Cedera Emil Audero menjadi kabar buruk untuk Timnas Indonesia yang tengah bersiap menghadapi lanjutan Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sang kiper mendadak batal tampil dalam laga Serie A antara Cremonese melawan Como 1907, Sabtu (27/9) malam WIB. Insiden tersebut menimbulkan kekhawatiran besar, karena Audero sejatinya disiapkan sebagai salah satu opsi utama di bawah mistar skuad Garuda. Kejadian ini muncul hanya beberapa hari sebelum Timnas Indonesia melakoni dua partai penting, yakni menghadapi Arab Saudi pada 9 Oktober dan Irak pada 12 Oktober. Situasi yang terjadi jelas membuat publik sepak bola nasional waswas, mengingat kondisi penjaga gawang kini menjadi sorotan utama dalam persiapan tim.
Sebelum cedera, laga kontra Como seharusnya menjadi ajang penting bagi Audero untuk menjaga kebugaran serta ritme bermain. Namun, ia justru harus meninggalkan lapangan ketika sesi pemanasan menjelang kick-off. Meski belum ada informasi resmi soal jenis cedera yang dialami, fakta bahwa kiper berusia 27 tahun itu urung tampil sudah cukup membuat jajaran pelatih Indonesia cemas. Pelatih Patrick Kluivert tentu harus segera memikirkan opsi cadangan, terlebih kondisi kiper lain juga belum sepenuhnya ideal.
Kondisi Terkini Emil Audero
Menurut laporan Football Italia, Emil Audero terlihat tidak nyaman saat pemanasan. Ia sempat berinteraksi dengan staf medis sebelum diputuskan tidak melanjutkan persiapan. Absensinya mendadak membuat Cremonese mengubah daftar pemain yang tampil menghadapi Como. Hingga berita ini diturunkan, pihak klub belum mengeluarkan keterangan resmi soal cedera yang dialami mantan kiper Sampdoria itu.
Bagi Timnas Indonesia, absennya Audero dalam laga Serie A menimbulkan spekulasi serius mengenai kemampuannya tampil di jeda internasional mendatang. Jika cederanya membutuhkan waktu pemulihan, kemungkinan besar ia harus absen membela Garuda. Hal ini jelas menjadi kerugian besar, sebab Audero selama ini dipandang sebagai kiper berpengalaman dengan jam terbang tinggi di Eropa.
Krisis Kiper Menghantui Timnas Indonesia
Pelatih Patrick Kluivert sebelumnya memanggil tiga penjaga gawang untuk menghadapi Arab Saudi dan Irak: Maarten Paes, Emil Audero, serta Ernando Ari. Namun, kondisi terkini menunjukkan dua nama teratas dalam daftar tersebut sama-sama bermasalah. Paes masih belum sepenuhnya pulih dari cedera dan belum sekali pun bermain untuk FC Dallas di musim MLS 2025. Kini, Audero juga masuk daftar kekhawatiran akibat cedera misterius yang dialami.
Dengan situasi ini, Ernando Ari diproyeksikan menjadi pilihan utama. Kiper Persebaya Surabaya tersebut memang tampil konsisten di Liga 1 Indonesia, namun laga menghadapi tim sekelas Arab Saudi dan Irak tentu bukan perkara mudah. Apalagi, pengalaman Ernando di level internasional masih terbatas dibanding dua kiper lainnya.
Peran Emil Audero di Timnas Indonesia
Kehadiran Emil Audero di skuad Garuda sempat disambut dengan antusias besar. Lahir di Mataram dan meniti karier di Italia, ia membawa harapan untuk meningkatkan kualitas sektor penjaga gawang. Dengan pengalaman panjang di Serie A, Audero dianggap mampu memberikan ketenangan serta menjadi mentor bagi kiper muda Indonesia.
Sayangnya, momentum itu berpotensi terhenti lebih cepat akibat cedera. Padahal, jadwal kualifikasi Piala Dunia 2026 sangat krusial. Dua laga terdekat bisa menentukan peluang Indonesia melaju lebih jauh. Kehilangan kiper berpengalaman tentu membuat timnas harus bekerja ekstra keras menutup celah di sektor pertahanan.
Langkah yang Bisa Diambil Patrick Kluivert
Jika kondisi Audero tidak memungkinkan, Kluivert perlu memikirkan opsi tambahan. Pemanggilan kiper baru bisa menjadi alternatif, meski waktunya sangat mepet. Beberapa nama dari kompetisi lokal mungkin masuk radar, termasuk Nadeo Argawinata atau Muhammad Riyandi yang sudah punya pengalaman di timnas.
Selain itu, Kluivert harus memastikan lini belakang tampil lebih disiplin untuk mengurangi beban penjaga gawang. Strategi bertahan kolektif akan menjadi kunci, terutama ketika menghadapi tekanan lawan yang memiliki kualitas serangan lebih tinggi. Dukungan dari lini tengah hingga penyerang juga diperlukan agar transisi bertahan berjalan lebih efektif.
Kabar cedera Emil Audero jelas menjadi pukulan telak bagi Timnas Indonesia. Ketika persiapan sudah dirancang matang, situasi mendadak ini memaksa pelatih mencari solusi cepat. Dengan dua laga penting melawan Arab Saudi dan Irak yang tinggal hitungan hari, publik sepak bola Indonesia berharap Audero segera pulih. Jika tidak, tanggung jawab besar kemungkinan jatuh ke pundak Ernando Ari, sementara opsi tambahan bisa dipertimbangkan. Apapun skenarionya, krisis kiper kini menjadi tantangan terbesar skuad Garuda dalam upaya melanjutkan perjalanan di kualifikasi Piala Dunia 2026.
