Xabi Alonso optimistis Real Madrid akan tampil lebih menakutkan dalam beberapa bulan ke depan usai meraih kemenangan dramatis atas Marseille di laga pembuka Liga Champions 2025/2026. Bermain di Santiago Bernabeu, Los Blancos sempat tertinggal lebih dulu dan harus bermain dengan sepuluh orang, namun akhirnya mampu menutup pertandingan dengan skor kemenangan. Hasil ini menjadi modal penting untuk memulai perjalanan panjang di kompetisi Eropa, meski Alonso menegaskan bahwa timnya masih dalam tahap perkembangan.
Pelatih asal Spanyol itu mengakui bahwa performa Madrid belum sepenuhnya konsisten, tetapi ia melihat sinyal positif dalam cara bermain tim. Menurutnya, Real Madrid sedang berada di jalur yang tepat menuju performa puncak. Ia memperkirakan butuh waktu tiga hingga empat bulan agar skuadnya bisa tampil lebih solid, baik secara individu maupun kolektif. Dengan banyak pemain muda yang masih beradaptasi, serta tambahan pengalaman dari bintang baru seperti Kylian Mbappe, Alonso percaya Los Blancos akan mencapai level yang jauh lebih menakutkan dibandingkan sekarang.
Selain faktor teknis, Alonso juga menekankan pentingnya mentalitas dan ketenangan menghadapi tekanan. Meskipun laga melawan Marseille penuh drama, ia puas karena para pemain tetap mampu menjaga fokus. Hal ini menjadi dasar keyakinannya bahwa Real Madrid akan semakin tangguh menghadapi jadwal padat dan lawan berat dalam beberapa bulan mendatang.
Kemenangan Penuh Drama di Santiago Bernabeu
Kemenangan Real Madrid atas Marseille bukanlah hasil yang diraih dengan mudah. Los Blancos sempat kebobolan lebih dulu sebelum akhirnya menyamakan kedudukan. Situasi semakin sulit ketika mereka harus kehilangan satu pemain karena kartu merah.
Namun, justru dalam kondisi sulit tersebut, mentalitas Real Madrid terlihat jelas. Para pemain tetap mampu mendominasi jalannya pertandingan dan akhirnya mencetak gol kemenangan. Alonso menyebut laga itu sebagai gambaran khas Liga Champions, di mana segala sesuatu bisa terjadi dalam waktu singkat.
Menurutnya, kemenangan tersebut bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga tentang menunjukkan karakter tim. Bermain dengan sepuluh orang namun tetap menyerang hingga menit akhir, Madrid membuktikan bahwa mereka tidak mudah goyah oleh tekanan. Alonso menyebut hasil ini sebagai awal penting yang akan memberi dorongan semangat besar untuk pertandingan-pertandingan berikutnya di fase grup.
Pujian untuk Performa di 30 Menit Pertama
Meski laga penuh drama, Alonso tetap memberikan perhatian khusus pada performa tim di awal pertandingan. Ia menilai Real Madrid tampil sangat dominan pada 30 menit pertama dengan tempo cepat dan tekanan tinggi.
Ia menyebut bahwa intensitas permainan Madrid berhasil membuat Marseille kerepotan. Namun, Alonso juga sedikit menyayangkan penyelesaian akhir yang kurang maksimal. Dengan begitu banyak peluang yang tercipta, seharusnya Madrid bisa mencetak lebih banyak gol dari permainan terbuka.
Selain itu, Alonso memberikan apresiasi pada performa dua penjaga gawang. Thibaut Courtois di kubu Madrid dan Geronimo Rulli di pihak Marseille sama-sama melakukan penyelamatan krusial yang membuat pertandingan semakin menarik. Baginya, momen tersebut memperlihatkan bahwa Liga Champions selalu menghadirkan kualitas tinggi di setiap laga.
Pertandingan yang Menghibur Pendukung
Selain aspek teknis, Alonso juga melihat laga melawan Marseille sebagai tontonan yang menghibur para pendukung di Bernabeu. Dengan banyak drama, peluang, hingga duel-duel intens, pertandingan tersebut menyuguhkan atmosfer khas Liga Champions yang dirindukan publik Madrid.
Pelatih berusia 43 tahun itu percaya bahwa para penggemar menikmati setiap momen yang terjadi. Meskipun ada kekhawatiran saat tim tertinggal atau bermain dengan sepuluh orang, semangat juang Madrid memberikan kebanggaan tersendiri bagi para suporter. Alonso menegaskan bahwa energi dari stadion juga membantu tim bertahan dalam kondisi sulit.
Real Madrid Masih dalam Proses Perkembangan
Ketika ditanya kapan Madrid akan mencapai performa terbaiknya, Alonso memberikan jawaban realistis. Ia menegaskan bahwa proses pembangunan tim tidak bisa instan. Dengan kombinasi pemain muda dan bintang senior, Madrid masih membutuhkan waktu untuk menemukan keseimbangan.
Alonso optimistis bahwa dalam tiga hingga empat bulan ke depan, Real Madrid akan mencapai level permainan yang jauh lebih konsisten. Ia melihat tren perkembangan positif pada cara tim menguasai bola, membangun serangan, serta menjaga struktur pertahanan. Meski masih ada pekerjaan rumah di lini depan, ia yakin para pemain akan semakin matang seiring berjalannya waktu.
Menurut Alonso, yang terpenting saat ini adalah menjaga momentum dan terus belajar dari setiap pertandingan. Dengan jadwal padat di La Liga dan Liga Champions, konsistensi akan menjadi kunci. Jika bisa menjaga fokus, Real Madrid diyakini bakal tampil lebih berbahaya dan siap menantang tim-tim besar di Eropa.
