semangat juang tinggi saat menghadapi tim yang lebih kuat. Dengan dukungan publik Ta’ Qali, mereka berambisi memberikan perlawanan sengit meski peluang menang sangat kecil.
Rekor Pertemuan dan Statistik Kedua Tim
Belanda memiliki rekor sempurna melawan Malta. Dalam enam pertemuan terakhir, Oranje selalu menang dengan rata-rata mencetak lima gol per laga. Pertemuan terakhir pada Juni 2025 bahkan berakhir dengan kemenangan 8-0 untuk Belanda.
Sementara itu, Malta hanya mampu mencetak dua gol dari enam pertemuan dan kebobolan hingga 29 kali. Perbandingan kualitas ini memperjelas betapa jauhnya jarak antara kedua tim, baik dari segi pengalaman maupun level kompetisi pemain.
Lima Pertemuan Terakhir:
-
10/06/25: Belanda 8-0 Malta
-
11/10/95: Malta 0-4 Belanda
-
29/03/95: Belanda 4-0 Malta
-
13/03/91: Belanda 1-0 Malta
-
19/12/90: Malta 0-8 Belanda
Belanda juga datang dengan performa yang cukup stabil di lima laga terakhir (3 menang, 1 imbang, 1 kalah adu penalti), sementara Malta hanya menang sekali dari lima pertandingan terakhirnya.
Prediksi skor akhir: Malta 0–4 Belanda
